Poundsterling Inggris Menunggu Voting Parlemen Dan Data Dalam Negeri

Status
Not open for further replies.

HOPTION

New Member
Sentimen pasar yang lebih memilih menghindari aset-aset perdagangan yang beresiko meluas sampai ke Asia pada perdagangan hari ini, Selasa (12/3). Hal ini karena adanya kabar perkembangan dari Brexit yang optimis dan juga mengenai pembicaraan kesepakatan akhir antara AS dan China. Mata uang Poundsterling Inggris tampak mendapatkan dampak penguatan dan mencoba menuju ke level harga 1.3290 terhadap Dolar AS.

Penguatan ini terjadi setelah terdengar laporan kabar PM May berhasil memperoleh jaminan-jaminan Brexit pada backstop Irlandia yang didapat dari Presiden Komisi Eropa Juncker. Lonjakan pergerakan harga yang sangat spontan dan cepat tidak berlangsung begitu lama. Pasangan GBPUSD kembali turun menuju ke level harga 1.32.

Momentum bullish yang didapatkan Poundsterling Inggris masih cukup tertekan akibat mendekati pemungutanj suara di Parlemen Inggris tentang kesepakatan Brexit dari May. Sementara itu pada pasangan Euro terhadap Dolar AS mampu bertahan pada kenaikannya di kawasan level harga 1.1250. Stabilnya pergerakan Euro diakibatkan oleh kondisi greenback yang diperdagangkan dengan sikap defensif melawan beberapa mata uang utama ketika pembicaraan kesepakatan akhir AS-China terus berlangsung.

Pada momen pemungutan suara Brexit dari May oleh Parlemen, jika memang Parlemen dalam voting tidak menyetujui rencana Brexit yang diajukan oleh May, maka resikonya Brexit akan ditunda kembali dan melemah. Sebelumnya Pemerintah Inggris telah memperbaiki rencana Brexit yang sempat di tolak oleh voting Parlemen Januari lalu. Pergerakan Pound akan cukup volatil saat masa voting Parlemen Inggris.

Terlepas dari voting Parlemen, pergerakan Poundsterling Inggris akan ditentukan oleh rilis beberapa data ekonomi hari ini yaitu PDB skala bulanan, neraca perdagangan dan produksi sektor industri. Data-data tersebut diprediksi akan menggerakan pasangan GBPUSD terbatas sekitar sampai 60-70 pips.


Dilansirkan oleh inforexnews.com
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top