HOPTION
New Member
Pertukaran cryptocurrency berbasis di Chicago Seed CX, yang didukung Bain Capital tahun lalu, berekspansi ke Asia.
Pertukaran yang berfokus pada institusi mengumumkan Kamis bahwa mereka telah bekerja sama dengan penyedia teknologi infrastruktur perdagangan yang berbasis di Singapura untuk upaya tersebut. Kemitraan ini akan memungkinkan Seed CX untuk mengintegrasikan platformnya dengan platform perdagangan Hydra X, Sigma, yang saat ini dalam versi beta.
Setelah integrasi selesai, pengguna Seed CX akan dapat melihat harga, memperdagangkan dan memantau portofolio mereka pada platform Sigma, serta memiliki akses ke gateway fiat-cryptocurrency, menurut Seed CX.
“Kemitraan ini juga akan berguna dalam memperluas basis pengguna kami untuk memasukkan pedagang institusional yang mencari akses yang diatur dan aman ke dunia aset digital,” kata CEO Hydra X Daryl Low.
Seed CX juga mengatakan bahwa ia berencana untuk menawarkan pasar untuk turunan crypto yang diatur Komisi Komoditas Berjangka (CFTC) melalui anak perusahaannya Seed SEF.
September lalu, Seed CX mengumpulkan $ 15 juta dalam putaran pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Bain Capital Ventures. Investasi tersebut membuat total dana perusahaan hingga saat ini mencapai $ 25 juta pada saat itu.
Perusahaan ini meluncurkan pasar perdagangan spot bitcoin yang diatur pada bulan Januari, mengatakan ia menawarkan “buku likuiditas yang mendalam.” “Kami menawarkan dukungan tingkat kelembagaan yang benar-benar,” kata pendiri dan CEO Seed CX Edward Woodford pada saat itu.
Anak perusahaan lain dari pertukaran, Zero Hash, entitas yang diatur FinCEN di AS, meluncurkan solusi dompet untuk lembaga Januari lalu, yang bertujuan menambah keamanan dan transparansi bagi pelanggannya.
Seed CX khususnya memiliki kebijakan yang melarang karyawan melakukan perdagangan mata uang kripto untuk menghindari konflik kepentingan.
Dilansir oleh inforexnews.com
Pertukaran yang berfokus pada institusi mengumumkan Kamis bahwa mereka telah bekerja sama dengan penyedia teknologi infrastruktur perdagangan yang berbasis di Singapura untuk upaya tersebut. Kemitraan ini akan memungkinkan Seed CX untuk mengintegrasikan platformnya dengan platform perdagangan Hydra X, Sigma, yang saat ini dalam versi beta.
Setelah integrasi selesai, pengguna Seed CX akan dapat melihat harga, memperdagangkan dan memantau portofolio mereka pada platform Sigma, serta memiliki akses ke gateway fiat-cryptocurrency, menurut Seed CX.
“Kemitraan ini juga akan berguna dalam memperluas basis pengguna kami untuk memasukkan pedagang institusional yang mencari akses yang diatur dan aman ke dunia aset digital,” kata CEO Hydra X Daryl Low.
Seed CX juga mengatakan bahwa ia berencana untuk menawarkan pasar untuk turunan crypto yang diatur Komisi Komoditas Berjangka (CFTC) melalui anak perusahaannya Seed SEF.
September lalu, Seed CX mengumpulkan $ 15 juta dalam putaran pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Bain Capital Ventures. Investasi tersebut membuat total dana perusahaan hingga saat ini mencapai $ 25 juta pada saat itu.
Perusahaan ini meluncurkan pasar perdagangan spot bitcoin yang diatur pada bulan Januari, mengatakan ia menawarkan “buku likuiditas yang mendalam.” “Kami menawarkan dukungan tingkat kelembagaan yang benar-benar,” kata pendiri dan CEO Seed CX Edward Woodford pada saat itu.
Anak perusahaan lain dari pertukaran, Zero Hash, entitas yang diatur FinCEN di AS, meluncurkan solusi dompet untuk lembaga Januari lalu, yang bertujuan menambah keamanan dan transparansi bagi pelanggannya.
Seed CX khususnya memiliki kebijakan yang melarang karyawan melakukan perdagangan mata uang kripto untuk menghindari konflik kepentingan.
Dilansir oleh inforexnews.com