Kisah Nyata Dari Seorang Wanita Yang Selalu Membaca Surat Yasin

Status
Not open for further replies.

dhonnies

New Member
Cerita berikut terjadi disebuah daerah Kabupaten di Jawa Tengah. Sebut saja Ibu Fulanah, ibu dari 2 orang anak, seorang istri yang soleha dan perempuan yang sangat baik hati. Sedangkan suaminya merupakan sibuk berbisnis dan kerap sekali main perempuan.

Namun beliau selalu setia dan menerima pasangan hidupnya yang seperti itu dengan lapang dada. Di kesehariannya beliau tidak sekalipun memprotes tentang sempitnya kehidupan yang dia jalani. Setiap jum’at malam beliau selalu meluangkan waktunya untuk membaca surat yasin.

Terakhir saya bertemu beliau pada penghujung tahun 2009 pada acara walimahan sepupu saya di daerah Jawa Tengah. Pada waktu itu istri saya lagi hamil anak pertama saat beliau sedang bantu sohibul hajat, yang kebetulan adalah keponakannya. Tiba-tiba saja istri saya bertanya kepada beliau yang kebetulan sedang menggoreng pia-pia atau bakwan jagung:

“nama makanan ini apa ya Bude”.

Dengan suara yang lembut si Ibu menjawab;

“kalau di tempat sini biasanya disebut pia-pia”.

Lalu istri saya berbicara kepada saya:

“Ayah, pia-pia itu sejenis apa sih?”.

Saya pun menjawab:

“Pia-pia ialah nama lain dari bakwan jagung”

Istri saya pun berkata:”

“Oh gitu ya”.

Sesudah dari acara itu berakhir saya dan istri pun bergegas pergi untuk silaturahim ke mbah putri dari istri saya. Di perjalanan dari tempat sepupu saya kebetulan berbarengan dengan beliau sekeluarga yang hendak pulang menuju kediammannya juga.

Dan jarak antara kediaman si Ibu dan mbah putri pun tidak begitu jauh. Tetapi karena rumah Mbah putri tidak terlalu jauh dibanding dengan kediaman si ibu, saya dan istri pun turun terlebih dahulu. Dan sekalian pamit pulang sama si Ibu.

Baca Juga : Doa Sesudah sholat Tahajud

Namun sekitar Ramdahan tahun 2012 si Ibu tiba-tiba sakit keras dan harus dirujuk ke rumah sakit terdekat. Dan ditemani oleh suaminya tercinta. Pada suatu waktu dokter meminta agar beliau agar minum obat. Ketepatan pada waktu itu adalah bulan Ramadhan. Akan tetapi dengan alasan beliau lagi puasa maka beliau enggan minum obat dan berkata:

“ Saya ini lagi berpuasa jadi saya tidak akan minum obatnya sekarang”.

Lalu dokter pun menyuruh suaminya agar si Ibu ini mau meminum obatnya dan berkata:

“Pak, saya minta tolong agar bapak dapat merayu istri bapak agar meminum obatnya, Saya Khawatir jika beliau tidak mau meminum obatnya sekarang takutnya hanya akan memperburuk kondisinya”.

“Baik Dok”. Jawab Suami beliau.

Sang Suami pun langsung merayu beliau untuk meminum obatnya. Tapi lagi-lagi si Ibu enggan meminumnya. Dan berkata:

“ Saya ini lagi puasa jadi saya tidak bisa minum obatnya sekarang, Sesungguhnya wajib bagi seorang istri untuk menaati segala yang disuruh suaminya dalam yang disyari’atkan Allah SWT, akan tetapi tidak boleh patuh apabila suami menyuruh kemaksiatan dan yang dilarang oleh Rabb Semesta Alam”.

Setalah itu suaminya pun hanya bisa berdiam diri saja. Tidak lama Selepas kejadian itu beliau pun kritis tidak sadarkan diri hingga berhari-hari lamanya. Dan keluarga beliau mengambil keputusan untuk membawanya pulang agar dirawat di rumah saja.

Setibanya dirumah keadaan si Ibu tetap saja tak sadarkan diri sampai tetangga-tetangga beliau banyak yang datang membesuk. Dan beberapa tetangganyapun ada yang berinisiatif agar membacakan surah Yasin secara berjamaah.

Dimulai dengan pembacaan surat Al-fatihah yang dibaca dengan khusyu. Tetapi keanehan terjadi pada saat jamaah-jamaah akan memulai untuk membaca surah Yassin. Subhanallah, Allah yang mempunyai segala kuasa dan atas izin dan rahmatnya, beliau pun tiba-tiba tersadar dari masa kritisnya seperti orang yang tidak terlihat sakit tidak kurang satu apapun. Dan jamaah-jamaah pun terkaget-kaget dan sangat terkejut melihatnya apalagi si Ibu hanya bilang kepada orang-orang yang berada dikediamannya:

“Saya ikut bantu baca yasinannya”.

Seperti tersihir dengan prilaku si Ibu tadi, tanpa banyak basa-basi lagi para tamu pun langsung mengambilkan mukena beliau untuk dikenakannya untuk membaca Surat Yasin.

Akhirnya beliau bareng para Jamaah membaca surat yasin bersama-sama hingga selesai pembacaan surat yasin. Namun si Ibu tiba-tiba saja langsung berbaring kembali ditempat dan langsung mangkat ketika itu juga. Para jamaah yang berada dirumah pun merasa takjub dan ada sebagaian diantaranya bahkan samapai menagis haru.

Lalu si ibu pun dimakamkan di komplek pemakaman umum di desanya. Bahkan saat suaminya meninggal pun berpesan untuk dimakamkan dsisamping istrinya tercinta.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top