Waduh, Gejala Kecemasan Jadi Masalah Mental yang Paling Banyak Dilaporkan

Status
Not open for further replies.

Kukuh_03

New Member
Waduh, Gejala Kecemasan Jadi Masalah Mental yang Paling Banyak Dilaporkan

Kesehatan mental menjadi isu serius di tengah pandemi Covid-19. Dari berbagai masalah mental yang ada, kecemasan jadi yang paling dominan. Menurut studi yang melibatkan 3.868 orang dari 33 provinsi di Indonesia, 72 persen di antaranya mengalami gejala kecemasan dan 23 persen lainnya merasa tidak bahagia.

Psikolog Inez Kristianti mengatakan gejala kecemasan yang paling banyak dilaporkan adalah kekhawatiran bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dan khawatir yang berlebihan. Hal ini tidak lepas kaitannya dengan penyebaran dan dampak dari Covid-19 saat ini. Kabar mengenai jumlah kasus hingga kematian yang cukup sering menjadi salah satu pemicunya.

Banyak juga yang melaporkan mereka mudah marah dan kesal selama pandemi. Tak sedikit pula yang mengaku sulit merasa rileks. Tidak hanya kecemasan, gejala depresi turut dilaporkan. Misalnya seperti timbulnya masalah tidur, kekurangan kepercayaan diri, kelelahan yang bisa dibilang lebih dari biasanya, dan kehilangan minat dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang mungkin sebelumnya menyenangkan.

Baca : 7 Tanda Kecemasanmu Melampaui Batas Wajar

"Misalnya dulu saya hobi masak, ngobrol sama teman, tapi karena gejala yang saya alami, saya rasa itu tidak ingin dilakukan," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar Good Doctor, Rabu (1/9/2021).

Nah, apabila kondisi ini sudah sampai mengganggu keberfungsian kita sehari-hari, seperti menganggu produktivitas kerja, sebaiknya kata Inez segera dikonsultasikan ke profesional yang menangani kesehatan mental.

"Supaya dapat didiagnosa dan mendapat penanganan yang tepat," tuturnya.

Saat ini konsultasi bisa dilakukan secara online walaupun memang berkonsultasi dengan tatap muka lebih dianjurkan agar psikolog bisa melihat raut wajah, gesture, bahasa, tulisan, dan lisan.

"Walaupun ada keterbatasan, priority kita menjaga kesehatan mental dengan baik. Lakukan apa yang bisa kita lakukan saat ini supaya kesehatan mental lebih baik," tuturnya.

 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top