Cara Mengobati Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Status
Not open for further replies.

tinahsutinah

New Member
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu kondisi kritis yang mana menunjukkan tekanan darah dalam pembuluh darah yang bersih atau dinding arteri meningkat. Cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mengetahui adanya hipertensi dengan pasti ini yaitu dengan cara pengukuran tekanan darah.

Penyebab Darah Tinggi

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi, seperti kebiasaan buruk merokok, faktor usia, faktor kegemukan atau obesitas, riwayat kesehatan keluarga, alkohol dan aktivitas fisik berlebihan. Bila terlambat untuk diketahui, saat gejala hipertensi timbul namun tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal di beberapa organ tubuh, contohnya jantung, stroke hingga ginjal.

Ciri-Ciri Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

Sebenarnya ciri-ciri atau gejala darah tinggi ini tidak begitu jelas. Namun ada baiknya untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri awal terkena hipertensi, seperti berikut ini :

1. Mimisan

Di awal timbulnya penyakit darah tinggi atau hipertensi, umumnya penderitanya akan mengalami mimisan. Bila Anda mempunyai riwayat penyakit darah tinggi lalu muncul gejala mimisan yang sukar untuk dihentikan, sebaiknya segera memeriksakan Anda ke dokter untuk berkonsultasi. Selain itu, mimisan juga termasuk gejala awal terjadinya hipertensi.

2. Sakit Kepala Terus Menerus

Umumnya ciri-ciri penyakit darah tinggi salah satunya adalah terjadinya sakit kepala terus menerus serta berulang kali. Adapun sakit kepala yang dialami para penderita hipertensi ini terjadi dalam jangka waktu lama serta tak dapat sembuh hanya lewat obat-obatan untuk sakit kepala normal. Gejala pusing yang Anda alami ini termasuk salah satu peringatan atau indikator di mana tekanan darah Anda pun mulai meningkat. Jika hal ini terjadi, tentunya Anda harus segera berkonsultasi ke dokter.

3. Timbulnya Titik Darah di Area Mata

Tanda atau gejala awal terjadinya hipertensi berikutnya adalah timbulnya titik darah di area mata. Saat Anda melihat jika bola mata ada sebuah titik merah layaknya darah, tentu jangan menyepelekannya. Sebab bisa saja, titik darah tersebut adalah darah yang telah membeku yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi. Segera periksakan diri Anda ke dokter terdekat.

4. Mual Muntah

Gejala berikutnya jika terjadi hipertensi atau tekanan darah tinggi, yaitu mual dan muntah. Umumnya perasaan mual disertai muntah ini membuat nafas pun lebih berat dibandingkan orang yang normal. Jika Anda mengalami gejala mual serta muntah yang berbeda dari biasanya, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.

5. Mati Rasa

Gejala hipertensi yang semakin parah biasanya terjadi saat seseorang mengalami mati rasa. Gejala mati rasa ini memang tergolong hipertensi yang sudah semakin parah. Adapun tekanan darah yang meningkat umumnya tak hanya menyebabkan mati rasa saja melainkan juga kesemutan. Bahkan kesemutan bisa jadi sebagai pertanda stroke yang dapat membahayakan jiwa seseorang. Adapun gejala ini terjadi disebabkan adanya kerusakan syaraf pada tubuh yang disebabkan hipertensi yang tak terkendali.

6. Vertigo

Untuk Anda yang kerap kali mengalami gejala pusing-pusing atau vertigo, sebaiknya waspada akan gejala penyakit ini. Sebab vertigo merupakan salah satu gejala yang dialami oleh seseorang yang mengalami hipertensi. Rasa sakit kepala atau vertigo pada penderita hipertensi umumnya muncul tanpa suatu sebab pasti, untuk itu Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter jika gejala ini terjadi. Apabila dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan stroke yang membahayakan jiwa Anda.

Untuk itu bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi harus segera melakukan pengobatan baik itu secara medis atau secara alami seperti dengan obat herbal tekanan darah yang lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping.
 

Ita Maulani

New Member
Bagi saya, diet merupakan cara ampuh untuk menurunkan darah tinggi. Walaupun ketika tensi tinggi, obat resep dokter menjadi terapi utama. Tetapi ini hanya untuk jangka pendek. Ketika tensi sudah normal atau mendekati normal, maka diet lebih diutamakan.

Ini pengalaman saya selama 26 tahun menderita darah tinggi. Pada awal-awal, saya mengandalkan obat resep dokter sebagai cara menurunkan tensi. Obat habis beli lagi, obat habis beli lagi. Sampai akhirnya saya menderita radang tenggorokan sebagai efek samping dari minum obat darah tinggi.

Lalu, saya mencari cara menghindarkan efek samping dari konsumsi obat, termasuk bertanya kepada dokter langganan, pekerja obat-obatan, dsb. Akhirnya saya memilih diet sebagai cara menjaga tekanan darah agar tidak naik tinggi. Kalau bisa selalu stabil.

Bagaimana hasilnya? Tahun 2017 tensi darah saya tidak pernah kambuh. Meskipun saya jarang minum obat. Minum obat sebagai jaga-jaga jangan sampai terjadi tensi naik sangat tinggi. Pernah tensi naik sampai 190/110 mmHg.

Apa yang saya lakukan dengan diet hipertensi atau darah tinggi? Saya menghindari makanan penyebab darah tinggi. Misalnya makanan tinggi garam, makanan minuman tinggi gula, aneka gorengan, jeroan, kuning telur, dsb. Akan lebih bagus lagi hasilnya jika kita juga melakukan olahraga.

Kualitas diet bisa dinaikkan atau diturunkan. Misalnya, tensi normal kita berani makan aneka gorengan sedikit selama satu minggu. Lalu cek tensi. Jika ada kenaikan, kita tingkatkan diet. Misalnya sama sekali tidak mengonsumsi aneka gorengan. Aneka gorengan diganti makanan rebusan, makanan dikukus, dsb.

Itulah pengalaman saya mengelola darah tinggi selama 26 tahun.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top