Afenti
New Member
Tinta DTG atau tinta tekstil merupakan tinta yang digunakan pada printer DTG. Tinta DTG memiliki sifat yang lebih kental dari tinta printer pada umumnya sehingga tinta lebih mudah mengendap dan menjadi kental.
Banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana cara menyimpan dan menggunakan tinta DTG dengan benar. Tinta DTG harus disimpan dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga.
Jika tinta DTG tidak disimpan dengan baik akan membuat tinta DTG mengendap, berubah warna dan akan mempengaruhi hasil cetak.
Selain cara menyimpan yang benar, anda juga perlu menggunakan tinta dengan cara dan prosedur yang benar agar ketika tinta digunakan pada printer DTG, tinta tidak mudah buntu sehingga printhead tetap aman dan printer DTG dapat beroperasi dengan baik.
Jika tinta DTG anda sudah disimpan dengan benar namun kualitas tinta dan hasil cetak semakin menurun, berikut ini beberapa trik mengatasinya.
- Kocok tinta DTG sebelum tinta dituang dalam catridge terutama tinta putih. Setiap isi ulang tinta juga perlu dikocok.
- Untuk tabung modif, tuang tinta terlebih dahulu kedalam tabung lalu kocok tinta di dalam tabung.
- Jika mesin beroperasi setiap hari, tidak perlu mengocok tinta di catridge, cukup kocok tinta di tabung saja.
- Selalu lakukan nozzle check sebelum melakukan proses cetak. Jika hasilnya kurang bagus lakukan head cleaning.
- Jangan terlalu sering melakukan head cleaning karena akan membuat tinta cepat habis. Lakukan head cleaning seperlunya saja.
- jangan lupa untuk menutup botol tinta dengan benar, tutup botol tinta dengan rapat agar tinta tidak mudah kering.
Nah itu tadi beberapa tips agar tinta DTG anda tetap awet, kualitasnya terjaga dan dapat memberikan hasil cetak yang bagus.
Rawatlah tinta DTG anda dengan baik dan benar agar kualitas tinta tetap terjaga dan bisnis anda dapat berjalan dengan lancar.
Sebagai rekomendasi, anda bisa menggunakan tinta buatan Jerman karena telah melewati proses penyaringan micro filter sehingga memiliki karakter yang tidak mudah mengendap. Semoga bermanfaat
