Mengapa Anak Bisa Memiliki Tanda Lahir Hitam?

Status
Not open for further replies.

hidupsehat

New Member
Setiap orang dapat memiliki tanda lahir. Ada berbagai macam tanda lahir memiliki bermacam-macam bentuk dan variasi, salah satunya adalah tanda lahir hitam. Tanda lahir hitam, yang memiliki istilah medis congenital dermal melanocytosis atau bercak mongol merupakan tanda lahir yang berbentuk menyerupai lebam namun tidak menimbulkan rasa nyeri.

Mitos di sejumlah negara, menimbulkan ‘cocoklogi’, antara tanda lahir hitam dengan kejadian-kejadian tertentu. Misalnya di Jepang, munculnya tanda lahir hitam, yang disebut sebagai asshirigaaoi, dianggap sebagai hasil dari hubungan 's3kzual' yang terjadi selama kehamilan.

Di Korea, bayi yang lahir dengan tanda lahir hitam dianggap telah menerima pukulan dari roh Samshin Halmi, supaya bayi dapat keluar dari perut ibu. Sementara itu, masyarakat Tiongkok percaya, tanda lahir hitam merupakan pukulan dari Tuhan sebagai tanda awal kehidupan.

Beberapa mitos tersebut bisa dibilang cukup menyeramkan. Namun, apa sebenarnya tanda lahir hitam itu? Dan apakah tanda lahir hitam membahayakan?


Proses terjadinya tanda lahir hitam

Tanda lahir hitam muncul pada saat zat warna atau yang kita sebut sebagai pigmen, terjebak di lapisan kulit. Pada proses pertumbuhan janin di minggu ke 11-14, melanosit, yaitu sel yang bertanggung jawab terhadap produksi pigmen, terjebak di lapisan kulit bawah.

Akibatnya, pigmen yang diproduksi oleh melanosit, juga ikut terjebak dan tidak dapat mencapai permukaan kulit. Kemudian, kulit menjadi nampak berwarna hitam, abu-abu, dan kebiruan.

Perubahan warna kulit ini dapat diamati pada minggu pertama kelahiran. Biasanya, tanda lahir hitam ini muncul di area punggung bawah, pantat, tangan, atau kaki. Tanda lahir hitam lebih sering ditemukan pada bayi-bayi yang memiliki warna kulit gelap seperti dari ras Asia, Timur Tengah, Hispanik, Afrika, dan Indian.

Beberapa ciri-ciri tanda lahir hitam dapat digunakan untuk membedakan tanda lahir hitam dengan kelainan kulit lainnya, antara lain:

· Berwarna gelap (hitam, abu-abu, atau kebiruan) seperti bekas pukulan atau lebam

· Bentuknya tidak beraturan, rata, menyatu dengan kulit sekitar, sudut samar, dan berukuran sekitar 2-8 cm

· Muncul setelah bayi dilahirkan


Apakah tanda lahir hitam berbahaya?

Tanda lahir hitam bukanlah sesuatu yang membahayakan. Bahkan, pada kebanyakan kasus, tanda lahir hitam dapat hilang dengan sendirinya, pada saat anak menginjak usia lima tahun.

Namun, tanda lahir hitam dapat bertahan dan mungkin mengganggu penampilan di kemudian hari. Perawatan seperti laser, dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan tanda lahir hitam, dan disarankan dilakukan sebelum usia 20 tahun.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top