Rupiah Kembali Melemah!

Status
Not open for further replies.

HOPTION

New Member
Pada Senin pagi (31/7) nilai tukar Rupiah saat ini sedang melemah dan berada dikisaran Rp14.500 per US$ ini karena disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang menyebabkan nilai tukar rupiah merosot menjadi Rp14.500 per US$ ialah kordinasi Pemerintahan yang tidak kunjung membaik.

Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Didik J. Rachbini pada acara Seminar Nasional Kajian Tengah Tahun 2018 “Ekonomi Pasca Pilkada”. Dirinya menilai saat ini tim ekonomi di pemerintahan tidak solid.

Pada hari Selasa 31 Juli 2018, Didik di Gedung SMESCO Jakarta mengatakan bahwa Yang tidak sensitif adalah nilai tukar rupiah. Karena faktornya banyak, faktor ini yang gagal di kelola oleh tim ekonomi tidak solid. Saya katakan tidak solid antara Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Keuangan ini terus berkelanjutan. Sebagai informasi, tercatat berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar AS (JISDOR), hari ini posisi mata uang Garuda menembus level Rp 14.431 per US$, angka tersebut lebih lemah dibandingkan posisi kemarin yang masih di level Rp 14.409 per US$.

Didik menilai, Pemerintahan Jokowi saat ini tidak menjaga dengan baik sektor luar negeri dengan masih banyaknya arus impor. Oleh karena itulah angka rupiah menjadi semakin merosot.


Sumber : Inforexnews
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top