Afenti
New Member
Perkembangan kreatifitas jasa sablon kaos membuat para penyedia jasa sablon kaos berinovasi demi pelayanan yang lebih baik, salah satunya dengan menghadirkan jasa sablon kaos polyflex. Jenis sablon ini memang masih asing di telinga kita karena masih tergolong baru.
Polyflex yang sering digunakan dalam teknik sablon ini adalah Polyflex buatan Korea dan Polyflex buatan Perancis. Kedua bahan polyflex ini cukup populer karena memiliki tekstur yang lembut dan mudah dalam pemakaiannya. Lantas apa saja kekurangan dan kelebihan dari kedua jenis polyflex tersebut? Berikut pembahasannya.
Polyflex Korea
Polyflex buatan Korea memiliki bahan yang tidak mudah luntur dan mempunyai daya rekat yang kuat serta mudah pemakaiannya. Polyflex Korea pun tidak kalah dari Polyflex buatan Eropa. memiliki kualitas tinggi dan terkenal dengan harganya yang ekonomis sehingga membuatnya menjadi incaran banyak orang.
Ada 2 jenis warna Polyflex Korea yakni warna biasa dan warna neon. Untuk warna biasa tersedia berbagai macam warna diantaranya kuning, orange, putih, abu-abu, biru, hitam, merah, dan glow in the dark atau menyala dalam gelap. Sedangkan untuk warna neon ada beberapa warna yang tersedia seperti silver, neon biru, neon kuning, neon hijau, gold, neon orange, neon pink, hijau stabilo.
Kelebihan Polyflex Korea
Pada dasarnya Polyflex Korea terbagi menjadi 2 jenis, ada yang berbahan dasar PVC dan ada juga yang berbahan dasar PU. Namun keduanya memiliki warna yang cerah dan menarik. Bahan dasar yang dipakai Polyflex Korea adalah Polyurethane.
Bahan Polyurethane adalah suatu bahan campuran antara karet dan plastik sehingga didapatkan pelarutan material yang memiliki keunggulan sangat tahan gesek, tahan aus, tahan terhadap beberapa kimia ringan, stabil dalam suhu dingin dan panas. Dengan demikian Polyflex Korea memiliki daya rekat yang lebih baik, tidak mudah tembus saat di press. Hasil rekatnya yang bagus tidak mudah terkelupas serta warna yang dihasilkan lebih terang dan cerah.
Kekurangan Polyflex Korea
Jika suhu terlalu panas pada saat melakukan tekanan dengan mesin press, maka akan membuat Polyflex ini tidak bisa menempel pada kain / media. Pastikan kaos dalam keadaan terbalik ketika hendak disetrika, karena jika terkena suhu panas terlalu tinggi secara langsung Polyflex akan rusak.
Polyflex Perancis
Polyflex buatan Perancis memiliki texture tipis, kuat, potongan lebih mudah dan rapi serta memiliki daya rekat tinggi. Beberapa Jenis Polyflex Prancis yang sering digunakan Hotmark PU, Firstmark PVC dan Upperflok/Polyflock.
Hotmark PU memiliki tekstur yang halus, lembut dan tipis serta memiliki sifat elastis yang membuat polyflex ini tahan terhadap tarikan. Ketebalannya 50-60 mikron dan cocok digunakan untuk sablon bahan katun, polyester, akrilik dan serat sejenisnya. Polyflex Perancis punya daya rekat yang kuat sehingga ketika mengelupas, bahan yang terkelupas tersebut dapat ditempel ulang.
Firstmark PVC tersedia dalam ukuran 30cm serta pilihan warna yang cerah dan tajam. Teksturnya super tipis namun elastis, tidak mudah retak, dan tahan terhadap tarikan. Firstmark PVC juga memiliki daya rekat yang kuat seperti Hotmark PU. Untuk ketebalannya, bahan ini terbagi dalam dua jenis. 105 mikron untuk warna hitam dan putih. Sedangkan untuk warna lainnya memiliki ketebalan 125 mikron. Firstmark PVC cocok untuk diaplikasikan pada bahan katun, polyester, akrilik, dan serat sejenisnya.
Upperflok/Polyflock terbuat dari 600 mikron tebal dan tekstur beludru yang memiliki banyak serat. Bahan ini tersedia dalam beragam warna yang cerah. Selain itu, hasil press nya tidak tembus / transparan dan memiliki lapisan yang mudah melekat namun mudah saat proses pengelupasan
Kekurangan Polyflex Perancis
Polyflex buatan Perancis ini dijual dengan harga yang lebih mahal. Karena bahan ini memiliki banyak jenis/ kategori sehingga membuat seseorang sukar untuk mengenalnya / menyebut jenisnya.
Secara keseluruhan, teknik sablon menggunakan bahan polyflex memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
Untuk anda yang saat ini masih bingung memilih bahan polyflex seperti apa yang cocok untuk kebutuhan anda, mungkin Polyflex buatan Korea dan polyflex buatan Perancis ini bisa menjadi pilihan anda. Semoga bermanfaat
Polyflex yang sering digunakan dalam teknik sablon ini adalah Polyflex buatan Korea dan Polyflex buatan Perancis. Kedua bahan polyflex ini cukup populer karena memiliki tekstur yang lembut dan mudah dalam pemakaiannya. Lantas apa saja kekurangan dan kelebihan dari kedua jenis polyflex tersebut? Berikut pembahasannya.
