Manfaat Kunyit Dari Segi Medis

Status
Not open for further replies.

Rista Anisa

New Member
Kunyit dikenal sebagai bahan pelengkap makanan yang memiliki cita rasa dan warna khas. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, masyarakat kerap memanfaatkannya untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Tapi yang jadi pertanyaan, apakah klaim manfaat kunyit sudah teruji dari segi medis?

Kunyit memiliki senyawa kimia bernama kurkumin. Zat tersebut berpotensi untuk membantu proses penyembuhan pada tubuh. Berikut beberapa manfaat yang mungkin dapat didapatkan dari kunyit:



  • Osteoarthritis. Kunyit ditengarai dapat membantu mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis, yaitu sebuah kondisi yang menyebabkan sendi menjadi nyeri, kaku, dan kehilangan fleksibilitasnya. Sebuah penelitian menyatakan kinerja kunyit sebanding dengan obat ibuprofen dalam mengatasi osteoarthritis. Jika ingin mencoba mengurangi rasa sakit akibat osteoarthritis, Anda bisa mengonsumsi ekstrak kunyit dosis 500 mg dua kali sehari.
  • Kulit gatal. Berdasarkan sebuah penelitian awal, kulit gatal bisa diatasi dengan mengonsumsi produk yang mengandung kurkumin yang dikombinasikan oleh ekstrak lada hitam atau cabe jamu (long pepper).
  • Ruam kulit. Kondisi kemerahan pada kulit ini bisa diatasi dengan mengonsumsi produk tertentu yang mengandung unsur kimiawi kunyit.
  • Masalah Menstruasi. Pasti Anda sering melihat iklan minuman yang mengandung kunyit dan diklaim bisa mengatasi rasa sakit akibat menstruasi. Benar, menurut beberapa penelitian, mengonsumsi ekstrak kunyit bisa meringankan rasa sakit tersebut. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.
  • Tukak lambung. Beberapa penelitian awal menyatakan sakit tukak lambung dapat diatasi dengan mengonsumsi kunyit.
  • Dispepsia (Maag). Kunyit dapat merangsang kantong empedu untuk menghasilkan empedu. Hal tersebut dianggap bisa membantu meningkatkan pencernaan. Menurut penelitian, mengonsumsi kunyit juga bisa membantu mengurangi gejala perut kembung pada penderita dispepsia.
  • Kanker kolorektal (usus besar). Tidak hanya mengobati, menurut beberapa penelitian, kunyit juga bisa dipakai untuk mencegah orang yang berisiko terkena kanker usus besar dengan cara mengurangi jumlah kelenjar prakanker di tubuh orang tersebut. Penanda-penanda tumor kanker usus besar ditemukan menurun pada beberapa penelitian memakai kunyit.
Efek Samping Kunyit pada Tubuh
Pengonsumsian kunyit sebaiknya tidak melebihi 500 mg tiap harinya. Hindari mengonsumsinya dalam jumlah 1.500 mg atau lebih guna meminimalisasi efek samping. Menurut sebuah laporan, kunyit yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat membuat detak jantung menjadi abnormal. Efek samping lain yang ditimbulkan dari pemakaian kunyit secara tidak wajar yaitu:

  • Reaksi alergi.
  • Gangguan pada kantung empedu.
  • Perdarahan.
  • Gangguan hati.
  • Kontraksi uterus.
  • Gangguan perut dan pencernaan.
  • Mengurangi kesuburan pada pria.
Sebaiknya pengonsumsian kunyit dilakukan secara hati-hati atau dihindari oleh ibu hamil dan menyusui, penderita diabetes, penderita gangguan pendarahan, pria yang ingin memiliki anak, orang yang kekurangan zat besi, dan kalangan yang ingin melakukan operasi.

Baca Juga : Obat Amandel Tanpa Operasi

Manfaat kunyit memang belum bisa pastikan sepenuhnya. Namun mengingat sudah ada penelitian yang memberi nilai positif pada khasiatnya, tidak ada salahnya mencoba melakukan pengobatan dengan tanaman herba ini. Meski begitu, sebelum mengonsumsi kunyit sebagai obat konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top