politik
New Member
Amerika Serikat kembali mengirim dua pesawat pengebom ke Laut China Selatan pada Rabu (13/3). Ini adalah kedua kalinya bulan ini AS melakukan penerbangan pesawat pengebom di daerah tersebut. AS telah merotasi patroli pesawat pengebom B-1, B-52, dan B-2 dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam sejak tahun 2004, sebagai bagian dari misi Continuous Bomber Presence, tetapi Beijing sangat sensitif tentang kehadiran pasukan militer AS di daerah yang disengketakan itu.
Oleh: Ryan Browne (CNN)
Dua pesawat pengebom B-52 milik Amerika Serikat (AS) terbang dekat pulau-pulau yang diperebutkan di Laut China Selatan pada Rabu (13/3) waktu setempat, menurut Pasukan Udara Pasifik AS, yang mengawasi operasi udara di wilayah tersebut.
“Dua pesawat pengebom B-52H Stratofortress lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen, Guam, dan melakukan pelatihan rutin di sekitar Laut China Selatan pada 13 Maret 2019 (HST), sebelum kembali ke pangkalan,” kata juru bicara Pasukan Udara Pasifik dalam pernyataan yang diberikan kepada CNN.
“Pesawat AS secara teratur beroperasi di Laut China Selatan untuk mendukung sekutu, mitra, dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” pernyataan itu menambahkan.
Baca Artikel Selengkapnya di sini
Oleh: Ryan Browne (CNN)
Dua pesawat pengebom B-52 milik Amerika Serikat (AS) terbang dekat pulau-pulau yang diperebutkan di Laut China Selatan pada Rabu (13/3) waktu setempat, menurut Pasukan Udara Pasifik AS, yang mengawasi operasi udara di wilayah tersebut.
“Dua pesawat pengebom B-52H Stratofortress lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen, Guam, dan melakukan pelatihan rutin di sekitar Laut China Selatan pada 13 Maret 2019 (HST), sebelum kembali ke pangkalan,” kata juru bicara Pasukan Udara Pasifik dalam pernyataan yang diberikan kepada CNN.
“Pesawat AS secara teratur beroperasi di Laut China Selatan untuk mendukung sekutu, mitra, dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” pernyataan itu menambahkan.
Baca Artikel Selengkapnya di sini
