Obat Bisoprolol, Obat Penurun Tekanan Darah Tinggi

Status
Not open for further replies.

hidupsehat

New Member
Beta-One, Bipro, Carbisol, Concor, Hapsen, B-Beta, Biscor, Bisovell, Maintate, Lodoz, Probeta, Bisorin, Biscor Plus, dan Minite merupakan nama dagang dari obat bisoprolol. Bisoprolol merupakan salah satu obat yang memiliki kerja efektif dan tingkat keamanan yang tinggi menurut WHO.

Bisoprolol merupakan obat yang berasal dari golongan penghambat reseptor beta. Hambatan reseptor beta pada bisoprolol digunakan oleh para dokter untuk menurunkan tekanan darah dan beban kerja pada jantung. Selain itu, bisoprolol juga digunakan untuk mencegah terjadinya stroke, mencegah terjadinya serangan jantung, dan mencegah gangguan pada ginjal.


Aturan pakai obat Bisoprolol

Sediaan bisoprolol dijual dalam bentuk tablet 2.5 mg, 5 mg, dan 10 mg. Resep dari dotker diperlukan untuk mendapatkan bisoprolol dari apotek. Hal ini disebabkan dosis bisoprolol bersifat individual dan pemeriksaan fisik dan konsultasi dengan dokter harus dilakukan sebelum konsumsi dari bisoprolol.

Pada umumnya, pada pasien dengan tekanan darah tinggi dan angina pectoris dosis bisoprolol dapat dimulai 5-10 mg satu kali sehari dengan dosis maksimal 20 mg/hari. Sedangkan penggunaan bisoprolol pada penderita gagal jantung dimulai dengan dosis 1.25 mg satu kali sehari dan kenaikan dosis disesuaikan sesuai respon pasien dan anjuran dokter yang meresepkan bisoprolol hingga 10 mg/hari.

Bisoprolol merupakan obat yang mudah dikonsumsi, karena umumnya digunakan hanya sekali sehari dan dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Namun, perlu diingat, untuk mendapatkan efek maksimal dari bisoprolol obat ini harus digunakan secara teratur meskipun pasien sudah merasa sehat dan tidak memiliki gangguan.


Tingkat keamanan obat Bisoprolol

Tentunya seperti obat pada umumnya, bisoprolol juga memiliki beberapa efek samping. Efek samping yang dapat terjadi antara lain timbulnya rasa lelah, detak jantung yang terasa lebih lambat, diare, dan pusing. Apabila terjadi efek samping yang lebih serius seperti pingsan, kesulitan bernafas, perubahan afek, dan pusing yang hebat anda harus segera mendatangi dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Pada wanita hamil, bisoprolol merupakan obat yang termasuk dalam golongan kategori C. Penggunana bisoprolol harus diwaspadai pada wanita hamil dengan mempertimbangkan efek lebih besar dibandingkan dengan risiko yang akan terjadi pada saat penggunaan bisoprolol.

Selalu konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan bisoprolol, dokter akan mengevaluasi kondisi anda dan apakah bisoprolol merupakan obat yang tepat digunakan sesuai kondisi yang anda derita.

Sumber: SehatQ.com
 

Ita Maulani

New Member
Saya alhamdulillah, setelah menderita darah tinggi (hipertensi) selama 26 tahun, akhirnya tensi bisa normal. Masih sedia obat penurun darah tinggi, tetapi tensi selalu normal. Pada Idul Adha kemarin, saya coba mencicipi jeroan sapi. Ternyata tak berpengaruh pada tensi saya. Tetap normal.

Tetapi saya tidak berani lanjut. Saya lebih memilih cara aman. Sebab, ketika tensi masih tinggi, menurunkannya kadang bikin pusing. Bahkan, pernah hampir putus asa. Untunglah, saya bertemu seorang dokter wanita yang bekerja di sebuah SMP. Dia punya waktu banyak untuk saya.

Setelah berbincang tentang darah tinggi yang saya derita, dia akhirnya menyarankan saya untuk diet. Dia catatkan makanan apa saja yang harus saya batasi konsumsinya. Setelah sekian tahun, akhirnya tensi saya bisa normal. Sekarang tahun ke-3 tensi normal. Sebelumnya tensi pernah naik sampai 190/110.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top