Nutrisi Biji Rami Alias Flaxseed

Status
Not open for further replies.

mrsawada

New Member

Berkat nutrisinya yang begitu bagus, manfaat flaxseed dapat membantu melawan banyak penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular hingga diabetes. Flaxseed atau biji rami ini juga dapat membantu mengurangi risiko berbagai kanker dan meningkatkan kesehatan reproduksi pada wanita. Saat ini, flaxseed dijadikan sebagai “makanan super” karena lebih banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan manfaat kesehatannya.

Apa Itu Flaxseed?
Flaxseed adalah golongan biji-bijan yang bentuknya mirip biji wijen. Falxseed sudah mulai banyak diolah karena terbukti mengandung banyak zat gizi.

Berdasarkan data dari United States Departement of Agriculture, dalam 100 gram flaxseed, terdapat 28 gram lemak jenuh PUFA dan kandungan lemak tidak jenuh sangat rendah yaitu 3,5 gram. Selain itu, flaxseed juga memiliki kandungan 27 gram serat, rendah gula dan kaya mineral.

Dengan berbagai kandungan tersebut, flaxseed termasuk dalam salah satu bahan makanan functional food yang telah terbutki mampu mengatasi dua penyakit penyebab kematian teratas, yaitu kanker dan penyakit jantung.

Manfaat Flaxseed atau Biji Rami bagi Kesehatan
Terdapat banyak manfaat kesehatan dari flaxseed yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Berikut berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari flaxseed atau biji rami:

1. Mengurangi risiko kanker
Jurnal The Frontiers in Nutrition menerbitkan sebuah studi pada 2018 yang menunjukkan bahwa manfaat flaxseed dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan mungkin juga dapat mengurangi ukuran tumor.

Namun, pengujian secara klinis lebih lanjut masih diperlukan untuk memverifikasi manfaat biji rami terhadap kanker payudara.

Flaxseed juga terkait dengan penurunan risiko kanker prostat. Penelitian menunjukkan bahwa biji berwarna cokelat ini sangat bermanfaat bagi pria yang berjuang melawan kanker prostat karena kaya akan lignan.

Sementara penelitian lainnya oleh Divisi Pencegahan Kanker dan Ilmu Kependudukan, Universitas Texas dan banyak universitas medis lainnya mengklaim bahwa biji rami ini membantu mengurangi risiko kanker prostat.

2. Membantu mengelola penyakit diabetes
Flaxseed adalah sumber serat makanan yang larut dan tidak dapat larut. Kandungan dalam biji rami ini dapat membantu menjaga kadar gula darah normal pada orang yang menderita diabetes.

Diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi sebagai akibat dari ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan insulin atau resistensi terhadapnya.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang menambahkan 10-20 gram bubuk biji rami ke dalam makanan sehari-hari selama setidaknya satu bulan mengalami penurunan kadar gula darah 8-20%.

Efek penurunan gula darah ini terutama disebabkan oleh kandungan serat tidak larut biji rami. Penelitian telah menemukan bahwa serat yang tidak larut memperlambat pelepasan gula ke dalam darah dan mengurangi gula darah.

Nah, biji rami ini tentu sangat cocok bagi Anda yang menderita diabetes.

3. Mencegah penyakit jantung
Flaxseed adalah sumber flavon C-glikosida yang baik, menurut “Phytochemicals and Phytopharmaceuticals”. Senyawa polifenol ini dapat menghambat peroksidasi lipid, agregasi trombosit, dan permeabilitas dan kerapuhan kapiler, sehingga menyebabkan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Sebuah studi oleh Sistem Kesehatan Universitas Pennsylvania, Philadelphia, AS menunjukkan bahwa flaxseed adalah cara yang baik untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Ini karena adanya asam alfa-linolenat (ALA), serat, dan lignan di dalamnya.

4. Mengurangi kolesterol
Sebuah studi oleh Departemen Ilmu Gizi, Oklahoma State University, AS menemukan bahwa manfaat flaxseed mampu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) pada wanita pascamenopause karena adanya asam lemak omega-3 dan lignan di dalamnya.

Serat larut dalam biji rami juga dapat membantu dalam mempertahankan fungsi pencernaan yang tepat, dan serat tidak larut memainkan peran penting dalam menjaga jantung tetap sehat dengan menurunkan kadar kolesterol LDL serum (kolesterol jahatburuk).

5. Menurunkan berat badan
Manfaat flaxseed juga dapat membantu menurunkan berat badan karena kaya serat dan lemak sehat lainnya, lho. Cocok bagi Anda yang ingin langsing.

Biji rami ini juga bisa membantu meningkatkan metabolisme, menurunkan risiko masalah pencernaan, dan meningkatkan obesitas.

6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Asam alfa-linolenat dan lignan yang ditemukan dalam flaxssed dapat meningkatkan respons imun dalam tubuh dan mencegah penyakit radang seperti rheumatoid arthritis, psoriasis, dan gangguan autoimun yang disebut lupus.

7. Mengurangi gejala menopause
Kandungan lignan dalam flaxseed dapat digunakan sebagai alternatif terapi penggantian hormon karena sifat estrogeniknya, dan dengan demikian mengurangi gejala menopause dan artritis pada wanita menopause.

8. Mengurangi disfungsi ovarium
Pada wanita yang sedang mengalami menstruasi, konsumsilah biji rami secara teratur, karena telah terbukti dapat menghambat perubahan siklus dan pengurangan disfungsi ovarium.

9. Mengatasi sembelit
Flaxseed mengandung banyak serat larut, yang larut dalam air dan serat tidak larut dalam air.

Serat yang tidak larut tetap berada di saluran usus, yang menyerap air dan menambah jumlah ke saluran pencernaan. Kondisi ini membantu menjaga pergerakan melalui usus secara teratur.

Namun, menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif (NCCIH), bahwa bahwa biji rami dapat membantu mengurangi sembelit. Mengonsumsinya dengan air yang terlalu sedikit dapat meyebabkan sembelit bertambah buruk dan mungkin menyebabkan penyumbatan di usus.

Sementara terlalu banyak mengonsumsi biji rami atau minyak biji rami dapat menyebabkan diare.

10. Melindungi dari radiasi
Studi telah menemukan bahwa kandungan lignan dalam biji rami dapat membantu melindungi terhadap radiasi.

Para ilmuwan telah melakukan penelitian dengan memberikan diet lignan pada tikus dengan masalah paru-paru yang disebabkan oleh radiasi.

Tikus yang mengonsumsi senyawa yang berasal dari biji rami memiliki lebih sedikit peradangan, cedera, dan fibrosis, dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik daripada mereka yang tidak.

Para peneliti menyarankan bahwa di masa depan, lignan dalam biji rami mungkin berguna untuk mengobati masalah paru-paru yang terkait dengan radiasi karena paparan yang tidak disengaja atau terapi radiasi.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top