hidupsehat
New Member
Kamu pasti sering menjumpai label “mengandung yodium” atau “beryodium” pada kemasan garam yang biasa dijual di supermarket. Sebenarnya apa sih garam yodium itu?
Siapa yang tidak mengenal garam? Bumbu masakan yang sering kita temui di dapur ini ternyata ada bermacam-macam jenisnya loh.
Garam yang juga dikenal sebagai natrium klorida merupakan senyawa yang terbentuk dari 40% natrium dan 60% klorida. Dua mineral ini memiliki peranan penting bagi kesehatan kita.
Artikel ini berfokus untuk membahas mengenai garam beryodium dan perbedaannya dengan garam jenis lainnya. Berikut adalah informasi seputar garam yang perlu kamu simak.
Jenis-jenis garam
Terdapat beberapa jenis garam di dunia. Yang membedakan beberapa jenis garam tersebut adalah rasa, tekstur, dan warna. Berikut adalah beberapa jenis garam yang mungkin kamu belum tahu.
1. Garam dapur. Umumnya disebut pula garam yodium karena biasanya garam jenis ini yang ditambahkan yodium.
2. Garam laut. Garam ini memiliki tekstur lebih kasar daripada garam meja halus.
3. Garam Kosher memiliki tekstur kristal yang lebih besar daripada garam dapur.
4. Garam pink Himalayan sangat bervariasi dalam hal tekstur, mulai dari sangat halus ke sangat kasar. Warna pink pada garam ini berasal dari banyaknya mineral dan elemen lain yang dikandungnya.
5. Garam hitam memiliki rasa yang khas karena ada kandungan sulfur di dalamnya.
6. Garam merah Hawaii. Warna merah pada garam ini berasal dari puluhan mineral tambahan yang berasal dari tanah liat.
7. Garam Smoked merupakan garam laut yang mendapatkan rasa tambahan dari pengasapan pada berbagai kayu.
8. Garam abu-abu. Warna abu-abu berasal dari mineral yang diserap dari lapisan tanah liat.
9. Fleur de Sel memiliki warna yang mirip dengan garam abu-abu tetapi memiliki tekstur yang lebih halus.
Perbedaan garam yodium dengan garam tidak beryodium
Jika kamu melihat label bertuliskan “beryodium” atau “mengandung yodium” pada kemasan garam yang biasa dijual di supermarket, ini berarti elemen yodium telah ditambahkan ke dalam garam tersebut.
Yodium merupakan mineral yang dibutuhkan manusia untuk memastikan tiroid bekerja dengan baik.
Hormon tiroid inilah yang memiliki peranan krusial dalam perkembangan otak bayi secara normal.
Sedangkan garam tidak beryodium adalah natrium klorida murni seperti garam laut. Garam ini langsung berasal dari laut atau penyimpanan garam di bawah tanah.Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis garam dan perbedaan umum garam yodium dengan garam lainnya.
Siapa yang tidak mengenal garam? Bumbu masakan yang sering kita temui di dapur ini ternyata ada bermacam-macam jenisnya loh.
Garam yang juga dikenal sebagai natrium klorida merupakan senyawa yang terbentuk dari 40% natrium dan 60% klorida. Dua mineral ini memiliki peranan penting bagi kesehatan kita.
Artikel ini berfokus untuk membahas mengenai garam beryodium dan perbedaannya dengan garam jenis lainnya. Berikut adalah informasi seputar garam yang perlu kamu simak.
Jenis-jenis garam
Terdapat beberapa jenis garam di dunia. Yang membedakan beberapa jenis garam tersebut adalah rasa, tekstur, dan warna. Berikut adalah beberapa jenis garam yang mungkin kamu belum tahu.
1. Garam dapur. Umumnya disebut pula garam yodium karena biasanya garam jenis ini yang ditambahkan yodium.
2. Garam laut. Garam ini memiliki tekstur lebih kasar daripada garam meja halus.
3. Garam Kosher memiliki tekstur kristal yang lebih besar daripada garam dapur.
4. Garam pink Himalayan sangat bervariasi dalam hal tekstur, mulai dari sangat halus ke sangat kasar. Warna pink pada garam ini berasal dari banyaknya mineral dan elemen lain yang dikandungnya.
5. Garam hitam memiliki rasa yang khas karena ada kandungan sulfur di dalamnya.
6. Garam merah Hawaii. Warna merah pada garam ini berasal dari puluhan mineral tambahan yang berasal dari tanah liat.
7. Garam Smoked merupakan garam laut yang mendapatkan rasa tambahan dari pengasapan pada berbagai kayu.
8. Garam abu-abu. Warna abu-abu berasal dari mineral yang diserap dari lapisan tanah liat.
9. Fleur de Sel memiliki warna yang mirip dengan garam abu-abu tetapi memiliki tekstur yang lebih halus.
Perbedaan garam yodium dengan garam tidak beryodium
Jika kamu melihat label bertuliskan “beryodium” atau “mengandung yodium” pada kemasan garam yang biasa dijual di supermarket, ini berarti elemen yodium telah ditambahkan ke dalam garam tersebut.
Yodium merupakan mineral yang dibutuhkan manusia untuk memastikan tiroid bekerja dengan baik.
Hormon tiroid inilah yang memiliki peranan krusial dalam perkembangan otak bayi secara normal.
Sedangkan garam tidak beryodium adalah natrium klorida murni seperti garam laut. Garam ini langsung berasal dari laut atau penyimpanan garam di bawah tanah.Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis garam dan perbedaan umum garam yodium dengan garam lainnya.
