Beberapa Fakta Tentang Dislokasi Bahu

Status
Not open for further replies.

hidupsehat

New Member
Dislokasi bahu adalah cedera yang biasa terjadi akibat terjatuh di permukaan keras dengan posisi bahu menumpu tubuh atau akibat bahu mendapat benturan keras lainnya. Berikut ini beberapa fakta yang perlu Anda ketahui mengenai dislokasi bahu.

Dislokasi bahu adalah cedera yang berbeda dengan bahu lepas

Keduanya memang termasuk cedera bahu, namun jenis cederanya berbeda. Dislokasi bahu adalah cedera di mana tulang lengan atas (humerus) tergeser atau terlepas soketnya di tulang belikat (scapula). Sedangkan bahu lepas adalah cedera berupa robeknya ligamen yang menghubungkan tulang belikat ke tulang selangka (clavicula).

Meski kedua jenis cedera tersebut sama-sama menimbulkan rasa nyeri yang parah, ada juga gejala yang membedakan. Pada dislokasi bahu, akan terlihat deformasi pada bahu berupa tonjolan tulang di depan atau di belakang bahu. Sementara cedera bahu lepas akan memperlihatkan gejala memar dan bengkak di bahu.

Jangan mengembalikan sendiri tulang lengan yang terlepas ke dalam soketnya

Di film-film, mungkin Anda pernah menyaksikan saat tokoh jagoannya mengalami cedera bahu dan meminta tolong pada rekannya untuk memasukkan kembali tulang ke dalam soketnya. Diiringi teriakan kesakitan, bahu pun normal kembali dan sang jagoan kembali beraksi. Jangan ditiru!

Dislokasi bahu adalah cedera yang serius. Segeralah mencari pelayanan medis untuk menangani cedera Anda. Penanganan yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera bertambah parah, misalnya kerusakan syaraf, jaringan atau pembuluh darah di sekitar bahu yang cedera.

Semakin cepat ditangani maka semakin cepat pemulihannya

Dokter akan meminta Anda melakukan foto rontgen untuk memeriksa apakah ada cedera lain, seperti patah tulang, dan untuk melihat posisi tulang yang terdislokasi secara tepat. Segera setelah dokter memasukkan tulang lengan atas ke dalam soketnya, rasa nyeri yang terasak akan hilang. Anda akan diminta untuk foto rontgen lagi guna memastikan posisi tulang sudah kembali dengan benar. Jika tidak ada cedera lain, biasanya tidak perlu diopname di rumah sakit.

Pernah cedera mengakibatkan lebih rentan untuk kembali mengalami dislokasi

Kemungkinan untuk menderita cedera bahu yang sama tergantung dari usia dan seberapa baik pemulihan yang terjadi setelah cedera pertama kali. Risiko terkena cedera yang sama lebih besar pada mereka yang berusia di bawah 25 tahun dan di atas 40 tahun. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan latihan-latihan pemulihan cedera di bawah pengawasan fisioterapis.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top