Al-Hadadi
New Member
Radang sendi adalah penyebab nyeri yang paling umum di persendian, dan seringkali sendi menjadi bengkak dan kemerahan. Dalam istilah medis radang sendi disebut sebagai Arthritis.
Radang sendi adalah peradangan satu sendi atau beberapa persendian. Ada dua tipe utama arthritis yaitu osteoarthritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA).
Osteoartritis membuat tulang rawan sendi menjadi keras, bila tulang rawan harus selalu halus agar sendi bisa bergerak bebas, seringkali pada persendian besar seperti lutut, pinggul, dan leher dan biasanya hanya satu sisi. Sedangkan Rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun (sistem pertahanan tubuh sendiri menyerang tubuhnya sendiri) yang menyerang sendi (synovium) yang sering menyerang sendi kecil seperti jari dan sering bilateral (kanan-kiri).
Gejala
Tanda dan gejala artritis yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada jenis radang sendi, namun secara umum gejala artritis meliputi :
Karena radang sendi banyak macam, maka penyebabnya berbeda. Inilah penyebab utama radang sendi.
Osteoarthritis terjadi bila ada kerusakan di dalam dan di sekitar sendi, dimana kerusakan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki oleh tubuh. Penyebab pastinya tidak diketahui, namun ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko pengembangan kondisinya. Seperti cedera sendi, infeksi sendi, usia tua, obesitas, dan riwayat keluarga.
Pada osteoarthritis, kerusakan sendi tidak dapat diperbaiki sepenuhnya sehingga beberapa tulang rawan (permukaan pelindung yang memungkinkan sendi bergerak dengan lancar) pada persendian dapat hilang, pertumbuhan tulang baru dapat terjadi di sana, dan persendian bisa menjadi sedikit meradang (merah dan bengkak).
Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan kapsul sendi, selaput keras yang membungkus semua bagian sendi. Lapisan ini dikenal sebagai membran sinovial, menjadi meradang dan bengkak. Proses penyakit pada akhirnya bisa merusak tulang rawan dan tulang di dalam sendi.
Tidak jelas apa yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyebabkan radang sendi, meski diketahui beberapa faktor risiko seperti jenis kelamin wanita, riwayat keluarga dengan rheumatoid arthritis, dan merokok.
Radang sendi adalah peradangan satu sendi atau beberapa persendian. Ada dua tipe utama arthritis yaitu osteoarthritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA).
Osteoartritis membuat tulang rawan sendi menjadi keras, bila tulang rawan harus selalu halus agar sendi bisa bergerak bebas, seringkali pada persendian besar seperti lutut, pinggul, dan leher dan biasanya hanya satu sisi. Sedangkan Rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun (sistem pertahanan tubuh sendiri menyerang tubuhnya sendiri) yang menyerang sendi (synovium) yang sering menyerang sendi kecil seperti jari dan sering bilateral (kanan-kiri).
Gejala
Tanda dan gejala artritis yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada jenis radang sendi, namun secara umum gejala artritis meliputi :
- Nyeri di persendian
- Sendi menjadi kaku
- Pembengkakan
- Kemerahan
- Berkurangnya rentang gerak (limited joint motion)
Karena radang sendi banyak macam, maka penyebabnya berbeda. Inilah penyebab utama radang sendi.
Osteoarthritis terjadi bila ada kerusakan di dalam dan di sekitar sendi, dimana kerusakan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki oleh tubuh. Penyebab pastinya tidak diketahui, namun ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko pengembangan kondisinya. Seperti cedera sendi, infeksi sendi, usia tua, obesitas, dan riwayat keluarga.
Pada osteoarthritis, kerusakan sendi tidak dapat diperbaiki sepenuhnya sehingga beberapa tulang rawan (permukaan pelindung yang memungkinkan sendi bergerak dengan lancar) pada persendian dapat hilang, pertumbuhan tulang baru dapat terjadi di sana, dan persendian bisa menjadi sedikit meradang (merah dan bengkak).
Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan kapsul sendi, selaput keras yang membungkus semua bagian sendi. Lapisan ini dikenal sebagai membran sinovial, menjadi meradang dan bengkak. Proses penyakit pada akhirnya bisa merusak tulang rawan dan tulang di dalam sendi.
Tidak jelas apa yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyebabkan radang sendi, meski diketahui beberapa faktor risiko seperti jenis kelamin wanita, riwayat keluarga dengan rheumatoid arthritis, dan merokok.
