Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Status
Not open for further replies.

rizkiaufaa

New Member
Kekerasan Dalam Rumah Tangga



Pengertian Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau (KDRT) adalah sebuah perlakuan yang dilakukan suami atau istri kepada pasangannya, Yang menyebabkan pasangan menderita, Lebam, Bengkak, Maupun menyebabkan meninggal dunia. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), merupakan masalah yang meningkat setiap bulannya. Karena, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sering terjadi apabila ada masalah dalam keluarga yang sangat serius. Menyebabkan Pasangan Pasutri bertengkar hebat, Dan satu dari 2 Pasutri melakukan kekerasan fisik berupa, Memukul, Menendang, Menjambak, dan aksi kekerasan lainnya.

Penyebab Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Masyarakat sekitar sudah paham dengan kata Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kekerasan Dalam Rumah Tangga, terjadi pada keluarga yang jarang berkomunikasi, Dan jarang menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Berikut penyebab Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Versi Kami:

1. Hubungan Kurang Baik
Biasanya keluarga yang hubungannya kurang baik antara suami dan istri, Berakhir dengan perceraian. Bahkan pasangan yang berhubungan kurang baik bisa berakhir dengan Kekerasan Dalam rumah tangganya loh! Mengapa bisa? Dikarenakan hubungan yang kurang baik antara Suami dan istri menjadikan suatu masalah menjadi titik keributan. Masalah seharusnya diselesaikan dengan pelan pelan, Dan kepala dingin, Bukan buru buru Dan menggunakan emosi. Itulah yang menyebabkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga terjadi begitu saja.

2. Cara Menyelesaikan Masalah Yang Kurang Baik
Di dalam suatu masalah pasti akan ada titik temu yang berarti. Sama seperti masalah dalam suatu rumah tangga. Masalah dalam rumah tangga pasti mempunyai sebuah titik temu yang akan muncul. Kita hanya harus menyelesaikan dengan tenang, Dan kepala dingin. Terkadang Pasangan Suami Istri menyelesaikan masalah dengan bertengkar, menyalahkan satu sama lain. Bahkan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Cara menanggulanginya adalah menyelesaikan suatu masalah dengan kepala dingin, Dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Berbicara Kurang Lembut, Dan Kurang Kasih Sayang
Dalam suatu masalah pasti akan ada yang merasa disalahkan, Dan tentu saja tidak mau disalahkan. Dengan begini pasangan Pasutri akan kehilangan kendali, Dan mengumpat, bahkan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Hal ini dapat ditanggulangi dengan berbicara yang baik dan pelan pelan, Jangan ada kata kasar bahkan mengumpat. Dengan begitu masalah akan mudah terselesaikan.

4. Selalu Mengedepankan Keegoisan
Sebuah perselesihan tidak akan berakhir bahagia, Jika salah satu dari mereka tidak ingin mengakui bahwa dirinya salah. Sama dengan pasangan Suami dan istri, Jika Pasangan tidak ingin mengakui kesalahan mereka masing masing, Satu diantara mereka akan terpancing emosi, Dan akan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Cara menanggulanginya adalah jika anda bersalah, atau anda mempunyai masalah dengan pasangan anda, akui saja. Dan jangan terlalu memikirkan keegoisan anda, Anda tidak perlu malu mengakui kesalahan anda. Pasangan anda akan senang jika anda mengakui kesalahan anda.

5. Terbiasa Dengan Kekerasan Fisik
Biasanya seseorang yang sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, mempunyai masa lalu kelam yang membuat orang tersebut menjadi keras. Bahkan, saat berumah tangga ia tidak segan segan memukuli pasangannya sendiri jika terlalu stress dengan sesuatu, lelah akan sesuatu. Cara menanggulanginya, buat dia bahagia dengan kasih sayang anda, Dan berilah ketulusan kasih sayang anda.

Dampak Kepada Anak Yang Melihat KDRT
Kekerasan Dalam Rumah Tangga tidak berdampak pada pernikahan saja. Tetapi, berdampak pula kepada sang anak yang melihat Kekerasan Dalam Rumah Tangga tersebut. Dampaknya kepada Anak adalah : Anak akan mengikuti perlakuan orang tua yang melakukan KDRT kepada temannya, atau pada siapapun yang menyakitinya. Anak akan mempunyai masa kecil yang kelam, yang membuat anak menyimpan dendam kepada siapapun, dan bisa melakukan KDRT Suatu saat nanti. Anak akan membenci ayah atau ibunya yang melakukan kekerasan dalam rumah Tangga.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top