Kerajaan Arab Saudi Bayar Hotel Lebih Mahal

Status
Not open for further replies.

Lentera

blogger amatir
Kerajaan Arab Saudi membayar tarif hotel lebih mahal dibanding harga normal, lantaran seluruh kamar dipesan semua, dan hotel diblok untuk tamu di luar rombongan Raja Salman. Oleh karena itu, pihak hotel meminta add cost (biaya tambahan).

Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali, Tjokorda Gede Artha Ardhana Sukowati, mengatakan sedikitnya 4 hotel sudah dipesan seluruh kamarnya sehingga tertutup bagi tamu lain. Menurut Tjokodra, pengenaan biaya tambahan untuk pemesanan seluruh kamar dalam satu hotel merupakan hal yang lumrah. Hal ini lantaran kamar hotel akan mengalami kekosongan cukup banyak setelah masa blok berakhir.


"Kalau booking seluruh hotel atau diblok, sudah pasti membayar lebih mahal. Karena itu membutuhkan biaya tambahan, meski semua kamar tidak diisi semua," jelas Tjokodra kepada detikFinance.

"Ini wajar ada biaya tambahan, karena biasanya setelah rombongan keluar, itu biasanya kamar hotel tidak terisi sebagaimana normalnya. Banyak yang kosong biasanya dalam waktu beberapa hari. Jadi wajar ada add cost," ujarnya.

Seperti yang kita ketahui, selain melakukan kunjungan kenegaraan, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, juga akan berlibur di Pulau Bali, tepatnya di Nusa Dua. Tak ketinggalan, raja beserta rombongan yang jumlahnya 1.500 orang ini juga telah jauh-jauh hari memesan hotel bintang 5 di kawasan itu.

Hotel berbintang di Nusa Dua memang selama ini terkenal sebagai hotel dengan rate atau harga kamar tertinggi dibandingkan dengan kawasan lain di Pulau Dewata. Bahkan Hotel The St Regis Bali Resort, yang menjadi tempat menginap Raja Salman, disebut-sebut jadi hotel yang termahal di Nusa Dua.

Hotel St. Regis yang dipilih jadi tempat menginap Raja Salman itu dimiliki oleh Rajawali Group. Hotel tersebut dikerjasamakan pengelolaannya dengan operator jaringan hotel mewah, Starwood Hotels & Resorts Worldwide.

Selain Hotel Regis, saat ini sudah ada 3 hotel bintang 5 lain yang diblok alias dipesan seluruhnya oleh Kerajaan Arab Saudi. Sehingga selama berlibur, hotel tersebut steril atau tertutup untuk wisatawan lain.

Sumber
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top