Permainan Olahraga Tradisional Yang Mulai Dilupakan

Status
Not open for further replies.

Melly Triana

New Member

Beberapa jenis permainan olahraga tradisional yang saat ini hampir sudah tidak mendapat tempat di hati masyarakat diantaranya yaitu permainan olahraga tradisional benteng, egrang, galah asin, gasing, panthol, serimbang, zawo zawo, geudeu geudeu, sampyong, patok lele, pacu jalur dan sebanting.

Seluruh jenis permainan olahraga yang saat ini ada dan masih banyak dipertandingkan pada even – even pertandingan kelas dunia, awalnya merupakan sebuah permainan olahraga tradisional yang kian hari mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Dari hari ke hari, manusia berinovasi mengembangkan jenis olahraga tradisional tersebut menjadi jenis olahraga yang terkesan modern. Modernitas sebuah jenis olahraga tersebut bisa terwujud dikarenakan manusia ketika melakukan permainan olahraga tersebut menggunakan peralatan serta teknik – teknik yang modern.

Dengan menggunakan alat serta teknik modern baik ketika latihan maupun ketika sedang bertanding, maka olahraga tersebut dengan sendirinya akan masuk dalam kategori olahraga yang modern. Pada kesempatan ini, kita tidak akan membahas mengenai jenis olahraga modern yang saat ini ada, justru kita akan membahas tentang beberapa permainan olahraga tradisional yang saat ini sudah hampir dilupakan bahkan ditinggalkan oleh sebagian besar masyarakat khususnya di Indonesia.

Ada beberapa jenis permainan olahraga tradisional yang saat ini sudah hampir dilupakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Padahal permainan olahraga tersebut merupakan cikal bakal terbentuknya sebuah jenis permainan olahraga modern yang saat ini banyak diminati dan disukai oleh masyarakat dunia. Adapun beberapa permainan olahraga tradisional yang saat ini sudah hampir dilupakan oleh manusia adalah sebagai berikut :

  1. Permainan Olahraga Tradisional Benteng, yaitu permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup. Masing – masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai benteng. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih benteng lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakan kata benteng.

  2. Egrang. Pada umumnya jumlah pemainnya sebanyak 2 – 6 orang pemain. Permainan olahraga tradisional ini pada intinya adalah sebuah perlombaan lari dengan menggunakan alat utama berupa dua batang bamboo bata yang relative lurus denagn panjang 1.5 hingga 3 meter.
Demikianlah dua jenis permainan olahraga tradisional yang saat ini hampir sudah tidak mendapat tempat di hati masyarakat,apalagi masyarakat perkotaan. Sebetulnya masih ada lagi jenis permainan olahraga tradisional yang saat ini hampir dilupakan diantaranya yaitu galah asin, gasing, panthol, serimbang, zawo zawo, geudeu geudeu, sampyong, patok lele, pacu jalur dan sebanting.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top