prajuritlele
New Member
Sepp Blatter mengakui bahwa orang-orang telah menyerang kehidupan pribadinya.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, menegaskan bahwa dirinya memiliki hati nurani yang murni dan jauh dari tindakan korupsi. Atas skandal FIFA yang sempat beredar luas, Blatter menantang para pengkritik yang menganggapnya korup untuk membuktikan hal tersebut, Rabu (01/07/15).
Presiden FIFA, Blatter, yang baru-baru ini mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, mengklaim bahwa ia memiliki hati nurani yang murni dan jauh dari tuduhan korupsi
Sebelumnya, FBI melakukan penangkapan terhadap sejumlah pejabat FIFA terkait skandal korupsi yang sudah menjalar di tubuh FIFA.
Awalnya, Blatter menolak untuk menerima tanggung jawab terhadap penangkapan dan dakwaan dalam skandal korupsi tersebut. Tak lama kemudian, Blatter pun terpilih kembali sebagai Presiden FIFA untuk masa jabatan kelima.
Tapi beberapa hari setelah pemilu, ia tiba-tiba mengumumkan niatnya untuk mundur dari kursi Presiden FIFA. Blatter menegaskan bahwa tuduhan korupsi yang dialamatkan kepadanya tidak berdasar dan tanpa bukti.
“Orang-orang tidak mengerti kata yang mereka gunakan ketika mereka menuduh saya korup. Seseorang yang menuduh saya korup harus lebih dahulu membuktikan itu menjadi kasus,” ucap Blatter seperti dilansir Goal.
“Tapi tidak ada yang bisa membuktikan saya korup, karena saya tidak melakukannya. Saya tidak keberatan dikritik secara konstruktif, ada manfaat dalam melihat hal-hal yang berbeda,” tambahnya.
“Tetapi, jika seseorang mengatakan 'Blatter korup karena FIFA korup', saya hanya bisa geleng-geleng kepala,” tandasnya.
“Saya memiliki hati nurani yang bersih, kalau tidak, saya tidak bisa melihat orang dalam mata saya ketika saya berbicara tentang topik ini. Tuduhan terhadap saya tidak ada hubungannya dengan sepakbola, mereka menyerang kehidupan pribadi saya,” pungkasnya.
Sumber : http://ids.ms/RgI6fev7
Presiden FIFA, Sepp Blatter, menegaskan bahwa dirinya memiliki hati nurani yang murni dan jauh dari tindakan korupsi. Atas skandal FIFA yang sempat beredar luas, Blatter menantang para pengkritik yang menganggapnya korup untuk membuktikan hal tersebut, Rabu (01/07/15).
Presiden FIFA, Blatter, yang baru-baru ini mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, mengklaim bahwa ia memiliki hati nurani yang murni dan jauh dari tuduhan korupsi
Sebelumnya, FBI melakukan penangkapan terhadap sejumlah pejabat FIFA terkait skandal korupsi yang sudah menjalar di tubuh FIFA.
Awalnya, Blatter menolak untuk menerima tanggung jawab terhadap penangkapan dan dakwaan dalam skandal korupsi tersebut. Tak lama kemudian, Blatter pun terpilih kembali sebagai Presiden FIFA untuk masa jabatan kelima.
Tapi beberapa hari setelah pemilu, ia tiba-tiba mengumumkan niatnya untuk mundur dari kursi Presiden FIFA. Blatter menegaskan bahwa tuduhan korupsi yang dialamatkan kepadanya tidak berdasar dan tanpa bukti.
“Orang-orang tidak mengerti kata yang mereka gunakan ketika mereka menuduh saya korup. Seseorang yang menuduh saya korup harus lebih dahulu membuktikan itu menjadi kasus,” ucap Blatter seperti dilansir Goal.
“Tapi tidak ada yang bisa membuktikan saya korup, karena saya tidak melakukannya. Saya tidak keberatan dikritik secara konstruktif, ada manfaat dalam melihat hal-hal yang berbeda,” tambahnya.
“Tetapi, jika seseorang mengatakan 'Blatter korup karena FIFA korup', saya hanya bisa geleng-geleng kepala,” tandasnya.
“Saya memiliki hati nurani yang bersih, kalau tidak, saya tidak bisa melihat orang dalam mata saya ketika saya berbicara tentang topik ini. Tuduhan terhadap saya tidak ada hubungannya dengan sepakbola, mereka menyerang kehidupan pribadi saya,” pungkasnya.
Sumber : http://ids.ms/RgI6fev7
