Punya Banyak Senjata Api, Pelaku Penembakan Di Selandia Baru Bertindak Sendiri

Status
Not open for further replies.

politik

New Member
Pria yang didakwa atas aksi terorisme di dua masjid di di Kota Christchurch, Selandia Baru, hari Jumat, 15 Maret 2019 diyakini telah bertindak sendiri, menurut polisi. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa kabinetnya akan membahas berbagai masalah termasuk reformasi kebijakan senjata hari Senin, 18 Maret 2019. Pelaku penembakan di Selandia baru itu memiliki lisensi senjata api dan lima buah senjata, kata Ardern.

Oleh: BBC

Warga Australia, Brenton Tarrant, 28 tahun, seorang pendukung supremasi kulit putih, menyiarkan momen serangan penembakan Selandia Baru secara langsung di Facebook. Tiga orang lainnya yang ditangkap setelah itu diyakini tidak terlibat, menurut Komisaris Polisi Mike Bush.

Ucapan belasungkawa telah diberikan kepada 50 korban, sementara gelombang pertama jenazah korban tewas diharapkan dapat segera dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan. Sekitar 34 korban luka sedang menerima perawatan untuk cedera di rumah sakit, termasuk luka tembak parah. Seorang gadis berusia empat tahun hingga kini masih berada dalam kondisi kritis.

JENAZAH KORBAN AKAN DIKEMBALIKAN KE KELUARGA HARI RABU
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa kabinetnya akan membahas berbagai masalah termasuk reformasi kebijakan senjata hari Senin, 18 Maret 2019, menegaskan bahwa akan ada “perubahan dalam undang-undang senjata kita.” Berbicara kepada wartawan pada hari Minggu (17/3), Ardern mengatakan bahwa parlemen pada hari Selasa, 19 Maret 2019 akan memberikan penghormatan kepada para korban atas apa yang ia sebut sebagai “aksi teror.”

Ardern juga berharap agar jenazah para korban yang terbunuh dalam serangan dapat dikembalikan ke keluarga mereka hari Rabu, 20 Maret 2019.

Baca Artikel Selengkapnya di sini
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top