andriyanos19
New Member
Jika Anda ingin bekerja atau tinggal di wilayah Indonesia untuk jangka waktu yang lebih lama sebagai orang asing, mendapatkan izin tinggal terbatas di Indonesia alias KITAS akan menjadi tujuan utama Anda.
Apa yang akan kamu pelajari? Artikel ini menguraikan berbagai opsi izin tinggal di Indonesia atau KITAS dan juga membantu memperjelas beberapa pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang proses tersebut, untuk orang asing yang melakukan bisnis di Indonesia.
Kelayakan orang asing atau orang asing untuk mendapatkan KITAS didasarkan pada pasal 23 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor 27 tahun 2014 tentang Prosedur Teknis untuk Pemberian, Perpanjangan, Penolakan, Pembatalan dan Pengakhiran dari Izin Tinggal Kunjungan, Masa Tinggal Terbatas Izin, dan Izin Tinggal Permanen dan Pengecualian Tanggung Jawab Memegang Izin Tinggal.
APA ITU KITAS DAN MENGAPA ITU PENTING?
KITAS adalah singkatan dari Kartu Izin Tinggal Terbatas. Ini adalah izin tinggal terbatas di Indonesia atau izin tinggal sementara yang berlaku selama enam bulan hingga satu tahun. Sebagai jenis izin yang paling umum bagi penduduk asing, diperlukan sponsor Indonesia dan memungkinkan pemegang untuk tinggal di Indonesia hingga lima tahun, dengan pembaruan berikutnya setiap dua belas bulan.
Pemerintah Indonesia menawarkan visa turis gratis selama 30 hari di samping visa pada saat kedatangan untuk sebagian besar negara di dunia.
Namun, jika Anda ingin tinggal lebih lama dari itu di Indonesia untuk berbagai keperluan, misalnya memulai bisnis di Indonesia, KITAS adalah yang Anda butuhkan. Kegagalan untuk melakukannya dengan melampaui jangka waktu visa kunjungan, orang asing akan dikenakan hukuman penjara maksimum 5 tahun dan denda maksimum Rp 500.000.000 (~ 37.000 USD).
JENIS KITAS YANG BERBEDA
Visa kerja KITAS
Visa kerja KITAS Indonesia disponsori oleh perusahaan Indonesia atau organisasi yang terdaftar di Indonesia, termasuk perusahaan milik Indonesia, perusahaan milik asing, kantor perwakilan dan lembaga publik atau swasta.
Sebelum memperoleh visa kerja KITAS, Anda akan diminta untuk mendapatkan izin kerja / IMTA (Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing) Anda dengan mengonfirmasikan posisi dan lokasi pekerjaan Anda di perusahaan sponsor di Indonesia. Posisi pekerjaan Anda menentukan lamanya durasi KITAS yang diizinkan.
Untuk mengulangi, sponsor diperlukan sebelum visa kerja atau izin kerja dapat diproses. Perusahaan sponsor harus mengusulkan jabatan kerja pelamar dengan hati-hati berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja.
Sponsor visa kerja KITAS bertanggung jawab secara hukum untuk pemohon visa, yaitu, untuk membayar biaya dan denda jika masing-masing pelamar tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Karena itu, sangat penting bagi sponsor untuk mengetahui tanggung jawab ini.
Visa Pernikahan KITAS
Orang asing yang menikah secara resmi dengan warga negara Indonesia dapat disponsori oleh pasangannya untuk mendapatkan visa keluarga KITAS. Anda harus sadar bahwa ini bukan visa kerja Indonesia, dan Anda hanya akan diizinkan untuk tinggal di Indonesia tetapi tidak untuk bekerja di sana.
Akta nikah resmi yang disahkan oleh pemerintah Indonesia adalah wajib untuk aplikasi tersebut. Jika Anda kebetulan menikah di luar negeri, CNI yang dilegalisasi Indonesia (Certificate of No Impediment to Marriage) dalam bahasa Indonesia diperlukan sebaliknya.
Anda kemudian dapat melanjutkan dengan visa tinggal permanen (KITAP) di Indonesia setelah menikah dengan pasangan Indonesia Anda selama dua tahun. KITAP memiliki 5 tahun validitas dengan MERP (multiple exit dan re-entry permit).
Visa Pensiun KITAS
Visa ini tidak relevan bagi pemilik bisnis atau pengusaha. Namun, jika Anda berusia 55 tahun ataupun yang lebih lansia, dan ingin menghabiskan masa pensiun Anda di Indonesia, Anda dapat memasuki Indonesia terlebih dahulu dengan visa turis dan kemudian mengajukan visa pensiun KITAS setelah sebulan.
Dengan visa ini, Anda dapat tinggal di Indonesia selama bertahun-tahun berturut-turut dan masuk atau keluar negara sebanyak yang Anda inginkan. Anda juga bisa mendapatkan rekening bank lokal dan menyewa supir atau pembantu. Namun, Anda seharusnya tidak memiliki rencana bekerja sama sekali di Indonesia.
