Ekstremisme Dan Ham: Adu Argumen Jokowi Dan Prabowo Dalam Debat Capres

Status
Not open for further replies.

politik

New Member
Dalam debat capres pertama pada Kamis (17/1) lalu, calon presiden Jokowi dan Prabowo Subianto adu argumen di antaranya soal ekstremisme dan HAM. Jokowi dan calon wakil presidennya, Ma’ruf Amin, mengatakan bahwa Indonesia harus lebih fokus untuk mencegah ekstremisme yang mengakar dan melipatgandakan upayanya dalam deradikalisasi. Sementara itu, Prabowo mengatakan bahwa sumber utama terorisme berasal dari “negara lain” dan bahwa ekstremis Indonesia rentan terhadap radikalisasi karena ketidaksetaraan ekonomi.

Oleh: Resty Woro Yuniar (South China Morning Post)

Calon presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (17/1) menyalahkan serangan teror di Indonesia pada orang asing, dan mengatakan bahwa ekstremisme yang tumbuh di dalam negeri adalah hasil dari perasaan orang Indonesia yang terpinggirkan secara ekonomi, selama pertarungan dengan petahana Joko Widodo dalam debat pertama dari lima debat menjelang Pemilihan Presiden pada 17 April mendatang.

Jokowi dan calon wakil presidennya, ulama Muslim Ma’ruf Amin, mengatakan bahwa Indonesia harus lebih fokus untuk mencegah ekstremisme yang mengakar dan melipatgandakan upayanya dalam deradikalisasi terhadap para terdakwa militan.

Amin mengatakan bahwa program deradikalisasi—yang telah ada sejak tahun 2002—perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang menyebabkan radikalisasi.

“Jika itu karena kesalahpahaman agama, kami akan memberikan panduan yang tepat bagi mereka untuk kembali ke jalan yang benar,” kata ulama Muslim berusia 75 tahun itu. “Jika itu karena alasan ekonomi, kami akan memberi mereka pekerjaan dan bantuan ekonomi.”

Prabowo dan pasangannya, pengusaha Sandiaga Uno, setuju bahwa Indonesia harus melanjutkan program deradikalisasi, tetapi mantan jenderal itu mengatakan bahwa sumber utama terorisme berasal dari “negara lain”.

Baca Artikel Selengkapnya di sini
 

Berita Terkini

New Member
Debat Capres 1 telah berlangsung 17 Januari 2019 lalu. Paslon Prabowo-Sandi tampak berbagi peran dalam menyampaikan materi debat dengan baik dan menunjukkan kekompakan tim dan berbagi materi dengan baik.

Penampilan Prabowo dan Sandi yang tampak mampu berbagi peran jika dibandingkan dengan performa lawan debatnya. Prabowo maupun Sandi tidak ingin ada tim yang disfungsi. Pak Prabowo memberi peran yang sangat baik kepada Sandi untuk menyampaikan gagasan-gagasannya

Sebaiknya penyelenggara pemilu agar menyediakan waktu debat yang lebih panjang. Hal itu diperlukan agar paslon bisa menunjukkan spontanitasnya dalam menanggapi pertanyaan. Ke depan KPU harus bersikap lebih longgar sehingga perdebatan bisa lebih lepas, lebih orisinil, dan tidak kehilangan nyawanya
 
Last edited by a moderator:
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top