Alasan Gojek Menjalin Kerja Sama Dengan Line

Status
Not open for further replies.

KangBas

New Member
Alasan-Gojek-Menjalin-Kerja-Sama-Dengan-Line.jpg



Jakarta, munculnya layanan Gojek di aplikasi Line adalah hasil kerja sama pertama yang berbasis O2O [Online to Offline] bagi keduanya. Gojek memilih Line tentu bukan tanpa alasan saja. Mereka beranggapan bahwa Line adalah aplikasi messenger yang seketurunan pada lingkup benua.



LEBIH DAHULU MERENCANAKAN


Belive or Not, sebelum Facebook Messenger dan Uber melakukan kerja sama, kita lebih dahulu telah merencanakan kerja sama ini. Banyak sekali aplikasi yang serupa dan hampir mirip dari Amerika, namun Gojek yaitu homeground, Line saat ini juga masih homeground. Kita sama-sama berasal dari benua Asia. Untuk itulah mengapa kita berkolaborasi dan bekerja sama dengan line, ujar Michaelangelo Moran, Chief Brand Director Gojek.

Bahkan Michael juga berkata bahwa Line mempunyai keunikan tersendiri kalau kita melakukan perbandingan pada aplikasi chatting serupa yang telah ada didalam platfom Android dan iOS.

Tentunya ada juga bermacam-macam aplikasi serupa contohnya Blackberry Messenger,Whats Up, dan masih banyak lagi. Akan tetapi mereka tidak mempunyai bisnis layaknya seperti Line. bukan hanya untuk chatting saja, Line juga berperan sebagai media sosial, katanya.



DIHAPUS ATAU DIBUANG APLIKASINYA


Saat ditanya apakah nantinya aplikasi Gojek akan dibuang atau dihapus oleh penggunanya dan calon pelanggan dikarenakan sudah dapat memesan melalui messenger Line, Michael merasa yakin hal seperti ini tidak akan terjadi. Dikarenakan, pengguna hanya dapat memakai layanan Go-Ride untuk saat ini.

User nantinya akan memakai layanan gojek yang lain dengan memakai aplikasi gojek. Padahal, kerjasama dengan pihak Line dijalin untuk memperoleh target market baru, ucapnya.



MEMPEROLEH PELANGGAN BARU


Dengan adanya kolaborasi dan kerja sama ini, Gojek berharap bisa mendapatkan 30 juta pelanggan baru dari aplikasi Line tersebut. Sejak pertama kali diluncurkan di akhir Januari lalu, Gojek telah memperoleh 15 ribu order yang dilakukan dari aplikasi Line tersebut.

Pada awal diluncurkan di pertengahan tahun 2011 lalu, aplikasi messenger yang berasal dari Jepang ini telah mempunyai 215 juta member yang aktif untuk tiap bulannya. Dengan terlahirnya layanan Gojek, Line berharap bisa meningkatkan pengalaman user dan menambahkan fungsionalitas dari aplikasi tersebut.

Dengan menjalin kerja sama dengan pihak media sosial,messenger, dan semacamnya jelas kita telah memanfaatkan teknologi dan kecanggihan jaman saat ini pastinya semua orang memiliki smartphone yang tentunya paling tidak akan menggunakan aplikasi didalamnya jika bisnis anda telah sebesar e-commerce lainnya ini adalah ide yang paling cemerlang saat ini mengingat era teknologi telah didepan mata. Nantinya akan banyak sekali orang-orang yang menginginkan kemudahan dalam tiap hal dan kegiatannya jika anda telah mempunyai ide kenapa tidak kita menyegerakan apa yang harus kita buat. Karena jika hanya dibayangkan saja toh kita tidak akan maju.

Semoga artikel ini dapat memberikan kita berbagai pengetahun dan ilmu.

Salam Sukses
 

masdeal

Mr. Dearen
Si ojek online ini termasuk pintar mencari partner untuk relasi perusahaannya, applikasi chat semacam Line lebih available karena ada di Android / IOS , tapi semoga aja applikasi bawaannya yang sebelumnya dari si ojek online ini memang ga di hapus, soalnya ga semua pengguna Android ataupun IOS menggunakan applikasi semacam Line.:rolleyes:
 

Agus

New Member
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top