Gubernur Papua Serukan Diakhirinya Operasi Militer Di Nduga

Status
Not open for further replies.

politik

New Member
Operasi gabungan besar-besaran oleh polisi dan militer yang berlangsung di daerah, setelah setidaknya 17 orang dibunuh oleh tentara pembebasan Papua Barat.

Berbicara kepada sidang paripurna DPRD Propinsi papua, gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan dia ingin pasukan untuk menarik sehingga orang bisa merayakan Natal.

Media lokal melaporkan dia dan para pemimpin pemerintah dan masyarakat setempat berencana untuk bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Setelah pertemuan pleno, Mr Enembe berbicara kepada media tentang situasi di daerah sekitar Nduga.

Dia mengatakan pemerintah provinsi, DPRD Propinsi Papua, Dewan Rakyat Papua, kantor Komisi HAM nasional, gereja dan organisasi masyarakat sipil Papua yang semua menuntut bahwa Presiden Jokowi segera menarik pasukan dari Nduga.

Sebagai pemimpin Highlands, katanya ia tahu bahwa civillians di wilayah berada dalam bahaya karena militer Indonesia mengejar tentara pembebasan.

Mr Enembe mengatakan civillians yang telah melarikan diri ke hutan tidak dapat menemukan makanan, tetapi bahwa tanpa penarikan pasukan, pemerintah tidak bisa membantu mereka

Dia mengatakan penyelidikan kematian harus dilakukan oleh tim independen pejabat setempat, yang ia akan kepala.

Empat orang dilaporkan telah tewas sejauh untuk tentara pembebasan.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top