Beberapa hal yang tak terduga sering terjadi dan mengancam perencanaan keuangan menjadi berantakan sehingga seseorang harus mengalokasikan kebutuhan rutin dan harus berhutang lalu menghitung setiap bunga yang akan dibayarkan. Dalam menyusun perencanaan keuangan maka perlu memasukkan dana darurat dalam perencanaan karena sebagai ban serep bila terjadi suatu hal yang terjadi secara mendesak. Bila tanpa adanya tabungan darurat maka ketika mengalami musibah maka seseorang dapat berhutang pada orang lain maupun pada kartu kredit sehingga perlu disikapi secara bijak supaya tidak konsumtif dan menyebabkan pinjaman mendapatkan bunga yang tinggi. Tabungan darurat memiliki dua fungsi untuk menjamin masa depan orang lain.
Tabungan darurat untuk menjaga kondisi keuangan jika tidak siapnya kebutuhan rutin dan akan mengatasi berbagai keperluan mendesak sehingga tidak melakukan pinjaman dan berhutang untuk bunga yang tinggi. Tabungan darurat akan melindungi investasi di masa depan dengan menjamin kondisi saat ini. menurut ahli ekonomi melakukan investasi akan sulit di masa depan jika kondisi ini tidak aman ketika kondisi masa depan bergantung pada apa yang dialami kini maka dibutuhkan perencanaan keuangan yang dibutuhkan untuk jangka pendek sekitar 2 tahun, jangka menengah sekitar 3 hingga 5 tahun dan jangka panjang lebih dari 5 tahun untuk mengamankan tujuan keuangan seseorang.
Dana darurat merupakan dana yang akan dialokasikan terpisah dalam memenuhi kebutuhan yang tidak ada dalam rencana. Tabungan darurat dapat juga digunakan membiayai kehidupan setiap bulan ketika seseorang terkena PHK dan yang perlu diketahui bahwa tabungan darurat ini diletakkan pada tabungan menyendiri dan berbeda dengan tabungan operasional lainnya. Kriteria tabungan darurat adalah disimpan pada tempat yang aman dengan akses mudah pada waktu dibutuhkan serta tidak meletakkan investasi dengan resiko tinggi seperti reksadana dan saham. Hal yang perlu diketahui mengenai tabungan darurat berbeda dengan asuransi karena tabungan darurat bersifat tunai sedangkan asuransi berupa jaminan perlindungan yang membutuhkan klaim dan waktu yang cukup panjang.
Berikut adalah manfaat tabungan darurat diantaranya:
Untuk menghitung dana darurat yang dibutuhkan maka perlu mengetahui jumlah tanggungan dan semakin banyak tanggungan maka semakin besar tabungan darurat dengan 1/5 dari pengeluaran rutin. Tabungan darurat dihitung sesuai dengan besarnya kendaraan dan rumah karena akan membutuhkan biaya untuk servis serta perawatan rumah. Selain itu dihitung berdasarkan kebutuhan khusus jika mengalami penyakit tertentu dan besaran gaji bulanan.
Tabungan darurat untuk menjaga kondisi keuangan jika tidak siapnya kebutuhan rutin dan akan mengatasi berbagai keperluan mendesak sehingga tidak melakukan pinjaman dan berhutang untuk bunga yang tinggi. Tabungan darurat akan melindungi investasi di masa depan dengan menjamin kondisi saat ini. menurut ahli ekonomi melakukan investasi akan sulit di masa depan jika kondisi ini tidak aman ketika kondisi masa depan bergantung pada apa yang dialami kini maka dibutuhkan perencanaan keuangan yang dibutuhkan untuk jangka pendek sekitar 2 tahun, jangka menengah sekitar 3 hingga 5 tahun dan jangka panjang lebih dari 5 tahun untuk mengamankan tujuan keuangan seseorang.
Dana darurat merupakan dana yang akan dialokasikan terpisah dalam memenuhi kebutuhan yang tidak ada dalam rencana. Tabungan darurat dapat juga digunakan membiayai kehidupan setiap bulan ketika seseorang terkena PHK dan yang perlu diketahui bahwa tabungan darurat ini diletakkan pada tabungan menyendiri dan berbeda dengan tabungan operasional lainnya. Kriteria tabungan darurat adalah disimpan pada tempat yang aman dengan akses mudah pada waktu dibutuhkan serta tidak meletakkan investasi dengan resiko tinggi seperti reksadana dan saham. Hal yang perlu diketahui mengenai tabungan darurat berbeda dengan asuransi karena tabungan darurat bersifat tunai sedangkan asuransi berupa jaminan perlindungan yang membutuhkan klaim dan waktu yang cukup panjang.
Berikut adalah manfaat tabungan darurat diantaranya:
- Akan lebih mudah untuk melakukan perbaikan karena tersedianya biaya.
- Tidak perlu khuwatir jika sedang sakit apabila asuransi tidak mampu menutupi semua kebutuhan medis.
- Uang cadangan ketika PHK dan akan memenuhi kebutuhan selama tidak memiliki penghasilan.
- Akan terhindar dari utang karena akan mengurangi penggunaan kartu kredit dan pinjaman.
Untuk menghitung dana darurat yang dibutuhkan maka perlu mengetahui jumlah tanggungan dan semakin banyak tanggungan maka semakin besar tabungan darurat dengan 1/5 dari pengeluaran rutin. Tabungan darurat dihitung sesuai dengan besarnya kendaraan dan rumah karena akan membutuhkan biaya untuk servis serta perawatan rumah. Selain itu dihitung berdasarkan kebutuhan khusus jika mengalami penyakit tertentu dan besaran gaji bulanan.
