politik
New Member
Penyelidik khusus PBB baru saja merilis laporannya dan mengumumkan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) bertanggung jawab atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Agnes Callamard, penyelidik PBB tadi, juga menyerukan agar pangeran Saudi dan beberapa pejabat senior Kerajaan Saudi agar dijatuhi sanksi. Pembunuhan Khashoggi dan akibat selanjutnya, telah menyebabkan krisis diplomatik untuk Riyadh, merusak reputasi internasional Arab Saudi yang sudah goyah, dan membuat banyak sekutu menjauhkan diri dari bin Salman.
Oleh: Nic Robertson (CNN)
Ada “bukti yang cukup kredibel” bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, dan ia harus diselidiki untuk itu, kata pelapor khusus PBB dalam penyelidikan independen pertama mengenai kematian tersebut.
Dalam sebuah laporan yang sangat dinanti-nantikan—yang dirilis pada Rabu (19/6)—penyelidik PBB Agnes Callamard mengatakan bahwa Arab Saudi bertanggung jawab di bawah hukum internasional atas “eksekusi yang disengaja dan direncanakan” terhadap Khashoggi, dan sanksi saat ini terhadap beberapa pejabat senior tidak cukup.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan aset pribadinya di luar negeri harus dijatuhi “sanksi yang ditargetkan,” laporan itu merekomendasikan, “sampai dan kecuali bukti diberikan dan dikuatkan bahwa ia tidak bertanggung jawab atas eksekusi ini.”
Seorang penulis terkemuka dan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi, meninggal setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Walau Riyadh awalnya menyangkal mengetahui insiden itu, namun para pejabat Saudi kemudian mengklaim bahwa sekelompok operator nakal—banyak di antaranya adalah orang-orang di lingkar dalam MBS—bertanggung jawab atas kematian jurnalis tersebut.
Jaksa Agung Saudi kemudian mengakui bahwa Khashoggi tewas dalam pembunuhan yang direncanakan.
CNN telah menghubungi pemerintah Saudi untuk menanggapi laporan tersebut pada Rabu (19/6).
Pelapor khusus tersebut tidak membuat kesimpulan tentang tanggung jawab Putra Mahkota dan Raja Saudi. Sebaliknya, Callamard mengatakan bahwa ada “bukti yang kredibel yang membutuhkan penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas yang tepat” tentang apakah “ambang batas tanggung jawab pidana telah dipenuhi.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Khashoggi “sepenuhnya menyadari kekuatan yang dimiliki oleh Putra Mahkota”, dan telah menyatakan kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi padanya jika dia kembali ke Kerajaan Saudi.
Baca Artikel Selengkapnya di sini
Oleh: Nic Robertson (CNN)
Ada “bukti yang cukup kredibel” bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, dan ia harus diselidiki untuk itu, kata pelapor khusus PBB dalam penyelidikan independen pertama mengenai kematian tersebut.
Dalam sebuah laporan yang sangat dinanti-nantikan—yang dirilis pada Rabu (19/6)—penyelidik PBB Agnes Callamard mengatakan bahwa Arab Saudi bertanggung jawab di bawah hukum internasional atas “eksekusi yang disengaja dan direncanakan” terhadap Khashoggi, dan sanksi saat ini terhadap beberapa pejabat senior tidak cukup.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan aset pribadinya di luar negeri harus dijatuhi “sanksi yang ditargetkan,” laporan itu merekomendasikan, “sampai dan kecuali bukti diberikan dan dikuatkan bahwa ia tidak bertanggung jawab atas eksekusi ini.”
Seorang penulis terkemuka dan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi, meninggal setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Walau Riyadh awalnya menyangkal mengetahui insiden itu, namun para pejabat Saudi kemudian mengklaim bahwa sekelompok operator nakal—banyak di antaranya adalah orang-orang di lingkar dalam MBS—bertanggung jawab atas kematian jurnalis tersebut.
Jaksa Agung Saudi kemudian mengakui bahwa Khashoggi tewas dalam pembunuhan yang direncanakan.
CNN telah menghubungi pemerintah Saudi untuk menanggapi laporan tersebut pada Rabu (19/6).
Pelapor khusus tersebut tidak membuat kesimpulan tentang tanggung jawab Putra Mahkota dan Raja Saudi. Sebaliknya, Callamard mengatakan bahwa ada “bukti yang kredibel yang membutuhkan penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas yang tepat” tentang apakah “ambang batas tanggung jawab pidana telah dipenuhi.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Khashoggi “sepenuhnya menyadari kekuatan yang dimiliki oleh Putra Mahkota”, dan telah menyatakan kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi padanya jika dia kembali ke Kerajaan Saudi.
Baca Artikel Selengkapnya di sini