YOYO
New Member
Metode Sablon Dengan Teknik Heat Transfer Film
Teknik ini tidak perlu menggunakan tinta textile , tetapi hanya menggunkana bahan polyflex / heat transfer film yang sering digunakan untuk custom jersey bola. Dan design akan dicutting menggunakan mesin cutting plotter melalui program software khusus.
Selanjutnya, hasil cutting tersebut bisa diaplikasikan pada media, dengan menggunakan mesin heat press , kelupas bagian masking heat transfer film secara perlahan dan jadilah kaos custom heat transfer film. Metode ini paling banyak digunkan pebisnis cutsom apparel , karena proses pengerjaan yang simple, bisa digunakan disemua bahan kain dan menguntungkan. Metode ini hanya bisa sablon satu warna saja, tetapi jika seseorang ingin membuat suatu karya yang bernilai jual tinggi, sablon kaos heat transfer film bisa disablon beberapa warna asalkan sudah mahir dalam tekniknya.
Metode Sablon Dengan Teknik DTG
Yang paling populer saat ini teknik sablon DTG, teknik ini mampu menggeser metode sablon manual. Karena proses sablon kaosnya hampir semuanya dikerjakan menggunakan mesin, tentu ini lebih efekif juga efisien.
Untuk proses sablonnya menggunakan tinta dengan metode langsung print ke permukaan kaos. Untuk ukuran maksimal A3/A4 serta lamanya proses print tergantung dari tingkat besarnya kecilnya ukuran design, dan warna yang digunakan. Semkin besar gambar dan warna full colour semakin proses sedikit lama. Kurang lebih sekitar 15-20menit untuk 1 pcs kaosnya. Walau begitu, pangsa pasar akan hasil sablon kaos DTG ini sangat besar dan menjukkan bahwa hasil sablon DTG memang teruji kualitasnya.
Metode Sablon Dengan Transfer Paper 3G Opaque
Berbeda dengan sablon cutting yang menggunakan heat transfer film, dan sablon DTG menggunakan tinta textile khusus, metode sablon transfer paper 3g oapque ini menggunakan kertas yang di print menggunakan printer EPSON dan tinta transfer paper kemudian ditransfer pada permukaan kaos.
Namun, ada beberapa pilihan. Para jasa sablon kaos ada yang langsung menempelkan pada permukaan kaos, ada juga yang memotongnya menggunakan mesin cutting sticker saat setelah proses print design usai. Untuk ketahanan sablon dengan metode transfer paper 3g opaque tahan lama dan bisa digunakan untuk sablon kaos gelap/ terang jika dibandingkan dengan sablon sublimasi.
Dari ketiga metode sablon digital diatas adalah metode yang paling populer dan diminati digunakan oleh para pebisnis custom apparel. Dari ulasan diatas tentu teman-teman mengetahui manakah yang cocok untuk kalian pilih sebagai progres usaha yang akan kalian realisasikan, semoga bermanfaat
Teknik ini tidak perlu menggunakan tinta textile , tetapi hanya menggunkana bahan polyflex / heat transfer film yang sering digunakan untuk custom jersey bola. Dan design akan dicutting menggunakan mesin cutting plotter melalui program software khusus.
Selanjutnya, hasil cutting tersebut bisa diaplikasikan pada media, dengan menggunakan mesin heat press , kelupas bagian masking heat transfer film secara perlahan dan jadilah kaos custom heat transfer film. Metode ini paling banyak digunkan pebisnis cutsom apparel , karena proses pengerjaan yang simple, bisa digunakan disemua bahan kain dan menguntungkan. Metode ini hanya bisa sablon satu warna saja, tetapi jika seseorang ingin membuat suatu karya yang bernilai jual tinggi, sablon kaos heat transfer film bisa disablon beberapa warna asalkan sudah mahir dalam tekniknya.
Metode Sablon Dengan Teknik DTG
Yang paling populer saat ini teknik sablon DTG, teknik ini mampu menggeser metode sablon manual. Karena proses sablon kaosnya hampir semuanya dikerjakan menggunakan mesin, tentu ini lebih efekif juga efisien.
Untuk proses sablonnya menggunakan tinta dengan metode langsung print ke permukaan kaos. Untuk ukuran maksimal A3/A4 serta lamanya proses print tergantung dari tingkat besarnya kecilnya ukuran design, dan warna yang digunakan. Semkin besar gambar dan warna full colour semakin proses sedikit lama. Kurang lebih sekitar 15-20menit untuk 1 pcs kaosnya. Walau begitu, pangsa pasar akan hasil sablon kaos DTG ini sangat besar dan menjukkan bahwa hasil sablon DTG memang teruji kualitasnya.
Metode Sablon Dengan Transfer Paper 3G Opaque
Berbeda dengan sablon cutting yang menggunakan heat transfer film, dan sablon DTG menggunakan tinta textile khusus, metode sablon transfer paper 3g oapque ini menggunakan kertas yang di print menggunakan printer EPSON dan tinta transfer paper kemudian ditransfer pada permukaan kaos.
Namun, ada beberapa pilihan. Para jasa sablon kaos ada yang langsung menempelkan pada permukaan kaos, ada juga yang memotongnya menggunakan mesin cutting sticker saat setelah proses print design usai. Untuk ketahanan sablon dengan metode transfer paper 3g opaque tahan lama dan bisa digunakan untuk sablon kaos gelap/ terang jika dibandingkan dengan sablon sublimasi.
Dari ketiga metode sablon digital diatas adalah metode yang paling populer dan diminati digunakan oleh para pebisnis custom apparel. Dari ulasan diatas tentu teman-teman mengetahui manakah yang cocok untuk kalian pilih sebagai progres usaha yang akan kalian realisasikan, semoga bermanfaat
