Kasus Penipuan Bisnis Kaos 4d Elveta, Pelakunya Abdul Muiz Farist

Status
Not open for further replies.

Jendela Dunia

New Member

Dibalik Hingar Bingar Elveta! (Part 1)

Sebenarnya saya mau diam saja dan menerima penipuan yang saya alami ini.

Tapi kata sahabat saya Aditya Nugroho saya harus bersuara agar tidak banyak orang yang tertipu lagi. Agar banyak orang yg selamat.

Saya sebenarnya tak mau. Takut mengumbar aib. Apalagi ini bulan puasa. Tapi mas adit bilang, jika kamu melihat temen kamu akan masuk jurang, akankah kamu diem saja? Karena takut bulan puasa. Keburu nyemplung ke jurang dia.

Kasus ini sebenarnya panjang banget. Pernah mba Seflin Kayumi Oktavien tanya saya, apa mba Tiwi gag takut personal brandingnya hancur karena telah kerjasama dengan orang yg gag bener lagi.

Dan saya jawab, pasrah. Mau diapain lagi, saya juga tertipu. Jawaban saya hanya pasrah. Jika Allah mau mengambil pasti tidak akan ada yg bisa mencegah. Next memang harus berhati hati pada saat mau kerjasama lagi.

Dalam hati saya, Ya Robb kok tega bener dia sama saya . Saya gag pernah jahat sama dia. Tapi karena saya sudah masuk PPA, maka tinggal dibaca pesan cintaNya saja. Pasti ada udang dibalik bakwan. Wkwkwk… Maksud saya pasti ada hikmahnya.

Berawal dari temen saya pak Akbar mengontak saya untuk bertemu seseorang. Karena kami sama sama dari Billionaire store nya mas Dewa Eka Prayoga maka saya iyain untuk bertemu.

Ketemu di saat saya family time dengan keluarga di sebuah mall. Disana saya bertemu dengan seorang pemuda 21 tahun dengan branding pemilik 7 perusahaan, yang pernah punya hutang 16 milyar dan lunas dalam 16 hari. Wowww lah….

Apalagi saya diceritakan bahwa dia dikejar kejar pak subiakto pakar branding untuk kerjasama bisnis. Semakin percayalah saya.

Setelah itu ditawarilah saya menjadi founder perusahaan, yang nantinya akan dipegang oleh 7 founder. Salah satunya saya, mas Indra Setiawan, pak akbar dan dia. Sudah 4, kurang 3 lagi.

Permainan dimulai, saya diajak keliling bandung bertemu Syamsuryadi Rasyad (Ki Jendral Nasution). Tapi qodarulloh saat itu ki jendral membatalkan. Dan saya memang tidak bisa berlama lama di bandung. Anak anak sedang sakit. Dan akhirnya jadi bertemu ki jendral, tapi beliau menolak. Alhamdulillah… Selamatlah ki jendral .

Lalu, saya diajak ke Jogja, dengan biaya sendiri, kami diajak bertemu mas Saptuari Sugiharto, ketemu di resto tengkleng hohahnya. Mas saptuari tertarik dengan konsep kaos 4D, tapi mas saptu tak mau dijadikan founder, cukup agen khusus saja. MasyaAllah… Selamat juga mas saptuari.

Lalu, bertemu pak Subiakto Priosoedarsono, disini pak bi ternyata mau bergabung. Jadi semakin semangatlah saya. Walaupun pada kenyataannya pak bi tidak dilibatkan apa apa. Bahkan perusahaan di launching ke pasaran juga pak bi enggak tau.

Ketemulah 5 founder. Kurang 2 lagi. Saya sering bertanya ke dia kenapa harus 7? Jawabannya simple, karena langit 7, keajaiban dunia ada 7, dll, semua yg berkaitan dgn angka 7. Filosofi nya bagus. Tapi saya masih tak paham dengan filosofi di bisnis.

Kemudian, mas indra mengusulkan coach Tegar Prajaksa untuk yg ke 6. Sebenarnya mas tegar mau menolak, tapi karena sudah terlanjur berkata iya, maka sudahlah gabung saja. Lagian nanti sudah ada tim manajemen.

Dan terakhir pak Othe Zen, seorang coach SOP. Yang tidak sengaja diajak mas tegar rapat. Dan jadilah beliau terlibat.

Sudah pas 7 orang.