Polyflex Korea
Polyflex buatan Korea memiliki bahan yang tidak mudah luntur dan mempunyai daya rekat yang kuat serta mudah pemakaiannya. Polyflex Korea pun tidak kalah dari Polyflex buatan Eropa. memiliki kualitas tinggi dan terkenal dengan harganya yang ekonomis sehingga membuatnya menjadi incaran banyak orang.
Ada 2 jenis warna Polyflex Korea yakni warna biasa dan warna neon. Untuk warna biasa tersedia berbagai macam warna diantaranya kuning, orange, putih, abu-abu, biru, hitam, merah, dan glow in the dark atau menyala dalam gelap. Sedangkan untuk warna neon ada beberapa warna yang tersedia seperti silver, neon biru, neon kuning, neon hijau, gold, neon orange, neon pink, hijau stabilo.
Kelebihan Polyflex Korea
Pada dasarnya Polyflex Korea terbagi menjadi 2 jenis, ada yang berbahan dasar PVC dan ada juga yang berbahan dasar PU. Namun keduanya memiliki warna yang cerah dan menarik. Bahan dasar yang dipakai Polyflex Korea adalah Polyurethane.
Bahan Polyurethane adalah suatu bahan campuran antara karet dan plastik sehingga didapatkan pelarutan material yang memiliki keunggulan sangat tahan gesek, tahan aus, tahan terhadap beberapa kimia ringan, stabil dalam suhu dingin dan panas. Dengan demikian Polyflex Korea memiliki daya rekat yang lebih baik, tidak mudah tembus saat di press. Hasil rekatnya yang bagus tidak mudah terkelupas serta warna yang dihasilkan lebih terang dan cerah.
Kekurangan Polyflex Korea
Jika suhu terlalu panas pada saat melakukan tekanan dengan mesin press, maka akan membuat Polyflex ini tidak bisa menempel pada kain / media. Pastikan kaos dalam keadaan terbalik ketika hendak disetrika, karena jika terkena suhu panas terlalu tinggi secara langsung Polyflex akan rusak.
Polyflex Perancis
Polyflex buatan Perancis memiliki texture tipis, kuat, potongan lebih mudah dan rapi serta memiliki daya rekat tinggi. Beberapa Jenis Polyflex Prancis yang sering digunakan Hotmark PU, Firstmark PVC dan Upperflok/Polyflock.
Hotmark PU memiliki tekstur yang halus, lembut dan tipis serta memiliki sifat elastis yang membuat polyflex ini tahan terhadap tarikan. Ketebalannya 50-60 mikron dan cocok digunakan untuk sablon bahan katun, polyester, akrilik dan serat sejenisnya. Polyflex Perancis punya daya rekat yang kuat sehingga ketika mengelupas, bahan yang terkelupas tersebut dapat ditempel ulang.
Firstmark PVC tersedia dalam ukuran 30cm serta pilihan warna yang cerah dan tajam. Teksturnya super tipis namun elastis, tidak mudah retak, dan tahan terhadap tarikan. Firstmark PVC juga memiliki daya rekat yang kuat seperti Hotmark PU. Untuk ketebalannya, bahan ini terbagi dalam dua jenis. 105 mikron untuk warna hitam dan putih. Sedangkan untuk warna lainnya memiliki ketebalan 125 mikron. Firstmark PVC cocok untuk diaplikasikan pada bahan katun, polyester, akrilik, dan serat sejenisnya.
Upperflok/Polyflock terbuat dari 600 mikron tebal dan tekstur beludru yang memiliki banyak serat. Bahan ini tersedia dalam beragam warna yang cerah. Selain itu, hasil press nya tidak tembus / transparan dan memiliki lapisan yang mudah melekat namun mudah saat proses pengelupasan
Kekurangan Polyflex Perancis
Polyflex buatan Perancis ini dijual dengan harga yang lebih mahal. Karena bahan ini memiliki banyak jenis/ kategori sehingga membuat seseorang sukar untuk mengenalnya / menyebut jenisnya.
Secara keseluruhan, teknik sablon menggunakan bahan polyflex memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Lebih awet dan tahan lama
- Tidak banyak sisa bahan terbuang
- Elastis dan tahan terhadap tarikan
- Proses kerjanya sangat mudah dan efektif
- Biayaya relatif bersahabat
- Dibuat dari bahan vinyl premium yang lembut, lentur, kuat.
- Full color, full gradasi warna cerah dan tajam
- Hasil sablon kaos juga rapi dan presisi
- Hasil sablon kaos dengan polyflex nampak timbul
- Ringan dibaju, tidak mengekerut dan tidak bikin gatal
- Warna tidak akan pudar walau dicuci berkali-kali
Untuk anda yang saat ini masih bingung memilih bahan polyflex seperti apa yang cocok untuk kebutuhan anda, mungkin Polyflex buatan Korea dan polyflex buatan Perancis ini bisa menjadi pilihan anda. Semoga bermanfaat
Last edited: