Ngeri! Varian Delta Menular Cuma karena Berpapasan, Begini Penjelasan Lengkap dr Erlang Samoedro

Status
Not open for further replies.

Junhun

New Member
REQnews.com- Publik geger lantaran beredar kabar yang menyebut bahwa varian Delta dari virus Corona bisa menular hanya dengan berpapasan. Kabar ini pun menjadi pembahasan hangat di jagat maya. Kabar ini mulai mencuat usai Otoritas Wilayah New South Wales, Australia mencatat sejumlah kasus penularan varian Delta ditemukan pada pengunjung pusat perbelanjaan Bondi Junction Westfield.

Dari dua kasus yang terjadi, pasien diduga terpapar varian Delta karena berpapasan saat berbelanja dengan orang yang positif terinfeksi. Orang tersebut hanya berada sekitar 50-60 meter dari orang yang terinfeksi. Temuan itu kemudian membuat otoritas menyimpulkan bahwa hal serupa dapat terjadi di tempat lain.

"Ini adalah virus yang sangat mampu menularkan, bahkan ketika kita memiliki jarak yang sangat dekat antara individu yang menularkan dan siapa pun dari kita yang mungkin lewat," kata Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard, dikutip dari SBSNews, Senin, 28 Juni 2021. Menanggapi kabar heboh soal varian Delta yang bisa menular hanya dengan berpapasan, dokter spesialis paru-paru, Erlang Samoedro pun memberi penjelasan. Menurut dr Erlang, penularan lewat papasan tersebut hanya terjadi saat ada percikan cairan dari saluran napas orang yang positif Covid-19. "Intinya adalah penularan lewat percikan saluran napas. Ya, kalau orang batuk (terus) kita lewat di mukanya enggak pakai masker, ya bisa ketularan," terangnya. Risiko penularan varian virus ini akan semakin meningkat jika seseorang yang terinfeksi dan orang yang tertular sama-sama tidak mengenakan masker. Oleh karena itu, setiap orang disarankan untuk tetap menjaga penerapan prokes, termasuk mengenakan masker dengan cara yang benar. "Ini adalah virus yang sangat mampu menularkan, bahkan ketika kita memiliki jarak yang sangat dekat antara individu yang menularkan dan siapa pun dari kita yang mungkin lewat," kata Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard, dikutip dari SBSNews, Senin, 28 Juni 2021. Menanggapi kabar heboh soal varian Delta yang bisa menular hanya dengan berpapasan, dokter spesialis paru-paru, Erlang Samoedro pun memberi penjelasan. Menurut dr Erlang, penularan lewat papasan tersebut hanya terjadi saat ada percikan cairan dari saluran napas orang yang positif Covid-19. "Intinya adalah penularan lewat percikan saluran napas. Ya, kalau orang batuk (terus) kita lewat di mukanya enggak pakai masker, ya bisa ketularan," terangnya. Risiko penularan varian virus ini akan semakin meningkat jika seseorang yang terinfeksi dan orang yang tertular sama-sama tidak mengenakan masker. Oleh karena itu, setiap orang disarankan untuk tetap menjaga penerapan prokes, termasuk mengenakan masker dengan cara yang benar.



Sumber
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top