Kehidupan suami istri membutuhkan persiapan mental dan fisik, justru persiapan sangat perlu dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang bisa langgeng sampai tua, ibarat berperang, kita harus siap untuk tidak dikalahkan musuh. Baik suami maupun istri, mereka memiliki peran masing-masing.
Sebagai istri misalnya, apa yang harus dilakukan untuk memastikan suami selalu tetap di rumah ? Ada suami yang senang berada di rumah dan tidak sabar untuk pulang dari tempat kerja semata-mata karena ingin bersama istri dan anak-anak. Tapi ada juga pria yang selalu menghindar untuk pulang awal dan lebih suka menghabiskan waktu luangnya di tempat kerja atau bersama dengan teman-temannya.
Apakah penyebabnya kedua situasi ini, ia tentu terkait erat dengan layanan atau kemesraan kedua pasangan. Jika masing-masing membuat tidak mengalah, dan teguh dengan keegoisan masing-masing, rumah bukan lagi menjadi surga tapi neraka dalam kehidupan suami isteri. Di sini, ada beberapa panduan yang dapat diikuti kalangan istri untuk menambat hati suami
1. Berhias dalam rumah
Selain itu jangan lupa untuk berhias meskipun di rumah. Pakailah sedikit lip gloss ketika suami ada di rumah. Sewaktu belum menikah, dahulu anda relah memakai make up untuk penampilan. Jangan lupa untuk membeli baju baru. Berkorbanlah sedikit untuk terlihat cantik di mata suami. Tidak salahkan?
2. Berdoa agar disayangi suami. Selain itu, anda juga bisa membaca Doa Untuk Suami Yang Sedang Bekerja. Ini dimaksudkan agar suami dapat bekerja dengan baik dan anda dapat menghargai nafkah dari suami, karena rezeki semua datang dari Allah.
3. Tampilkan perhatian dengan bertanya secara khusus tentang aktivitas sepanjang hari (jika suami dalam suasana hati yang baik). Penuhi nasihat nasihat pernikahan yang pernah disampaikan oleh penghulu atau penceramah yang pernah tampil di acara pernikahan anda.
4. Tanya ibu mertua, saudara atau kakak ipar Anda tentang hadiah disukai suami dan belikan hadiah itu sebagai kado ketika membujuk suami.
5. Ketika suami meminta bantuan, buatlah segera secara ikhlas dan senang tanpa banyak mengungkit atau berkomentar.
6. Luangkan Waktu berkualitas bersama suami
Banyak menghabiskan waktu bicara dengannya saat anak telah tidur. Dengar masalah suami di tempat kerja, terkadang temani suami menonton bola meskipun saya sendiri tidak minat. Sementara itu buatkan kopi bersama biskuit untuk suami. Selain itu jangan lupa masakkan makanan favorit suami.
Baca juga: Kunci Sukses Mengatur Keuangan Keluarga
Insya Allah, kalau kita baik pada suami, suami akan baik pada kita..tapi, kalau dah ditakdirkan untuk kita dapat suami yang tidak baik, bersabarlah, mungkin ada hikmah di balik semua itu.
Sebagai istri misalnya, apa yang harus dilakukan untuk memastikan suami selalu tetap di rumah ? Ada suami yang senang berada di rumah dan tidak sabar untuk pulang dari tempat kerja semata-mata karena ingin bersama istri dan anak-anak. Tapi ada juga pria yang selalu menghindar untuk pulang awal dan lebih suka menghabiskan waktu luangnya di tempat kerja atau bersama dengan teman-temannya.
Apakah penyebabnya kedua situasi ini, ia tentu terkait erat dengan layanan atau kemesraan kedua pasangan. Jika masing-masing membuat tidak mengalah, dan teguh dengan keegoisan masing-masing, rumah bukan lagi menjadi surga tapi neraka dalam kehidupan suami isteri. Di sini, ada beberapa panduan yang dapat diikuti kalangan istri untuk menambat hati suami
1. Berhias dalam rumah
Selain itu jangan lupa untuk berhias meskipun di rumah. Pakailah sedikit lip gloss ketika suami ada di rumah. Sewaktu belum menikah, dahulu anda relah memakai make up untuk penampilan. Jangan lupa untuk membeli baju baru. Berkorbanlah sedikit untuk terlihat cantik di mata suami. Tidak salahkan?
2. Berdoa agar disayangi suami. Selain itu, anda juga bisa membaca Doa Untuk Suami Yang Sedang Bekerja. Ini dimaksudkan agar suami dapat bekerja dengan baik dan anda dapat menghargai nafkah dari suami, karena rezeki semua datang dari Allah.
3. Tampilkan perhatian dengan bertanya secara khusus tentang aktivitas sepanjang hari (jika suami dalam suasana hati yang baik). Penuhi nasihat nasihat pernikahan yang pernah disampaikan oleh penghulu atau penceramah yang pernah tampil di acara pernikahan anda.
4. Tanya ibu mertua, saudara atau kakak ipar Anda tentang hadiah disukai suami dan belikan hadiah itu sebagai kado ketika membujuk suami.
5. Ketika suami meminta bantuan, buatlah segera secara ikhlas dan senang tanpa banyak mengungkit atau berkomentar.
6. Luangkan Waktu berkualitas bersama suami
Banyak menghabiskan waktu bicara dengannya saat anak telah tidur. Dengar masalah suami di tempat kerja, terkadang temani suami menonton bola meskipun saya sendiri tidak minat. Sementara itu buatkan kopi bersama biskuit untuk suami. Selain itu jangan lupa masakkan makanan favorit suami.
Baca juga: Kunci Sukses Mengatur Keuangan Keluarga
Insya Allah, kalau kita baik pada suami, suami akan baik pada kita..tapi, kalau dah ditakdirkan untuk kita dapat suami yang tidak baik, bersabarlah, mungkin ada hikmah di balik semua itu.
