politik
New Member
Pada kampanye terbuka Pilpres 2019, para kandidat presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto begitu bersemangat, hingga tampak bagaikan ‘superstar’. Mereka membuat para pendukung berteriak, bertepuk tangan, menyerukan nama mereka, hingga saling berswafoto. Ini semua mereka lakukan untuk menggalang dukungan, menjelang Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan kurang dari satu bulan lagi.
Oleh: Linda Yulisman (The Straits Times)
Seperti bintang-bintang rock yang dihadapkan dengan para penggemar yang memujanya, Presiden Joko Widodo dan penantang Prabowo Subianto membuat para pendukung mereka berteriak dan bertepuk tangan pada kampanye terbuka Pilpres 2019 masing-masing, pada Kamis (28/3).
Sementara Jokowi (57 tahun), menggembar-gemborkan jalan tol baru kepada para pemilih di Balikpapan—sebuah kota pelabuhan di Kalimantan Timur—Prabowo, seorang mantan jenderal angkatan darat, membangkitkan semangat dalam upaya untuk menggalang dukungan di Bandung, Jawa Barat.
Prabowo (67 tahun), jelas-jelas menikmati ketika ia memanggil “saudara-saudaranya” di provinsi itu untuk memberikan dia dan calon wakil presiden Sandiaga Uno kemenangan besar dalam Pilpres 2019 pada 17 April mendatang,
Sambutan yang diterimanya dari ribuan orang yang datang untuk mendengarnya berbicara di stadion Sidolig—rumah bagi salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia, Persib—tampaknya membantah temuan survei baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa cengkeraman Prabowo di Jawa Barat berkurang.
Tampaknya tidak terpengaruh oleh jajak pendapat baru-baru ini yang menunjukkan bahwa dia dan Sandiaga (49 tahun) masih berada di belakang Jokowi dan Ma’ruf Amin (76 tahun), Prabowo bahkan menaikkan taruhan, menetapkan target berani untuk memenangkan 85 persen suara di provinsi tersebut.
“Saya meminta Jawa Barat untuk membawa kemenangan bagi Prabowo-Sandi,” ia memohon, mengatakan kepada para pendukungnya bahwa provinsi itu adalah wilayah pemilihan yang menentukan agar ia bisa menang.
“Saudaraku di Jawa Barat, saya butuh dukungan Anda, seperti Anda mendukung saya, seperti Anda membela saya (pada Pilpres 2014).”
Baca Artikel Selengkapnya di sini
Oleh: Linda Yulisman (The Straits Times)
Seperti bintang-bintang rock yang dihadapkan dengan para penggemar yang memujanya, Presiden Joko Widodo dan penantang Prabowo Subianto membuat para pendukung mereka berteriak dan bertepuk tangan pada kampanye terbuka Pilpres 2019 masing-masing, pada Kamis (28/3).
Sementara Jokowi (57 tahun), menggembar-gemborkan jalan tol baru kepada para pemilih di Balikpapan—sebuah kota pelabuhan di Kalimantan Timur—Prabowo, seorang mantan jenderal angkatan darat, membangkitkan semangat dalam upaya untuk menggalang dukungan di Bandung, Jawa Barat.
Prabowo (67 tahun), jelas-jelas menikmati ketika ia memanggil “saudara-saudaranya” di provinsi itu untuk memberikan dia dan calon wakil presiden Sandiaga Uno kemenangan besar dalam Pilpres 2019 pada 17 April mendatang,
Sambutan yang diterimanya dari ribuan orang yang datang untuk mendengarnya berbicara di stadion Sidolig—rumah bagi salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia, Persib—tampaknya membantah temuan survei baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa cengkeraman Prabowo di Jawa Barat berkurang.
Tampaknya tidak terpengaruh oleh jajak pendapat baru-baru ini yang menunjukkan bahwa dia dan Sandiaga (49 tahun) masih berada di belakang Jokowi dan Ma’ruf Amin (76 tahun), Prabowo bahkan menaikkan taruhan, menetapkan target berani untuk memenangkan 85 persen suara di provinsi tersebut.
“Saya meminta Jawa Barat untuk membawa kemenangan bagi Prabowo-Sandi,” ia memohon, mengatakan kepada para pendukungnya bahwa provinsi itu adalah wilayah pemilihan yang menentukan agar ia bisa menang.
“Saudaraku di Jawa Barat, saya butuh dukungan Anda, seperti Anda mendukung saya, seperti Anda membela saya (pada Pilpres 2014).”
Baca Artikel Selengkapnya di sini
