Kukuh_03
New Member
Hantaman pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini mendorong terjadinya penundaan produksi di industri film. Jadwal rilis yang berubah dan pergeseran distribusi sinema ke platform streaming seiring dengan kebiasaan baru di sisi audiens turut mengubah cara gerak industri kreatif ini.
Di tengah segala tantangan itu, kondisi industri film pada paruh pertama 2021 ternyata tidak semuram yang kita kira dengan beberapa karya terbaik di layar lebar maupun digital khususnya berkat kreativitas para kreator di Asia. Yuk simak nih film-film Asia terbaik pada tahun 2021 sejauh ini:
Baca : Simak Rekomendasi Tayangan Film & Anime iQiyi Bulan Juli Saat PPKM
1. Seobok
Min Ki-hun (Gong Yoo) adalah mantan agen badan intelijen. Seo Bok (Park Bo-Gum) adalah tiruan (clone) manusia pertama dan dia memegang rahasia untuk kehidupan abadi. Ki-Hun terlibat dalam situasi berbahaya karena beberapa pihak yang ingin menguasai Seo Bok. Film ini menafsirkan kembali kisah Xu Fu (diucapkan 'Seo Bok' dalam bahasa Korea) dari sudut pandang modern. Xu Fu berasal dari Dinasti Qin dan dikirim oleh Qin Shi Huang dua kali untuk menemukan ramuan kehidupan abadi.
2. The White Tiger
Berdasarkan novel pemenang Man Booker Prize karya Aravind Adiga, The White Tiger adalah film thriller satir dan visual kinetik tentang perbudakan dan sistem kasta di India. Film ini mengisahkan penduduk desa miskin Balram Halwai, yang menggunakan kelicikan dan karismanya untuk menaiki tangga sosial, seringkali dengan mengorbankan integritas dan martabatnya. Selengkapnya disini.
3. The Con-Heartist
Sebagian rom-com, sebagian lagi cerita tentang misi balas dendam, The Con-Heartist adalah film komedi dengan laju kisah yang bergerak cepat, menyenangkan, dijamin akan membuat kalian tersenyum. Disutradarai oleh Mez Tharatorn, film Thailand ini bercerita tentang seorang bankir dan influencer YouTube Ina (Pimchanok Luevisadpaibul) yang telah ditipu 500.000 baht oleh mantan pacarnya Petch (Thiti Mahayotaruk).
4. 76 Days
Film dokumenter yang mendalam dan intim ini memperlihatkan perjuangan pasien dan tenaga medis garis depan yang berjuang melawan wabah pertama Covid-19 di Wuhan, China. Berlatar belakang di empat rumah sakit berbeda yang terkena dampak parah selama kota tersebut berada di bawah lockdown, jurnalis film Hao Wu dan Weixi Chen secara luar biasa menangkap semua kepanikan yang tak terkendali dan pragmatisme heroik menyambut bencana sebelum seluruh dampak globalnya bahkan terasa.
5. Wheel of Fortune and Fantasy
Tayang perdana di Berlin Film Festival, film yang berlatar belakang kota Tokyo ini terdiri atas tiga kisah yang sangat manusiawi dan didorong oleh dialog puitis bersahaja dalam drama domestik yang tampaknya biasa saja. Seorang gadis mengetahui bahwa sahabatnya berkencan dengan mantan kekasihnya, yang membuatnya bertanya-tanya apakah dia masih mencintainya. Seorang wanita dengan hidup tanpa arah berusia 30-an dengan setengah hati mencoba merayu profesor kampus lamanya, atas permintaan kekasih mudanya. Seorang wanita paruh baya menghadiri reuni sekolah menengahnya dengan harapan menyalakan kembali the old spark, tetapi malah menemukan koneksi yang tidak terduga.
Sumber : Hypeabis.id