Benarkah Banyak Konsumsi Protein Bisa Bikin Gemuk?

Status
Not open for further replies.

gazmen206

New Member


Diet tinggi protein adalah kunci emas untuk menurunkan berat badan. Namun, makan ayam panggang dan daging sapi tanpa lemak juga bisa menambah bobot tubuh Anda. Hal tersebut diungkap melalui sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Nutrition.

Sebenarnya, tubuh manusia membutuhkan cukup banyak protein dalam satu hari. Sebab, nutrisi tersebut diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Mulai dari membuat enzim, hormon, membangun tulang, otot, hingga kulit dan darah.

Kendati dibutuhkan dalam jumlah besar, tapi tetap ada aturan dan jumlah asupan protein yang harus diperhatikan. Sebab, jumlah kebutuhan protein bisa berbeda-beda antara satu orang dan orang lainnya, tergantung dari usia dan jenis kelamin. Tak hanya itu, aktivitas harian dan kondisi kesehatan juga berpengaruh pada besarnya jumlah protein yang dibutuhkan tubuh.

Selalu memenuhi jumlah kebutuhan tubuh terhadap protein bisa menghindari tubuh dari dampak yang tidak diinginkan. Pasalnya, kurang mengonsumsi protein bisa memicu rambut rontok, susah pulih saat sedang sakit, dan rentan terkena infeksi.

Laman Prevention menuliskan sebuah studi dari Journal Clinical Nutrition yang menyebut bahwa mengonsumsi makanan protein berlebih juga bisa memicu naiknya berat badan. Dalam studi tersebut, orang yang menjalani diet dengan lebih 20 persen protein, terutama hewani, mengalami kenaikan berat badan hingga lebih dari 10 persen dibandingkan dengan orang yang diet dengan kurang dari 15 persen protein.

Namun, dalam studi ini peneliti tidak melihat komposisi tubuh. Sejak ditemukan makanan tinggi protein bisa menambah berat badan, peneliti tidak melihat adanya pembesaran di bagian lingkar pinggang. Meski tidak diketahui apakah protein tersebut akan menambah lemak atau berat otot tubuh Anda.

Jika Anda mendambakan tubuh yang ramping, kualitas protein adalah andalan untuk diet Anda. "Saya menemukan bahwa orang yang benar-benar aktif, tidak harus selalu mengonsumsi lebih dari 30 persen kalori dari protein (1.800 kalori per hari sekitar 135 gram). Jika Anda melihat persentase itu, berarti 70 persen lainnya dapat berasal dari makanan nabati," kata Cynthia Sass, penulis Slim Down Now.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top