FXBTrading
New Member
Australia baru-baru ini mencatat pertumbuhan 104 kuartal berturut-turut tanpa resesi, sebuah pencapaian yang memecahkan rekor yang ditetapkan oleh Belanda. Ini mendorong Bendahara federal Australia Scott Morrison untuk mengklaim bahwa ekonomi berada dalam "bentuk yang sangat baik". Pernyataannya mengingatkan pada lelucon lama itu. Bagaimana Anda bisa tahu apakah seorang politikus berbohong? Bibirnya bergerak.
Perekonomian Australia tidak dalam keadaan baik. Pertumbuhannya telah dibangun berdasarkan permintaan akan komoditas seperti batubara dan baja dari China dan investasi di pasar properti yang terlalu banyak yang telah dipicu oleh kredit murah selama bertahun-tahun. Ketergantungan ganda ini akan terungkap secara brutal.
Waktu yang tepat dan dampak penuh dari tailspin ekonomi Australia tidak diketahui. Namun, tanggal yang pasti dan pengetahuan pasti tentang besarnya tidak diperlukan untuk memanfaatkan keruntuhan sebagai pedagang. Keadaan yang membuat tabrakan ekonomi tak terelakkan sudah ada dan jauh lebih baik lima bulan lebih awal daripada terlambat lima menit untuk mendapatkan kesempatan seperti ini.
Keniscayaan krisis keuangan Australia sebagian disebabkan oleh faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikannya: China.
Ekonom China Societe Generale Wei Yao baru-baru ini mengatakan: "Bank-bank China melihat ke bawah laras kerugian senilai $ 1,7 triliun yang mengejutkan". Kyle Bass Hyaman Capital menyebut China sebagai "eksperimen senilai $ 34 triliun" yang "meledak", di mana kerugian bank China "dapat melebihi 400% dari kerugian perbankan AS yang terjadi selama krisis sub-prime".
Baca selengkapnya
