FXBTrading
New Member
Banyak analis memperkirakan General Electric (GE) melebihi ekspektasi keuntungan mereka saat mereka melaporkan laporan pendapatan kuartal ketiga mereka pada 20 Oktober, seperti yang telah dilakukan di delapan dari sembilan kuartal terakhir. Namun, ada juga harapan tinggi bahwa harga sahamnya akan turun seperti yang telah dilakukan selama tujuh kuartal terakhir setelah hasil pendapatan dilepaskan.
Ketakutan akan penurunan dividen telah mereda sejak pekan lalu - yang akan menyebabkan eksodus investor dan penurunan nilai saham yang serius - namun tampaknya masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk CEO John Flannery yang baru saja ditunjuk yang mengawasi restrukturisasi dan reorganisasi usaha.
"Potongan dividen bisa menghancurkan saham saat investor ritel melarikan diri, namun mempertahankannya memberi GE sedikit atau tidak adanya kelebihan uang untuk tumbuh," Jeffrey Sprague, seorang analis dari Vertical Research Partners, mengatakan pekan lalu. "GE terus mengecilkan perusahaan namun tidak secara proporsional mengurangi dividen."
Analis kredit Moody's Investors Service Rene Lipsch mengatakan kepada Reuters bahwa opsi GE akan mempersempit tahun depan ketika tidak lagi menerima miliaran dari penjualan aset di GE Capital. Menambahkan itu, jangka panjang, dividen "bergantung pada kemampuan Flannery untuk meningkatkan arus kas dari bisnis."
Penunjukan Flannery telah diikuti oleh pengumuman bahwa CFO-nya meninggalkan perusahaan tersebut bersamaan dengan berita bahwa dua wakil kursi pensiun yang dianggap sebagai tanda buruk analis.
JPMorgan adalah salah satu yang belum terkesan dengan janji atau restrukturisasi baru di GE.
Baca Selengkapnya..
Kurva Naik Tesla Akan Menjadi Bergelombang
Waktu Utama Untuk Perdagangan Netflix
Cryptocurrencies Dan Emas: Anda Perlu Mengambil Posisi
Skema Piramida Utang Global Dan Leverage
Pengantar Untuk Order Flow Perdagangan