Afenti
New Member
Printer UV LED adalah printer yang bekerja dengan menggunakan sinar ultra violet yang berfungsi untuk mengeringkan tinta saat mencetak diatas media. Durasi dalam proses pengeringan tinta ini sangatlah cepat dan tidak membutuhkan waktu lama sehingga Printer UV LED bisa melakukan produksi lebih cepat dan lebih banyak.
Cara kerja Printer UV LED cukup mudah, tidak jauh beda seperti penggunaan printer flatbet lainnya . Bedanya hanya di media printing dan jenis tinta yang di pakai.
Printer ini memakai tinta khusus UV yang sangat aman dan ramah lingkungan serta memiliki warna yang colorfull sehingga kita bisa bermain warna pada desain gambar yang akan di print.
Banyak orang yang memakai printer UV LED tanpa tahu bagaimana merawatnya. Akhirnya lambat laun mesin pun mengalami gangguan hingga kerusakan parah dan tidak dapat digunakan.
Sama seperti alat elektronik lainnya, printer UV LED juga perlu dirawat agar mesin tetap awet, kuat, dan tahan lama. Selain menghemat pengeluaran akan pembelian mesin printer, pengusaha juga akan diuntungkan dari sisi efektivitas kinerja mesin itu sendiri.
Berikut ini merupakan beberapa tips merawat mesin printer UV LED agar lebih awet dan tidak cepat rusak.
Ketika hendak menggunakan printer, pastikan yang dinyalakan terlebih dahulu adalah pompa. Setelah itu nyalakan lampu UV dan tancapkan kabel modul / motorik baru nyalakan printernya.
Jika printer sudah menyala kocok tabung tinta sampai tinta encer. Dan lakukan nozzle check untuk mengetahui apakah tinta sudah maksimal atau belum. Jika tinta sudah maksimal maka proses cetak bisa dilakukan.
Setelah proses cetak selesai dilakukan, bersihkan pompa terlebih dahulu lalu matikan printernya. Pompa harus setiap hari dibersihkan karena jika tidak rutin dibersihkan, akan membuat pompa buntu.
Jangan lupa untuk selalu membersihkan printer dan menjaganya agar tidak berdebu karena printer UV sangat sensitif dengan debu, terutama di bagian tatakan dan as besi, harus selalu dibersihkan agar debu tidak menempel dan tidak mengeras.
Jika debu sudah mengeras, untuk mengatasinya kita perlu membersihkannya dengan pelumas atau menggunakan silicon grease. Selain itu jangan terlalu sering membersihkan headprint karena akan membuat headprint "jebol".
Bersihkan headprint ketika mengalami gangguan saja. Jika anda hendak bepergian dan tidak menggunakan printer UV LED dalam jangka waktu yang lama, maka anda perlu melakukan flashing pada headprint dan menggunakan cairan cleaner khusus printer UV LED.
Untuk mengisi ulang tinta juga cukup mudah, buka penutup tabung lalu tuang tinta secara perlahan. Dan sedot catridge menggunakan bottom filler untuk membantu tinta agar cepat terangkat dan mengisi catridge.
Jika anda ingin membersihkan catridge, anda harus membersihkannya secara perlahan agar catridge tidak mudah rusak.
Printer UV LED bisa mencetak di berbagai media seperti case handphone, sandal jepit, akrilik, spinner, flashdisk, keyboard, dll. Printer ini juga mampu mencetak diatas kaos namun hanya kaos warna putih saja.
Penting sekali untuk melakukan perawatan pada printer UV LED agar printer dapat bekerja secara optimal dan menghasilkan kualitas cetak yang maksimal. Sebagus apapun mesin jika tidak dibarengi dengan perawatan yang baik maka mesin tersebut juga akan cepat rusak.
Semoga informasi diatas bermanfaat
Cara kerja Printer UV LED cukup mudah, tidak jauh beda seperti penggunaan printer flatbet lainnya . Bedanya hanya di media printing dan jenis tinta yang di pakai.
Printer ini memakai tinta khusus UV yang sangat aman dan ramah lingkungan serta memiliki warna yang colorfull sehingga kita bisa bermain warna pada desain gambar yang akan di print.
Banyak orang yang memakai printer UV LED tanpa tahu bagaimana merawatnya. Akhirnya lambat laun mesin pun mengalami gangguan hingga kerusakan parah dan tidak dapat digunakan.
Sama seperti alat elektronik lainnya, printer UV LED juga perlu dirawat agar mesin tetap awet, kuat, dan tahan lama. Selain menghemat pengeluaran akan pembelian mesin printer, pengusaha juga akan diuntungkan dari sisi efektivitas kinerja mesin itu sendiri.
Berikut ini merupakan beberapa tips merawat mesin printer UV LED agar lebih awet dan tidak cepat rusak.
Ketika hendak menggunakan printer, pastikan yang dinyalakan terlebih dahulu adalah pompa. Setelah itu nyalakan lampu UV dan tancapkan kabel modul / motorik baru nyalakan printernya.
Jika printer sudah menyala kocok tabung tinta sampai tinta encer. Dan lakukan nozzle check untuk mengetahui apakah tinta sudah maksimal atau belum. Jika tinta sudah maksimal maka proses cetak bisa dilakukan.
Setelah proses cetak selesai dilakukan, bersihkan pompa terlebih dahulu lalu matikan printernya. Pompa harus setiap hari dibersihkan karena jika tidak rutin dibersihkan, akan membuat pompa buntu.
Jangan lupa untuk selalu membersihkan printer dan menjaganya agar tidak berdebu karena printer UV sangat sensitif dengan debu, terutama di bagian tatakan dan as besi, harus selalu dibersihkan agar debu tidak menempel dan tidak mengeras.
Bersihkan headprint ketika mengalami gangguan saja. Jika anda hendak bepergian dan tidak menggunakan printer UV LED dalam jangka waktu yang lama, maka anda perlu melakukan flashing pada headprint dan menggunakan cairan cleaner khusus printer UV LED.
Untuk mengisi ulang tinta juga cukup mudah, buka penutup tabung lalu tuang tinta secara perlahan. Dan sedot catridge menggunakan bottom filler untuk membantu tinta agar cepat terangkat dan mengisi catridge.
Jika anda ingin membersihkan catridge, anda harus membersihkannya secara perlahan agar catridge tidak mudah rusak.
Printer UV LED bisa mencetak di berbagai media seperti case handphone, sandal jepit, akrilik, spinner, flashdisk, keyboard, dll. Printer ini juga mampu mencetak diatas kaos namun hanya kaos warna putih saja.
Penting sekali untuk melakukan perawatan pada printer UV LED agar printer dapat bekerja secara optimal dan menghasilkan kualitas cetak yang maksimal. Sebagus apapun mesin jika tidak dibarengi dengan perawatan yang baik maka mesin tersebut juga akan cepat rusak.
Semoga informasi diatas bermanfaat
