Achmad Try
New Member
Kreatinin merupakan molekul limbah kimia yang dihasilkan dari proses otot metabolisme. Lebih jelasnya kreatinin sendiri merupakan hasil dari produksi energi di otot yang menghasilkan creatine. Jadi, kira-kira ada 2% dari creatine tubuh yang akan diubah menjadi kreatinin dalam setiap harinya. Kreatinin ini diangkut lewat aliran darah menuju ginjal, kemudian ginjal akan menyaring sebagian kreatinin dan membuangnya lewat urine.
Kreatinin memiliki fungsi yang penting untuk organ tubuh manusia, yaitu untuk memonitor fungsi ginjal dan memonitor fungsi ginjal dalam menyaring konsumsi obat-obatan bersifat racun pada ginjal seperti antibiotik golongan aminoglikosida.
Jika dilihat memang fungsi kreatinin ini sangat penting terutama pada organ ginjal, tapi bukan hanya pada organ ginjal saja, sebab kreatinin juga memiliki peran yang penting untuk organ hati dan pankreas. Meski memiliki fungsi yang sangat penting, keratinin akan memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan ketika kadarnya sudah melebihi batas normal.
Akibat kreatinin tinggi dalam darah maka kreatinin ini bisa membuat fungsi ginjal, hati dan pankreas menjadi kacau. Ketika fungsi beberapa organ tersebut terganggu, maka bisa berlanjut pada kerusakan pada ginjal, hati dan pankreas.
Beberapa penyakit ginjal seperti batu ginjal, ginjal bocor, dan bahkan ginjal kronis pun disebabkan oleh akibat kreatinin tinggi dalam darah. Oleh karena itu, akan sangat buruk dampaknya ketika keratinin dalam darah sudah sangat tinggi.
Perlu anda tau, cara untuk menurunkan kadar kreatinin tinggi ini adalah dengan melakukan cuci darah. Tapi cuci darah harus dilakukan berkali-kali sampai kadar kreatinin dalam darah benar-benar turun ke kadar yang normal.
Jadi itulah beberapa akibat kreatinin tinggi dalam darah. Anda harus bisa menjaga kadar kreatinin tetap stabil dengan cara tidak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan yang banyak penyedap rasanya dan mengandung bahan pengawet.
Sumber : Akibat Kreatinin Tinggi Dalam Darah
Kreatinin memiliki fungsi yang penting untuk organ tubuh manusia, yaitu untuk memonitor fungsi ginjal dan memonitor fungsi ginjal dalam menyaring konsumsi obat-obatan bersifat racun pada ginjal seperti antibiotik golongan aminoglikosida.
Jika dilihat memang fungsi kreatinin ini sangat penting terutama pada organ ginjal, tapi bukan hanya pada organ ginjal saja, sebab kreatinin juga memiliki peran yang penting untuk organ hati dan pankreas. Meski memiliki fungsi yang sangat penting, keratinin akan memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan ketika kadarnya sudah melebihi batas normal.
Akibat kreatinin tinggi dalam darah maka kreatinin ini bisa membuat fungsi ginjal, hati dan pankreas menjadi kacau. Ketika fungsi beberapa organ tersebut terganggu, maka bisa berlanjut pada kerusakan pada ginjal, hati dan pankreas.
Beberapa penyakit ginjal seperti batu ginjal, ginjal bocor, dan bahkan ginjal kronis pun disebabkan oleh akibat kreatinin tinggi dalam darah. Oleh karena itu, akan sangat buruk dampaknya ketika keratinin dalam darah sudah sangat tinggi.
Perlu anda tau, cara untuk menurunkan kadar kreatinin tinggi ini adalah dengan melakukan cuci darah. Tapi cuci darah harus dilakukan berkali-kali sampai kadar kreatinin dalam darah benar-benar turun ke kadar yang normal.
Jadi itulah beberapa akibat kreatinin tinggi dalam darah. Anda harus bisa menjaga kadar kreatinin tetap stabil dengan cara tidak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan yang banyak penyedap rasanya dan mengandung bahan pengawet.
Sumber : Akibat Kreatinin Tinggi Dalam Darah
