HOPTION
New Member
Setelah lama beradar kabar terkait cryptocurrency, tampaknya mata uang digital Facebook akan rilis dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut dilaporkan oleh The Wall Street Journal pada Jumat (14/6), diperlihatkan dengan merekrut sejumlah perusahaan besar, seperti PayPal, Mastercard, and Visa, untuk pengembangan proyek mata uang digital Facebook yang dinamakan Project Libra tersebut.
Laporan yang sama menyebutkan, Facebook akan mengeluarkan laporan resmi (white paper) pada pekan depan. Bila hal itu terwujud maka perusahaan-perusahaan rekanan yang dilibatkan telah setuju, siap menjalankan proyek mata uang digital Facebook ini, dan mengharapkan keuntungan yang besar dari transaksi mata uang digital ini.
Facebook telah meminta dana sebesar 10 juta Dollar pada masing-masing perusahaan rekanan. Uang itu akan dipakai sebagai modal awal untuk menciptakan mata uang digital. Para penyandang dana ini, simpul utama dalam jaringan pembayaran yang dapat memverifikasi atau mencatat berbagai transaksi. Namun, para pemangku kepentingan ini, termasuk Facebook, tidak akan mengontrol langsung Libra.
Laporan terkini dari The Verge, Senin (17/6/2019) Facebook dirumorkan akan menerbitkan koin digital berbasis blockchain ini pada 18 Juni 2019. Ada pula rumor yang menyebut koin digital Facebook akan diterbitkan akhir bulan ini.
Berdasarkan rumor yang beredar di pasar, mata uang digital Facebook ini akan diberi nama GlobalCoin. Koin digital tersebut disebut sebagai stablecoin karena dikaitkan dengan mata yang seperti dolar AS, Euro dan Yen. Jadi mata uang digital ini tidak akan bergerak liar karena dihubungkan dengan mata uang resmi.
Selain digunakan untuk membayar gaji pegawainya, Facebook menargetkan mata uang ini untuk digunakan di negara berkembang di mana masih banyak penduduknya yang tidak memiliki rekening bank.
Nantinya, pengguna layanan milik Facebook seperti Messenger dan WhatsApp bisa mengirimkan token ini tanpa biaya sepeser pun. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini juga disebut akan menyediakan fasilitas fisik yang mirip dengan ATM untuk mengubah uang tradisional menjadi crypto.
Bagi Facebook, proyek mata uang digital ini menjadi sumber pendapatan baru untuk perusahaan. Sebelumnya, pengelola media sosial terbesar di dunia ini hanya mendapatkan pemasukan dari iklan. Kini, Facebook akan mendapatkan keuntungan lain dari transaksi dan perdagangan elektronik (e-commerce).
Dilansir oleh Dunia Fintech
Hal tersebut dilaporkan oleh The Wall Street Journal pada Jumat (14/6), diperlihatkan dengan merekrut sejumlah perusahaan besar, seperti PayPal, Mastercard, and Visa, untuk pengembangan proyek mata uang digital Facebook yang dinamakan Project Libra tersebut.
Laporan yang sama menyebutkan, Facebook akan mengeluarkan laporan resmi (white paper) pada pekan depan. Bila hal itu terwujud maka perusahaan-perusahaan rekanan yang dilibatkan telah setuju, siap menjalankan proyek mata uang digital Facebook ini, dan mengharapkan keuntungan yang besar dari transaksi mata uang digital ini.
Facebook telah meminta dana sebesar 10 juta Dollar pada masing-masing perusahaan rekanan. Uang itu akan dipakai sebagai modal awal untuk menciptakan mata uang digital. Para penyandang dana ini, simpul utama dalam jaringan pembayaran yang dapat memverifikasi atau mencatat berbagai transaksi. Namun, para pemangku kepentingan ini, termasuk Facebook, tidak akan mengontrol langsung Libra.
Laporan terkini dari The Verge, Senin (17/6/2019) Facebook dirumorkan akan menerbitkan koin digital berbasis blockchain ini pada 18 Juni 2019. Ada pula rumor yang menyebut koin digital Facebook akan diterbitkan akhir bulan ini.
Berdasarkan rumor yang beredar di pasar, mata uang digital Facebook ini akan diberi nama GlobalCoin. Koin digital tersebut disebut sebagai stablecoin karena dikaitkan dengan mata yang seperti dolar AS, Euro dan Yen. Jadi mata uang digital ini tidak akan bergerak liar karena dihubungkan dengan mata uang resmi.
Selain digunakan untuk membayar gaji pegawainya, Facebook menargetkan mata uang ini untuk digunakan di negara berkembang di mana masih banyak penduduknya yang tidak memiliki rekening bank.
Nantinya, pengguna layanan milik Facebook seperti Messenger dan WhatsApp bisa mengirimkan token ini tanpa biaya sepeser pun. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini juga disebut akan menyediakan fasilitas fisik yang mirip dengan ATM untuk mengubah uang tradisional menjadi crypto.
Bagi Facebook, proyek mata uang digital ini menjadi sumber pendapatan baru untuk perusahaan. Sebelumnya, pengelola media sosial terbesar di dunia ini hanya mendapatkan pemasukan dari iklan. Kini, Facebook akan mendapatkan keuntungan lain dari transaksi dan perdagangan elektronik (e-commerce).
Dilansir oleh Dunia Fintech
