Palestina: Tutup Konsulat Yerusalem, Amerika Picu Kegagalan Perjanjian Damai

Status
Not open for further replies.

politik

New Member
Hari Minggu (3/3) Gedung Putiih mengumumkan penutupan konsulat Amerika Serikat untuk Palestina di Yerusalem. Keputusan itu mendapatkan kecaman dari para pejabat Palestina. Warga Palestina mengecam langkah itu sebagai bukti lebih lanjut dari bias Gedung Putih yang menguntungkan Israel.

Oleh: David Gilbert (Vice News)

Hari Senin (4/3), para pejabat Palestina mengecam keputusan administrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menutup konsulat AS di Yerusalem. Mereka menyebutnya sebagai langkah terakhir dari serangkaian kegagalan dalam upaya Amerika untuk menengahi kesepakatan damai.

Gedung Putih mengumumkan pada Minggu (3/3) malam bahwa mereka telah menutup konsulat Amerika di Yerusalem, yang selama beberapa dekade bertindak sebagai kedutaan de facto untuk Palestina dan hubungan langsung mereka dengan Washington.

“Keputusan ini didorong oleh upaya global kami untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas keterlibatan dan operasi diplomatik kami,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Robert Palladino dalam sebuah pernyataan.

Fungsi konsulat sekarang akan dipadatkan dengan kedutaan AS di Yerusalem. Palladino mengatakan bahwa penutupan itu “tidak menandakan perubahan kebijakan Amerika Serikat tentang Yerusalem, Tepi Barat, atau Jalur Gaza.”

Baca Artikel Selengkapnya di sini
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top