hidupsehat
New Member
Obat loratadine merupakan obat yang berasal dari golongan antihistaminuntuk mengatasi gejala alergi seperti gatal, pilek, mata berair, atau pun bersin.
Histamin merupakan zat kimia yang diproduksi dalam tubuh ketika tubuh mengalami alergi terhadap suatu hal. Zat ini berada dalam darah dan dengan cepat memberikan reaksi. Reaksi alergi yang paling sering dijumpai adalah gatal-gatal.
Reaksi alergi tergolong dari kategori ringan hingga berat. Reaksi dengan kategori ringan yaitu seperti rasa gatal, munculnya biduran, hidung berair, tenggorokan gatal, serta mata berair atau gatal. Sedangkan gejala alergi berat meliputi nyeri dada, diare, vertigo, muntah-muntah, sesak napas, hingga tidak sadarkan diri.
Alergi tidak selalu berasal dari makanan atau minuman. Menghirup atau terkena sesuatu pun bisa memicu munculnya reaksi alergi. Biasanya alergi diketahui dengan cepat sesaat setelah adanya interaksi alergen, sebutan bagi zat yang membuat tubuh menghasilkan histamin sehingga menimbulkan reaksi alergi.
Obat loratadine bisa menjadi salah satu pilihan obat yang dapat digunakan sebagai pereda reaksi alergi. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dalam penggunaan obat loratadine.
Pada orang dewasa, dosis yang biasanya dipakai adalah tablet 10mg untuk satu kali minum dalam sehari. Dosis ini bisa juga terbagi dua menjadi 5mg yang diminum dalan rentang 12 jam.
Pada anak-anak obat loratadine dianjurkan diberikan pada usia 2 tahun ke atas disesuaikan dengan berat badannya. Berat badan kurang dari 30kg cukup dengan dosis 5mg per hari. Sedangkan untuk anak dengan berat 30kg ke atas, dosis 10mg dapat diberikan.
Beritahu penyakit apa saja yang Anda miliki ketika berkonsultasi pada dokter. Penyakit seperti gangguan hati dan ginjal perlu diawasi dalam pemberian obat loratadine. Kondisi seperti ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan untuk mengkonsumsi loratadine dan dianjurkan untuk mempertimbangkan obat golongan antihistamin lainnya.
Beberapa obat antibiotik dan antijamur juga memiliki interaksi obat dengan loratadine yang dapat meningkatkan efek loratadine atau bahkan mengurangi efeknya sehingga tidak bekerja dengan maksimal.
Obat loratadine dapat membantu Anda mengatasi reaksi alergi. Namun, berkonsultasilah sebelum Anda meminumnya.
Histamin merupakan zat kimia yang diproduksi dalam tubuh ketika tubuh mengalami alergi terhadap suatu hal. Zat ini berada dalam darah dan dengan cepat memberikan reaksi. Reaksi alergi yang paling sering dijumpai adalah gatal-gatal.
Reaksi alergi tergolong dari kategori ringan hingga berat. Reaksi dengan kategori ringan yaitu seperti rasa gatal, munculnya biduran, hidung berair, tenggorokan gatal, serta mata berair atau gatal. Sedangkan gejala alergi berat meliputi nyeri dada, diare, vertigo, muntah-muntah, sesak napas, hingga tidak sadarkan diri.
Alergi tidak selalu berasal dari makanan atau minuman. Menghirup atau terkena sesuatu pun bisa memicu munculnya reaksi alergi. Biasanya alergi diketahui dengan cepat sesaat setelah adanya interaksi alergen, sebutan bagi zat yang membuat tubuh menghasilkan histamin sehingga menimbulkan reaksi alergi.
Obat loratadine bisa menjadi salah satu pilihan obat yang dapat digunakan sebagai pereda reaksi alergi. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dalam penggunaan obat loratadine.
Pada orang dewasa, dosis yang biasanya dipakai adalah tablet 10mg untuk satu kali minum dalam sehari. Dosis ini bisa juga terbagi dua menjadi 5mg yang diminum dalan rentang 12 jam.
Pada anak-anak obat loratadine dianjurkan diberikan pada usia 2 tahun ke atas disesuaikan dengan berat badannya. Berat badan kurang dari 30kg cukup dengan dosis 5mg per hari. Sedangkan untuk anak dengan berat 30kg ke atas, dosis 10mg dapat diberikan.
Beritahu penyakit apa saja yang Anda miliki ketika berkonsultasi pada dokter. Penyakit seperti gangguan hati dan ginjal perlu diawasi dalam pemberian obat loratadine. Kondisi seperti ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan untuk mengkonsumsi loratadine dan dianjurkan untuk mempertimbangkan obat golongan antihistamin lainnya.
Beberapa obat antibiotik dan antijamur juga memiliki interaksi obat dengan loratadine yang dapat meningkatkan efek loratadine atau bahkan mengurangi efeknya sehingga tidak bekerja dengan maksimal.
Obat loratadine dapat membantu Anda mengatasi reaksi alergi. Namun, berkonsultasilah sebelum Anda meminumnya.
