Warna Urine Bisa Tandakan Penyakit Pada Bayi

Status
Not open for further replies.

hidupsehat

New Member
Salah satu hal yang sering menjadi kekuatiran ibu adalah saat melihat popok bayi. Dalam keadaan normal, urin bayi tidak berwarna. Paling banter sedikit kekuningan. Namun, pada hari-hari tertentu, ibu bisa dikejutkan saat melihat warna lain usai mengganti popok bayinya. Ternyata, warna urine bayi, dapat menandakan penyakit bayi!

Perubahan warna air seni bayi bisa menunjukkan gejala penyakit atau bayi kurang cairan. Tapi, jangan panik dulu. Ada baiknya ibu mengingat-ingat makanan yang baru dia konsumsi sebelum menyusui. Sebab, beberapa jenis makanan tertentu, misalnya suplemen vitamin C, bisa mengubah warna air susu ibu dan berpengaruh pada urin bayi, termasuk meninggalkan noda hijau, merah muda, dan oranye pada popok bekas pakai. Begitu juga ibu menyusui yang habis makan buah bit dan beri, bisa membuat urin bayinya merah.

Ini kemungkinan penyakit bayi dengan warna urine tertentu

Jika sudah memastikan tidak ada perubahan pada diet ibu, dan urin bayi terus menerus berwarna, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Berikut merupakan kondisi yang menjadi syarat wajib bagi orang tua untuk segera memeriksakan bayinya ke dokter:

· Perubahan warna urine yang tidak dapat dijelaskan sebabnya dan tidak kunjung kembali normal.

· Terdapat darah di urine, meski cuma sekali kemunculan.

· Urine berwarna cokelat tua, feses berwarna pucat, kekuningan pada kulit dan mata.

· Urine berwarna merah, merah muda, atau cokelat tua, tanpa perubahan makanan dan penggunaan obat-obatan.

Untuk mempermudah pemeriksaan, ibu bisa mencatat berbagai hal seputar urin berwarna tersebut. Misalnya, kapan mulai terjadi, apakah warnanya sama sepanjang hari, apakah berbau menyengat, apakah frekuensi buang air kecil menjadi lebih sedikit, apakah bayi baru mengkonsumsi obat, apakah bayi mengejan saat buang air, adakah demam, dan sebagainya.

Terdapat banyak kemungkinan yang membuat urine bayi tidak jernih. Pertama, urine terkonsentrasi. Hal ini bisa terlihat jika air seni bayi menjadi kuning tua dan berbau menyengat usai minum susu. Ini merupakan hal normal sepanjang hanya terjadi usai minum susu. Kalau terjadi terus-terusan, hubungi dokter.

Kedua, urine berwarna merah muda, merah, atau cokelat tua. Air seni berwarna ini kerap dijumpai pada bayi yang baru berusia beberapa hari. Penyebabnya adalah kristal urat (uric acid crystals). Kristal tersebut dapat dirasakan di popok. Meski terlihat mengerikan, ini hal yang normal. Urin akan normal setelah bayi minum banyak air susu ibu pada lima atau enam hari pasca persalinan.

Jika urine merah atau cokelat muncul pada bayi berusia lebih dari enam hari, bisa jadi ada yang tak beres. Kemungkinannya adalah kelainan darah (seperti anemia hemolitik), goresan pada ginjal atau saluran kemih.

Ketiga, urin berwarna putih kental. Air seni yang seperti ini memiliki kemungkinan diagnosis yang luas dan pemeriksaan mendalam. Dokter baru dapat memastikan endapan mineral yang terkandung di air seni itu lewat analisis urine. Orang tua disarankan berkonsultasi dengan ahli ginjal anak untuk memastikan kondisi bayi lebih lanjut. Salah satu kemungkinan yang menyebabkan air urin bayi berwarna putih kental adalah infeksi saluran kemih. Probabilita lain adalah tuberkolosis.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top