Kami rapat menentukan arah perusahaan. Konsep perusahaan yg luar biasa. Ada ide dari mas tegar, saya, dll yg luar biasa. Dan akhirnya konsep perusahaan jadi. Market kami juga jelas.

Dan pada kenyataannya setiap rapat yg disepakati tidak terpakai sama sekali. Dia yg berkuasa yg merubah semuanya seenak dia. Konsep perusahaan diubah. Bahkan harga produkpun berubah.

Saya dan founder lain tidak terlibat operasional. Gag tau keuangan, karena percaya.

Bahkan saya sendiri tidak tau klo pindah ruko ke ruko yg lebih mewah. Lantai 3 bo’. MasyaAllah… Bisnis baru startup sudah sewa ruko yg besar.

Feeling saya mulai gag enak. Apalagi ketika saya bertemu dengan mas Iwan Kenrianto, dan cerita tentang dia. Ehhh mas iwan juga cerita klo sudah blokir orang tsb. Masalah pembajakan produknya. Makin merasa feelnya gak enak.

Makin lama perusahaan makin gag jelas. Gag ada laporan apa apa. Ditanya di grub, beres. Padahal banyak komplain. Sampai ada agen yg inbox saya minta tolong. Woww…

Saya ketemu sama mas Hermas Puspito, beliau tanya tentang kabar elveta, saya ceritakan apa yg saya alami, beliau langsung kasih peringatan, hati hati, mending jangan kerjasama dgn perusahaan gag jelas. Saya cuma manggut manggut.

Akhirnya karena banyaknya komplain dari agen maka dibentuklah pertemuan dgn agen. Setelah pertemuan agen kami rapat lagi, sebenarnya ada apa dgn elveta. Kemudian kami meminta laporan keuangan perusahaan.

Ketika lihat laporan, langsung istighfar, lemes badan, mas tegar bergetar hampir nangis. Keuangan tinggal 10 juta saja. Padahal barang2 PO dari agen dan reseller belum dikirim. Belum lagi sewa ruko ternyata belum lunas. Belum bayar vendor, dll. Setelah dihitung hitung ternyata perlu uang 400 juta untuk operasional.

Kami kerja keras ngebantuin elveta agar dapat pemasukan dan mengirim kewajiban ke agen. Sudah banyak usul dari para founder. Malam itu beres.



Dan masyaAllah lagi lagi rapat kami tidak dilaksanakan. Dia berfikir dengan caranya sendiri. Dan terlihat santai sekali. Bahkan bisa bisanya ngajakin futsal dengan muka cengengesan, sebelum akhirnya mas tegar membanting gelas karena geram. Mas tegar jauh2 dari malang ke depok buat bantuin, malah yg bersangkutan bermuka tanpa dosa.
Sekarang agen sudah tau semua akal2annya. Dan kerennya sekarang nyantai aja. Chat agen gak dibalas, bahkan mereka diblokir.

Para mentor pun dibiarkan saja, tanpa ada permintaan maap sama sekali.

Kami tidak dibayar sepersenpun, tapi kami bertanggungjawab karena telah menjerumuskan orang2 ke elveta.

Ehhh yg bersangkutan cuek, mau chat apapun di grub gag digubris. Bahkan para founder lain difitnah kabur dan gag ngurusin elveta. Dan katanya para founder numpang tenar sama dia.

Astagfirulloh, hanya bisa istighfar. Ya Robb…

Sekarang dia mendirikan perusahaan baru yg ke 9. Para reseller ditarik ke perusahaan barunya.

Dan kerennya sekarang dia menjalankan Tugu Mandiri. Asuransi.

Dia bilang asuransi riba. Tapi mengajak orang2 join ke Tugu Mandiri. Dia bersikeras bilang itu investasi bukan asuransi.

Coba deh googling aja, tugu mandiri itu apa?

MasyaAllah ngeRiiiiBanget….

Speechless aja. Gag bisa berkata kata apa apa lagi. Mungkin kamu bisa berbohong di hadapan manusia, mungkin kamu bisa memutar balikkan keadaan, tapi Allah tidak tidur.

Tobatlah nak….

Permainan ini harus diakhiri. Mau bikin berapa perusahaan lagi? Mau jatuh berapa banyak korban lagi?

Tri Widayanti
--------------------------------------------------------------
Note: artikel ini saya copy dari Facebook. Cuma mau mengingatkan, di bisnis online itu banyak penipunya. Waspadalah
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top