Modus Penipuan Oleh Pembeli Online Nakal, Simak Yukk

Status
Not open for further replies.

Muhamad Romli

New Member


Semakin berkembang pesatnya jual beli online Sekarang ini, ternyata juga dibarengi dengan makin banyaknya kasus penipuan kepada para pemilik online shop, kali ini mari kita bahas bersama Tips Cara Menghindari Modus Penipuan Oleh Pembeli Online nakal kepada para pemilik Online Shop akhir-akhir ini, agar bisa Terhindar dari Kerugian yang besar.

1. Pertama, Mengaku Sudah Transfer, dan memaksa agar barang segera dikirimkan.
Ini adalah Lagu lama, yang dilakukan oleh pembeli online tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan celah transfer untuk menipu para pemilik online shop atau Toko Online. Solusi terbaik untuk masalah ini adalah Selalu Pastikan bahwa Uang yang dikatakan pembeli sudah ditransfer tersebut sudah benar-benar masuk ke rekening kita sebelum mengirim barang yang dipesannya, jika beda bank transfer, biasanya uang maksimal sampai selama 3 hari Kerja, Jika dia mengaku transfer sesama bank, melalui ATM maupun Ibanking, biasanya uang akan sampai detik itu juga. Pastikan untuk meminta bukti FOTO transfer atau Foto Struk ATM nya pada saat pembeli mengatakan sudah transfer, jangan tunggu lama-lama untuk meminta bukti transfer, karena biasanya jika terlalu lama kita meminta bukti transfer, oknum pembeli tersebut akan siap mengelak bahwa bukti transfer hilang atau sudah tidak bisa difoto lg.

2. Kedua, Memberikan Bukti Transfer PALSU dan terus menerus memaksa agar dikirimkan barangnya, bahkan dengan mengancam akan melaporkan kpd pihak berwajib jika para penjual online tidak mengirimkan segera barang yang dipesannya. Anda sebagai pemilik online shop tidak usah takut dan khawatir jika mendapat desakan dan ancaman demikian jika uang yang dikatakannya sudah ditransfer ternyata tidak kunjung sampai, Solusinya, anda tetap layani dengan baik, dan meminta bukti transfer dalam berbagai sudut foto, dan memeriksa dengan betul Ukuran Font, Pola pewarnaan teks, Jenis Font, dan tampilan bukti transfer tersebut, serta penanggalan dan keterangan" laiannya, jika tidak lazim atau ada terlihat ke anehan, biasanya itu adalah bukti transfer palsu yang sengaja di edit untuk mengelabui pemilik online shop.

3. Ketiga, Modusnya masih mirip-mirip, namun tanpa mengatakan sudah menyelesaikan pembayaran / transfer atas produk yg dipesannya, yaitu dengan berpura-pura awam dalam berbelanja online, berpura-pura takut ditipu, dengan menjanjikan akan mentransfer lebih jika produk yang dipesannya dikirimkan terlebih dahulu, artinya dia baru bayar ketika produk sampai ke tangannya, jika memang anda benar-benar yakin pembeli online tersebut terpercaya sih tidak masalah, tp ada kasus jika setelah barang dikirimkan oleh penjual, pembeli langsung hilang bak ditelan bumi, tidak bisa dihubungi lagi selamanya.
Itulah tiga modus tersering yang dilakuan oleh oknum para pembeli online, sebenarnya banyak sekali modus lainnya seperti mengatakan sudah transfer dan membatalkan nya + meminta uang kembali, dlll..

Nah.... Dari Ketiga Itu, Apakah Ada yg Punya Pengalaman Lain ditipu Oleh Pembeli Online? Kita Bahas Bareng" yukk

Sumber : Menghindari Modus Penipuan Pembeli Online
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top