hidupsehat
New Member
“Eh, orang itu matanya lagi merah dan belekan. Jangan diliatin biar ga ketularan” Pernah dengar ungkapan seperti ini ketika ada orang di sekitar kita yang matanya lagi merah?
Mata merah yang sering kita kenal disebut konjungtivitis. Namun sebenarnya mata merah bisa saja merupakan gejala dari penyakit mata yang lebih serius, yaitu keratitis. Apa sih sebenarnya perbedaan konjungtivitis dan keratitis?
1. Perbedaan gejala konjungtivitis dan keratitis
Konjungtivitis adalah keadaan peradangan pada konjungtiva atau selaput bening yang terletak di bagian luar mata.
Fungsi utama konjungtiva adalah menjaga permukaan mata tetap lembab dan melindungi mata dari iritasi debu dan benda asing lainnya.
Ketika konjungtiva mata meradang, pembuluh darah pada mata akan melebar sehingga lebih terlihat jelas. Hal inilah yang menyebabkan mata merah.
Sedangkan keratitis adalah peradangan pada kornea atau selaput bening mata. Fungsi utama kornea adalah untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata agar penglihatan jelas.
Sehingga apabila terjadi keratitis gejalanya selain mata merah adalah penglihatan menjadi kabur dan lebih sensitif terhadap cahaya.
2. Perbedaan penyebab konjungtivitis dan keratitis
Penyebab konjungtivitis bisa berupa infeksi virus, bakteri, atau alergi.
Sedangkan penyebab keratitis lebih beragam seperti:
· Iritasi atau cedera pada mata seperti goresan langsung pada mata
· Penggunaan kontak lensa terlalu lama
· Paparan langsung terhadap sinar matahari yang disebut sebagai fotokeratitis
· Infeksi bakteri, virus, jamur, parasit
3. Perbedaan komplikasi konjungtivitis dan keratitis
Konjungtivitis cenderung merupakan kondisi yang tidak membahayakan penglihatan bila ditangani segera.
Namun apabila konjungviitis terjadi pada bayi, segeralah konsultasikan ke dokter karena bisa mengancam penglihatannya.
Sedangkan keratitis adalah infeksi mata yang berdampak lebih serius. Bila tidak ditangani dengan baik, keratitis dapat menimbulkan komplikasi berupa :
· Peradangan kronis kornea dan perlukaan pada kornea
· Membuat mata penderitanya lebih rentan terkena infeksi virus terus-terusan
· Borok pada kornea
· Penurunan penglihatan sementara atau permanen sampai bisa terjadi kebutaan
Inilah 3 perbedaan dasar konjungtivitis dan keratitis. Dapat disimpulkan bahwa mata merah bisa disebabkan konjungtivitis atau keratitis.
Mata merah tidak dapat dipandang sebelah mata, karena jangan-jangan kondisi mata merah yang kamu alami adalah keratitis yang dapat berdampak serius pada penglihatan.
Bila kamu mengalami gejala keratitis seperti di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter mata.
Mata merah yang sering kita kenal disebut konjungtivitis. Namun sebenarnya mata merah bisa saja merupakan gejala dari penyakit mata yang lebih serius, yaitu keratitis. Apa sih sebenarnya perbedaan konjungtivitis dan keratitis?
1. Perbedaan gejala konjungtivitis dan keratitis
Konjungtivitis adalah keadaan peradangan pada konjungtiva atau selaput bening yang terletak di bagian luar mata.
Fungsi utama konjungtiva adalah menjaga permukaan mata tetap lembab dan melindungi mata dari iritasi debu dan benda asing lainnya.
Ketika konjungtiva mata meradang, pembuluh darah pada mata akan melebar sehingga lebih terlihat jelas. Hal inilah yang menyebabkan mata merah.
Sedangkan keratitis adalah peradangan pada kornea atau selaput bening mata. Fungsi utama kornea adalah untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata agar penglihatan jelas.
Sehingga apabila terjadi keratitis gejalanya selain mata merah adalah penglihatan menjadi kabur dan lebih sensitif terhadap cahaya.
2. Perbedaan penyebab konjungtivitis dan keratitis
Penyebab konjungtivitis bisa berupa infeksi virus, bakteri, atau alergi.
Sedangkan penyebab keratitis lebih beragam seperti:
· Iritasi atau cedera pada mata seperti goresan langsung pada mata
· Penggunaan kontak lensa terlalu lama
· Paparan langsung terhadap sinar matahari yang disebut sebagai fotokeratitis
· Infeksi bakteri, virus, jamur, parasit
3. Perbedaan komplikasi konjungtivitis dan keratitis
Konjungtivitis cenderung merupakan kondisi yang tidak membahayakan penglihatan bila ditangani segera.
Namun apabila konjungviitis terjadi pada bayi, segeralah konsultasikan ke dokter karena bisa mengancam penglihatannya.
Sedangkan keratitis adalah infeksi mata yang berdampak lebih serius. Bila tidak ditangani dengan baik, keratitis dapat menimbulkan komplikasi berupa :
· Peradangan kronis kornea dan perlukaan pada kornea
· Membuat mata penderitanya lebih rentan terkena infeksi virus terus-terusan
· Borok pada kornea
· Penurunan penglihatan sementara atau permanen sampai bisa terjadi kebutaan
Inilah 3 perbedaan dasar konjungtivitis dan keratitis. Dapat disimpulkan bahwa mata merah bisa disebabkan konjungtivitis atau keratitis.
Mata merah tidak dapat dipandang sebelah mata, karena jangan-jangan kondisi mata merah yang kamu alami adalah keratitis yang dapat berdampak serius pada penglihatan.
Bila kamu mengalami gejala keratitis seperti di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter mata.
