Bahaya Miom Dan Cara Mengobatinya

Status
Not open for further replies.

hendi permana

New Member
Bahaya miom dan cara mengobatinya - Miom, biasa disebut juga fibroid, leiomioma, leiomiomata, atau fibromioma adalah pertumbuhan sel tumor di dalam atau di sekitar uterus (rahim) yang tidak bersifat kanker atau ganas.



Miom dikenal juga dengan nama mioma, uteri fibroid, atau leiomioma. Miom berasal dari sel otot rahim yang mulai tumbuh secara abnormal. Pertumbuhan inilah yang akhirnya membentuk tumor jinak.

Kemunculan kondisi ini dikaitkan dengan hormon estrogen (hormon reproduksi yang dihasilkan oleh ovarium). Biasanya miom muncul pada usia sekitar 16-50 tahun, saat kadar estrogen dalam diri wanita sedang tinggi-tinggnya. Setelah mengalami menopause, miom akan menyusut karena penurunan kadar estrogen. Satu dari tiga wanita memiliki miom pada usia yang sama, yaitu di antara usia 30-50 tahun.

Miom lebih sering muncul pada wanita dengan berat badan berlebih atau yang mengalami obesitas. Dengan meningkatnya berat tubuh, hormon estrogen di dalam tubuh juga akan meningkat. Selain itu, faktor keturunan juga berperan dalam kasus miom. Wanita dengan ibu dan saudara perempuan yang pernah mendapatkan miom akan cenderung memiliki miom.

Apa Penyebab Miom Sebenarnya?

Para ilmuwan belum menemukan penyebab pasti terjadinya miom. Namun, diduga mungkin terkait dengan kadar estrogen di dalam tubuh. Miom tidak pernah ditemukan pada wanita sebelum usia reproduktif dan lebih umum pada wanita hamil.

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang diduga dapat mengakibatkan miom. Beberapa faktor dibawah ini ternyata dapat beresiko tinggi terhadap penyakit miom, yaitu:
  • Usia produktif
  • Kadar estrogen abnormal
  • Memiliki riwayat miom dalam keluarga
  • Menstruasi pada usia dini
  • Mengkonsumsi lebih banyak daging merah daripada sayuran hijau, buah-buahan, dan produk susu
  • Konsumsi alkohol
Apa Saja Gejala-Gejala Miom?

Umumnya, miom tidak menyebabkan gejala apapun, hanya 25% kasus miom memiliki gejala. Akan tetapi, bila miom sudah mulai terlihat parah, akan menimbulkan gejala bagi penderitanya, seperti:
  • Masa menstruasi sangat panjang
  • Mengalami nyeri atau tekanan pada panggul
  • Perut membesar
  • Rasa sakit pada bagian perut atau punggung bawah
  • Sakit saat berhubungan 's3kzual'
  • Sering buang air kecil
  • Mengalami sembelit
  • Keguguran
  • Mengalami kemandulan, atau bermasalah pada masa kehamilan
Apa Saja Komplikasinya Jika Miom Tidak Diobati?
Meski miom jarang menimbulkan komplikasi serius, ada kondisi yang disebabkan oleh miom yang bisa mengganggu kesehatan. Komplikasi yang terjadi tergantung pada gejala, lokasi dan ukuran miom. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah:
  • Kekurangan sel darah merah yang disebabkan oleh pendarahan berlebih yang diakibatkan oleh miom.
  • Kemandulan. Jika miom terlalu besar, hasilnya kemungkinan akan mencegah sel telur yang dibuahi untuk menempel pada dinding rahim atau mencegah sel sperma yang tidak bisa mencapai sel telur.
  • Gangguan kehamilan. Miom bisa mengganggu perkembangan bayi dan mempersulit proses persalinan. Kelahiran prematur juga bisa terjadi. Selain itu, mungkin diperlukan operasi Caesar apabila miom besar menghalangi m1ss v.
  • Keguguran, Miom dapat mengakibatkan keguguran namun ini jarang sekali terjadi.
Itulah beberapa komplikasi yang terjadi apabila anda membiarkan penyakit miom anda. Saran kami apabila miom sudah menimbulkan gejala-gejala seperti diatas, segera lakukan pemeriksaan agar penyakit dapat segera dideteksi sejak dini dan dapat diatasi dengan cepat.

Lalu, Bagaimana Cara Mengobati Miom Secara Alami Dan Aman Tanpa efek Samping?

Nah untuk pengobatannya, ada beberapa ramuan herbal yang dapat digunakan sebagai obat herbal miom, seperti daun sirsak, buah dewa, kunyit putih, dll. Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi, Cara mengobati miom secara tradisional

Baca juga: Cara mengobati miom dengan mahkota dewa
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top