Kopi Pilihan Luwak

Status
Not open for further replies.

Lentera

blogger amatir
Ini bukan promosi kopi merek tertentu, melainkan kopi luwak dalam pengertian adalah kopi yang telah dipilih dan dimakan oleh luwak (Paradoxorus hermaproditus) atau dikenal juga sebagai musang, pada beberapa daerah.

Luwak memilih buah kopi yang mempunyai tingkat kematangan yang optimum berdasarkan rasa dan aroma serta memakannya dengan mengupas kulit luarnya dengan mulut, lalu menelan lendir serta bijinya. Biji kopi yang masih terbungkus kulit ari yang keras (kulit tanduk/parchment) tidak hancur dalam pencernaan luwak karena sistem pencernaan luwak yang sederhana sehingga saat keluar bersama feses biji kopi masih utuh terbungkus kulit tanduk.

Pada saat biji berada dalam sistem pencernaan luwak, terjadi proses fermentasi secara alami selama kurang lebih 10 jam. Fermentasi pada pencernaan luwak meningkatkan kualitas kopi karena selain berada pada suhu fermentasi optimal 24 - 260 Celcius juga dibantu dengan enzim dan bakteri yang ada pada pencernaan luwak.

Kandungan protein kopi luwak lebih rendah ketimbang kopi biasa karena perombakan protein melalui fermentasi lebih optimal. Protein ini berperan sebagai pembentuk rasa pahit pada kopi saat disangrai sehingga kopi luwak tidak sepahit kopi biasa karena kandungan proteinnya rendah.

Kopi luwak berasal dari biji kopi terbaik. Naluri hewan luwak akan memilih biji kopi paling matang yang biasanya berwarna merah. Bisa dipastikan, 90 persen biji kopi yang dihasilkan oleh hewan luwak adalah yang benar-benar matang, bukan yang mentah. Ini memberi keuntungan, karena pada kopi biasa kemungkinan ada pencampuran antara biji kopi yang mentah dan matang, yang tentunya bisa mengurangi kualitas kopi.

Seperti yang kita ketahui bahwa kopi merupakan salah satu komoditi agroindustri yang banyak dibudidayakan di kawasan tropik di benua Afrika, Amerika Tengah 13 dan Selatan, serta di Asia Pasifik. Selama abad ke 19, kopi menjadi komoditi penting dalam perdagangan internasional. Bagi sebagian besar negara-negara berkembang, komoditi kopi memegang peranan penting dalam menunjang perekonomiannya, baik sebagai penghasil devisa maupun sebagai mata pencaharian rakyat.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat, kopi tidak hanya diperdagangkan dalam bentuk biji kopi, untuk menambah harga jual dari kopi. Dewasa ini para pelaku usaha menawarkan berbagai macam inovasi kopi olahan, mulai dari kopi bubuk sampai minuman kopi instan.
.
 

bellariana

New Member
dulu saya kira kopi luwak rasanya gk enak tpi ternyata enak juga apalagi kopi luwak white coffeea
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top