Sekolah Pelosok Di Sumatera Barat Nikmati Internet Satelit

Status
Not open for further replies.

citizen

New Member

Pasaman - Salah satu SMA di Kabupaten Pasan yakni SMA Negeri 1 Mapat Tunggul Selatan akhirnya memiliki fasilitas Internet Satelit. Keberadaan internet ini turut diapersiasi oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Menurutnya, dengan Internet Satelit dapat mempermudah proses belajar mengajar terlebih daerah sekolah SMA Negeri 1 Mapat berada di pelosok yang akan sangat membantu.

"Penggunaan Internet disekolah ini dapat membuka pikiran untuk mencari ilmu. Akan tetapi apabila disalahgunakan akan berdampak negatif yang sangat besar. Maka dari itu, perlu pembimbing dari guru, supaya manfaat baiknya di dapati oleh seluruh siswa," Ungkapnya, Kamis (7 Maret 2019).

Irwan pun menyebutkan, tinggal di daerah yang terbilang terpelosok, bukan berarti harus jauh dari perkembangan teknologi.

"Saya menegaskan walaupun berada di daerah pelosok Indonesia, sekolah ini tidak harus tertinggal oleh zaman," tegasnya.

"Tadipun saya sempat berdiskusi dengan para guru dan staff di SMA ini, dan saya katakan cuma betah, betah, betah di sekolah ini. Jangan berpikir hal hal lainnya, mari lahirkan generasi bangsa yang terbaik,” tambahnya.

Selain melihat-lihat fasilitas Internet Satelit yang ada di SMA Negeri 1 Mapat Tunggul Selatan, Irwan pun melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan mushola yang ada di sekita sekolah itu.

"Pembangunan Musholla dapat membawa dampak yang positif bagi para siswa. Perkembangan teknologi diikuti, agama-pun harus diutamakan dan ditegakkan." Ungkapnya.

SMA Negeri 1 Mapat Tunggul Selatan berdiri sejak 2013. Pada tahun 2017, Sekolah ini mempunyai laboratorium Fisika, Biologi dan Bahasa. Sejak kembalinya kewenangan SMA dan SMK ke provinsi, sarana dan prasarana kini semakin lengkap dan mumpuni. Dengan adanya Laboratorium Komputer dan penambahan gedung lagi yang akan di bangun.

SMA ini dibekali oleh tenaga pengajar yang berjumlah 23 orang guru honorer dan 1 PNS. 23 orang guru honorer merupakan anak-anak muda yang ada di daerah Mapat. Guru honorer tersebut menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, dan mereka mengabdi diri ke kampung halaman, menjadi guru honorer.

Untuk meningkatkan perekonomian bagi Masyarakat Mapat Tunggul Selatan, pada kesempatan yang sama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga menyerahkan bantuan bibit ayam sebanyak 400 ekor kepada masyarakat sekitar untuk di manfaatkan.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top