World Economic Forum (WEF)merupakan sebuah organisasi non profit yang berdiri di Jenewa, Inggris. Organisasi ini selalu menyelenggarakan pertemuan setiap setahun sekali di Davos, Swiss. Pertemuan tersebut diikuti oleh para pemimpin politik seluruh dunia, pemimpin bisnis, wartawan dan para cendekiawan untuk membahas beragam persoalan yang dihadapi dunia termasuk lingkungan dan kesehatan. Didirikan tahun 1971 oleh seorang profesor bisnis bernama Klaus M. Schwab, organisasi ini telah menghasilkan beberapa laporan penelitian terkait beragam persoalan bidang ekonomi, lingkungan dan masyarakat.
Kehadiran Tanoto di Forum Ekonomi Dunia 2017: Highlights dari Davos
Pada tahun 2017 , World Economic Forum (WEF) kembali digelar di Davos, Swiss. Diselenggarakan pada 17-20 Januari 2017, forum tersebut dihadiri oleh banyak petinggi dunia. RGE merupakan salah satu perusahaan global kelas dunia yang turut berpartisipasi dalam forum tersebut. Dikenal sebagai perusahaan yang telah berhasil meningkatkan taraf hidup jutaan orang, RGE mempunyai total aset senilai 12 miliar US Dollar dengan dukungan 50.000 tenaga kerja di seluruh dunia.
Sebagai salah satu perusahaan manufaktur kelas dunia yang telah berkembang pesat, RGE selalu mempersiapkan strategi yang efektif untuk mencapai target maksimal dalam pengelolaannya. Perusahaan besutan Sukanto Tanoto ini juga tekenal sangat peduli terhadap kelestarian alam dan lingkungan hidup. Sejak tahun 2015, RGE telah aktif berpartisipasi dalam WEF untuk membahas, memahami dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi negara-negara dalam bidang ekonomi, kesehatan dan lingkungan masyarakat.
Berdasarkan tema WEF 2017,selaku Chairman RGE, Tanoto mengungkapkan bahwa persoalan-persoalan sosial ekonomi dunia dapat dipecahkan dengan jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab dan responsif. Hal tersebut diwujudkan dalam upaya pengambilan keputusan yang bijaksana, menghindari pola pikir jangka pendek dan senantiasa menciptakan lingkungan yang dinamis dalam setiap aktivitas pekerjaan kita. Sejalan dengan visi misi RGE, Tanoto menjelaskan bahwa perusahaannya akan berinvestasi jangka panjang dalam upaya memecahkan persoalan ekonomi dan lingkungan. Jangka waktu investasi tak hanya untuk tiga atau lima tahun ke depan saja namun 20 tahun atau bahkan dalam jangka waktu yang lebih lama lagi.
Dalam forum ekonomi tersebut, isu-isu lain juga diperbincangkan antara lain pemakaian energi yang berkelanjutan dan perubahan iklim. Pertemuan WEF kali ini juga turut menghadirkan banyak sekali ekonom dan para pemangku kebijakan di seluruh dunia, yang diperkirakan mencapai 3000an orang. Dan kehadiran Indonesia kali ini tentu saja merupakan bentuk pengakuan dunia akan kedudukan dan peran Indonesia secara strategis dalam tatanan ekonomi dunia.
Nah, itulah sedikit ulasan terkait kehadiran Tanoto di forum ekonomi dunia 2017 di Davos. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.
Kehadiran Tanoto di Forum Ekonomi Dunia 2017: Highlights dari Davos
Pada tahun 2017 , World Economic Forum (WEF) kembali digelar di Davos, Swiss. Diselenggarakan pada 17-20 Januari 2017, forum tersebut dihadiri oleh banyak petinggi dunia. RGE merupakan salah satu perusahaan global kelas dunia yang turut berpartisipasi dalam forum tersebut. Dikenal sebagai perusahaan yang telah berhasil meningkatkan taraf hidup jutaan orang, RGE mempunyai total aset senilai 12 miliar US Dollar dengan dukungan 50.000 tenaga kerja di seluruh dunia.
Sebagai salah satu perusahaan manufaktur kelas dunia yang telah berkembang pesat, RGE selalu mempersiapkan strategi yang efektif untuk mencapai target maksimal dalam pengelolaannya. Perusahaan besutan Sukanto Tanoto ini juga tekenal sangat peduli terhadap kelestarian alam dan lingkungan hidup. Sejak tahun 2015, RGE telah aktif berpartisipasi dalam WEF untuk membahas, memahami dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi negara-negara dalam bidang ekonomi, kesehatan dan lingkungan masyarakat.
Berdasarkan tema WEF 2017,selaku Chairman RGE, Tanoto mengungkapkan bahwa persoalan-persoalan sosial ekonomi dunia dapat dipecahkan dengan jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab dan responsif. Hal tersebut diwujudkan dalam upaya pengambilan keputusan yang bijaksana, menghindari pola pikir jangka pendek dan senantiasa menciptakan lingkungan yang dinamis dalam setiap aktivitas pekerjaan kita. Sejalan dengan visi misi RGE, Tanoto menjelaskan bahwa perusahaannya akan berinvestasi jangka panjang dalam upaya memecahkan persoalan ekonomi dan lingkungan. Jangka waktu investasi tak hanya untuk tiga atau lima tahun ke depan saja namun 20 tahun atau bahkan dalam jangka waktu yang lebih lama lagi.
Dalam forum ekonomi tersebut, isu-isu lain juga diperbincangkan antara lain pemakaian energi yang berkelanjutan dan perubahan iklim. Pertemuan WEF kali ini juga turut menghadirkan banyak sekali ekonom dan para pemangku kebijakan di seluruh dunia, yang diperkirakan mencapai 3000an orang. Dan kehadiran Indonesia kali ini tentu saja merupakan bentuk pengakuan dunia akan kedudukan dan peran Indonesia secara strategis dalam tatanan ekonomi dunia.
Nah, itulah sedikit ulasan terkait kehadiran Tanoto di forum ekonomi dunia 2017 di Davos. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.
Last edited:
