Tips Mengajarkan Anak Mampu Berbicara Di Depan Kelas

Status
Not open for further replies.

Melly Triana

New Member

Metode pembelajaran yang dulu dengan sekarang jelas sangat jauh berbeda, jika dahulu metode menulis dan mendikte merupakan metode yang selalu ditepkan guru kepada muridnya, namun kini sudah bervariasi, dalam pembelajaran, jangankanj anak SMP dan SMA kini pendidikan Dasar pun sudah dituntut untuk membuat anak tampil percaya diri di depan kelas serta di depan teman-temannya. Biasanya metode yang kini banyak diterapkan oleh guru kepada siswanya adalah membuat anak dalam menumbuhkan mental serta karakter yang lebih bagus dan mempunyai gagasan serta ide-ide cemerlang yang datang dari pemikiran anak, biasanya dibuktikan dari cara bicaranya, belajar membaca, menulis dll.

Berbicara di depan umum merupakan hal biasa bagi orang dewasa yang melakukannya, namun ada juga sebagian orang dewasa yang tidak mampu untuk berbicara di depan orang banyak akibat lemahnya mental. Namun bagaimana langkah ibu dalam menyiapkan mental anak serta kemampuan dalam merangkai kata agar ia bisa dan terbiasa berbicara di depan temannya, kelas maupun depan umum? Berikut hal kecil yang mempengaruhi dia secara besar dalam tahap perkembangannya untuk membuat dia mampu berbicara di depan kelas.

  1. Luangkan waktu ibu untuk membuat sebuah cerita semenarik mungkin. Cerita tersebut harus bersipat dongeng yang akan masuk dalam imajinasi anak serta tingkat khayalannya yang tinggi sehingga membuat dia berusaha untuk membayangkan apa yang ibu dongengkan, sehingga anak akan membayangkan rupa dari tokoh dongeng, tempat dari dongeng, serta bagian keluarga yang ada dalam dongeng tersebut. biarkan ia menyimak serta membayangkan apa yang ibu ceritakan atau dongengkan. Jika ia masih berada pada tahapan belajar membaca, ada baiknya ibu suruh tuliskan apa yang sudah ibu dongengkan tadi.

  2. Metode selanjutnya adalah, ketika ibu sudah selesai menceritakan dongeng kepada anak ibu, metode saling tukar peran merupakan hal yang mendorong dirinya menjadi lebih bertanggung-jawab serta mendorong ia dalam menangkap dan memikirkan apa yang akan ia sampaikan. Dalam tahap ini, berikan dia waktu untuk bercerita dongeng dan ibu pun sebagai pendengarnya.

  3. Metode bertukar peran dalam menceritakan dongeng mampu membuat anak menjadi pemberani, berani untuk menceritakan kepada temannya, bahkan dia tidak akan malu saat berada di depan kelas karena dia sudah mempunyai rangkaian dan cerita apa yang akan didongengkan.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top