Apa yang akan kamu pelajari? Artikel ini menguraikan berbagai opsi izin tinggal di Indonesia atau KITAS dan juga membantu memperjelas beberapa pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang proses tersebut, untuk orang asing yang melakukan bisnis di Indonesia.
Kelayakan orang asing atau orang asing untuk mendapatkan KITAS didasarkan pada pasal 23 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor 27 tahun 2014 tentang Prosedur Teknis untuk Pemberian, Perpanjangan, Penolakan, Pembatalan dan Pengakhiran dari Izin Tinggal Kunjungan, Masa Tinggal Terbatas Izin, dan Izin Tinggal Permanen dan Pengecualian Tanggung Jawab Memegang Izin Tinggal.
APA ITU KITAS DAN MENGAPA ITU PENTING?
KITAS adalah singkatan dari Kartu Izin Tinggal Terbatas. Ini adalah izin tinggal terbatas di Indonesia atau izin tinggal sementara yang berlaku selama enam bulan hingga satu tahun. Sebagai jenis izin yang paling umum bagi penduduk asing, diperlukan sponsor Indonesia dan memungkinkan pemegang untuk tinggal di Indonesia hingga lima tahun, dengan pembaruan berikutnya setiap dua belas bulan.
Pemerintah Indonesia menawarkan visa turis gratis selama 30 hari di samping visa pada saat kedatangan untuk sebagian besar negara di dunia.
Namun, jika Anda ingin tinggal lebih lama dari itu di Indonesia untuk berbagai keperluan, misalnya memulai bisnis di Indonesia, KITAS adalah yang Anda butuhkan. Kegagalan untuk melakukannya dengan melampaui jangka waktu visa kunjungan, orang asing akan dikenakan hukuman penjara maksimum 5 tahun dan denda maksimum Rp 500.000.000 (~ 37.000 USD).
JENIS KITAS YANG BERBEDA
Visa kerja KITAS
Visa kerja KITAS Indonesia disponsori oleh perusahaan Indonesia atau organisasi yang terdaftar di Indonesia, termasuk perusahaan milik Indonesia, perusahaan milik asing, kantor perwakilan dan lembaga publik atau swasta.
Sebelum memperoleh visa kerja KITAS, Anda akan diminta untuk mendapatkan izin kerja / IMTA (Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing) Anda dengan mengonfirmasikan posisi dan lokasi pekerjaan Anda di perusahaan sponsor di Indonesia. Posisi pekerjaan Anda menentukan lamanya durasi KITAS yang diizinkan.
Untuk mengulangi, sponsor diperlukan sebelum visa kerja atau izin kerja dapat diproses. Perusahaan sponsor harus mengusulkan jabatan kerja pelamar dengan hati-hati berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja.
Sponsor visa kerja KITAS bertanggung jawab secara hukum untuk pemohon visa, yaitu, untuk membayar biaya dan denda jika masing-masing pelamar tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Karena itu, sangat penting bagi sponsor untuk mengetahui tanggung jawab ini.
Visa Pernikahan KITAS
Orang asing yang menikah secara resmi dengan warga negara Indonesia dapat disponsori oleh pasangannya untuk mendapatkan visa keluarga KITAS. Anda harus sadar bahwa ini bukan visa kerja Indonesia, dan Anda hanya akan diizinkan untuk tinggal di Indonesia tetapi tidak untuk bekerja di sana.
Akta nikah resmi yang disahkan oleh pemerintah Indonesia adalah wajib untuk aplikasi tersebut. Jika Anda kebetulan menikah di luar negeri, CNI yang dilegalisasi Indonesia (Certificate of No Impediment to Marriage) dalam bahasa Indonesia diperlukan sebaliknya.
Anda kemudian dapat melanjutkan dengan visa tinggal permanen (KITAP) di Indonesia setelah menikah dengan pasangan Indonesia Anda selama dua tahun. KITAP memiliki 5 tahun validitas dengan MERP (multiple exit dan re-entry permit).
Visa Pensiun KITAS
Visa ini tidak relevan bagi pemilik bisnis atau pengusaha. Namun, jika Anda berusia 55 tahun ataupun yang lebih lansia, dan ingin menghabiskan masa pensiun Anda di Indonesia, Anda dapat memasuki Indonesia terlebih dahulu dengan visa turis dan kemudian mengajukan visa pensiun KITAS setelah sebulan.
Dengan visa ini, Anda dapat tinggal di Indonesia selama bertahun-tahun berturut-turut dan masuk atau keluar negara sebanyak yang Anda inginkan. Anda juga bisa mendapatkan rekening bank lokal dan menyewa supir atau pembantu. Namun, Anda seharusnya tidak memiliki rencana bekerja sama sekali di Indonesia.