AKIBAT BURUK MEA, STARTUP LOKAL BISA KOCAR-KACIR

Status
Not open for further replies.

KangBas

New Member
Akibat Buruk Mea, Startup Lokal Bisa Kocar-Kacir.jpg





Teknologi yang semakin berkembang pesat tampak sangat menggiurkan bagi enterpreneur di Indonesia. Karena saat ini, orang-orang umumnya dapat mulai membuat bisnis (startup) dengan modal yang lebih sedikit (karena tak perlu nyewa tempat lokasi).

Bahkan Bill Reichert mengatakan, Managing Director Garage.com, sebuah startup berasal dari Silicon Valley sempat mengucapkan bahwa Indonesia dapat menjadi “the next Silicon Valley”, jika Indonesia terus meningkatkan sistem pendidikan teknologinya.

Pasalnya, pertumbuhan angka startup di negara Indonesia memang terus meningkat, terutama bisnis toko online yang dapat dinilai sebagai model sukses untuk bermacam-macam startup lokal.



TETAPI BAGAIMANA PREDIKSI KETIKA MEA MASUK?


mengucapkan bahwa dampak paling buruk yang dapat terjadi adalah startup lokal bisa amburadul dengan masuknya enterpreneur bisnis teknologi besar dari manca negara.

Sekarang dapat kita lihat saja, para startup di Indonesia membuka usahanya dengan modal sedikit, jadi pebisnis membutuhkan pemasukan untuk mendorong kembali roda bisnisnya. Tetapi tidak berlaku bagi perusahaan yang mempunyai teknologi besar, mereka dapat menahan rugi hingga 3 sampai 5 tahun kedepan demi memperoleh brand image yang baik dikalangan umum, ucap Rudy.





BRAND LUAR NEGERI


Dengan pertimbangan seperti itu, perusahaan dari luar yang bisa masuk langsung fokus menerapkan strategi dan rencana branding besar-besaran. Apakah mereka tidak dapat memikirkan tentang income dulu, sampai pemain kecil pun hilang, setelah itu mereka fokus jualan. Pada saat itulah customer tidak mempunyai banyak pemilihan pembelian, ucapnya.

Problem berikutnya muncul setelah muncul banyaknya merek dan brand yang mulai diambil alih brand luar. Meskipun bisnis lokal juga turut naik, akan tetapi tetap saja, ujung--ujungnya pangkal uang larinya ke mereka, nama brand dari perusahaan luar negeri juga makin terkenal.

Akan tetapi daripada hilang satu-persatu, menjalin kerjasama dengan merek global juga merupakan salah satu pilihan bijak yang tepat, dikarenakan setidaknya startup lokal masih dapat bertahan untuk kelangsungan bisnis.



TEKNOLOGI


Salah satu kendalanya, negara kita terlambat mengantisipasi perkembangan dan kemajuan teknologi, sehingga kebanyakan umumnya startup lokal hanya bisa jadi followers merek dan brand luar negeri (mengekor pada brand terkenal diluar negeri), ucap Rudy.

Ya semoga saja MEA dijadikan patokan agar tidak membawa nama merek dan brand besar masuk ke negara Indonesia, tutupnya.





Memang MEA Merupakan sebuah gebrakan bagi para pebisnis dan enterpreneur.

Untuk dapat membuat brand milik mereka masuk kanca ASEAN.

Untuk itulah membuat rencana dan strategi yang matang agar dapat menjadi produk terkenal di ASEAN.

Dan untuk para masyarakat indonesia juga jangan mudah termakan produk dan brand luar

Mencoba menjadi masyarakat yang menghargai produk dan brand buatan bangsa indonesia sendiri
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top